• Home
  • Aqidah
    • Aqidah Ahlus Sunnah
    • Rukun Iman
    • Tauhid Asma’ was Sifat
  • Manhaj
  • Fiqh
    • Thoharoh
    • Rukun Islam
      • Sholat
      • Zakat dan Sedekah
      • Puasa
      • Haji dan Umroh
    • Sakit dan Jenazah
    • Kaidah Fikih
    • Ekonomi Islam
    • Fiqh Kontemporer
    • Hukuman dan Peradilan
    • Keluarga dan Wanita
  • Adab, Doa dan Dzikir
    • Adab / Etika
    • Doa dan Dzikir
      • Do’a dan Dzikir Online
    • Tazkiyatun Nufus
  • Hadits
    • Kitab Hadits
    • eBook Biografi
    • Online Biografi
  • Qur’an
    • Murottal
  • Tafsir
  • Lainnya
    • Faedah
    • Khutbah Jum’at dan Hari Raya
    • Kesehatan
    • Blogging and Web
    • Tips & Triks
  • Download
    • Download eBook Islam PDF
    • Download eBook Islam Word
  • Daftar Isi
  • Tentang Saya

Download eBook Islam

Selamat Idhul Fithri 1440 H

Lainnya Tagged: Idhul Fithri, Selamat, Taqabbalallahu minnaa wa minka, Ucapan, Video

Asalnya Sebuah Kalimat Dipahami Secara Hakiki

Nama eBook: Asalnya Sebuah Kalimat Dipahami Secara Hakiki
Penulis: Ustadz Ahmad Sabiq Abu Yusuf حفظه الله

الحمد الله، وصلى الله وسلم وبارك على نبينا محمد وآله وصحبه أجمعين، أما بعد:

Alhamdulillah, kembali dalam kesempatan yang mulia ini kita posting sebuah kaedah fikih yang penting yakni:

الأَصْلُ فِي الْكَلاَمِ الْـحَقِيْقَةُ

Pada dasarnya sebuah kalimat dibawa kepada maknanya yang hakiki

الْـحَقِيْقَةُ adalah sebuah lafazh yang digunakan pada makna asal-nya.

Contoh: الأَسَدُ asal maknanya adalah singa si binatang buas.

Kebalikan dari al-haqiqoh ini adalah الْـمَجَازُ.

Majaz adalah sebuah kata yang digunakan bukan pada makna asal-nya karena ada hubungan antara keduanya dan terdapat qorinah kuat yang menghalangi makna aslinya serta ada qorinah bahwa yang dimaksud adalah makna majaz tersebut.

Contoh : الأَسَدُ digunakan untuk makna seorang yang pemberani.

[Selengkapnya …]

Kaidah Fikih Tagged: Hakikat, Islam, Kaedah Fikih, Majaz, Ucapan

eBook Natal dan Tahun Baru_Update

الْحَمْدُ اللهِ الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ رَحْمَةً لِلْعَالَـمِيْنْ، وَالصَّلاَةُ والسَّلاَمُ عَلَى النَّبِيِّ الرَّحْمَةِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَيْنَ، أَمَّ بَعْدُ

Setelah berlalu sekitar 1 (satu) tahun maka kami ulangi perkataan ini:

Membentengi agama kita dari pencampuradukan keyakinan yang bukan dari Islam adalah sangat penting, berbagai makar telah dihembuskan para musuh Allah عزّوجلّ , musuh Rasul-Nya dan Musuh Umat Islam agar umat ini secara berlahan mengikuti millah mereka, mereka membuat seolah-olah semua keyakinan adalah baik; mereka mendidik orang-orang yang bajunya Islam menjadi agen mereka menghancurkan agama yang hanif ini…

Salah satu yang dihembuskan oleh mereka adalah walau berbeda agama kita harus saling menghormati dan salah satunya adalah ikut mengucapkan selamat kepada hari raya kaum non muslim bahkan ikut merayakannya. Sungguh kita lihat berbagai kalangan yang notebene mengaku Islam mengucapkan selamat Natal, Selamat Imlek dan lainnya dari hari raya kaum kuffar.

[Selengkapnya …]

Aqidah Tagged: Fatwa, Hukum, MUI, Natal, Perayaan, Ucapan

Halaman Berikutnya »

Cari

Cara Membuka eBook CHM Klik disini

Arsip

Kategori

Tulisan Terakhir

  • Syarah Doa-Doa Pilihan Terbaik
  • Doa-Doa Pilihan Terbaik
  • Pengaruh Ibadah Dalam Kehidupan
  • Buruh dan Majikan Dalam Pandangan Islam

RSS Soal Jawab Agama Islam

  • Apa Definisi Anak Yatim
  • Menerima Darah Orang Kafir
  • Bolehkah Anak Kecil Satu Shaf Dengan Orang Dewasa
  • Sholat Orang yang Masbuq, Jika Imam Kelebihan Rakaat

RSS Doa dan Dzikir

  • Dzikir Adalah Penyelamat Dari Siksa Allah
  • Bacaan Ketika Akan Masuk WC dan Syarahnya dari Subulus Salam
  • Konsisten Dalam Ber-DZIKIR
  • Meminta Ampun dan Taubat