• Home
  • Aqidah
    • Aqidah Ahlus Sunnah
    • Rukun Iman
    • Tauhid Asma’ was Sifat
  • Manhaj
  • Fiqh
    • Thoharoh
    • Rukun Islam
      • Sholat
      • Zakat dan Sedekah
      • Puasa
      • Haji dan Umroh
    • Sakit dan Jenazah
    • Kaidah Fikih
    • Ekonomi Islam
    • Fiqh Kontemporer
    • Hukuman dan Peradilan
    • Keluarga dan Wanita
  • Adab, Doa dan Dzikir
    • Adab / Etika
    • Doa dan Dzikir
      • Do’a dan Dzikir Online
    • Tazkiyatun Nufus
  • Hadits
    • Kitab Hadits
    • eBook Biografi
    • Online Biografi
  • Qur’an
    • Murottal
  • Tafsir
  • Lainnya
    • Faedah
    • Khutbah Jum’at dan Hari Raya
    • Kesehatan
    • Blogging and Web
    • Tips & Triks
  • Download
    • Download eBook Islam PDF
    • Download eBook Islam Word
  • Daftar Isi
  • Tentang Saya

Download eBook Islam

Berlindung Dari Makhluk Halus

Nama eBook: Keutamaan Membaca Shalawat
Penulis: Ustadz Abdullah bin Taslim al-Buthoni, MA حفظه الله

الحمد لله رب العالمين، والعاقبة للمتقين، والصلاة والسلام على إمام المرسلين، نبينامحمد، وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد

Pembaca yang dirahmati Allah Azza wa Jalla, meyakini keberadaan jin atau setan merupakan bagian dari ajaran agama Islam yang mulia ini. Alam mereka (para jin) sama sekali berbeda dengan alam manusia meskipun keduanya diciptakan oleh Allah Azza wa Jalla untuk satu tujuan yaitu beribadah hanya kepada-Nya.

Manusia tidak dapat melihat jin atau setan dengan kasat mata. Namun, mereka dapat melihat manusia. Allah Azza wa Jalla berfirman:

إِنَّهُ يَرَاكُمْ هُوَ وَقَبِيلُهُ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْ  إِنَّا جَعَلْنَا الشَّيَاطِينَ أَوْلِيَاءَ لِلَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ

Sesungguhnya dia (setan) dan anak keturunan dari bangsanya dapat melihat kalian sementara kalian tidak dapat melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu sebagai pemimpim bagi orang-orang yang tidak beriman. (QS. al-A‘râf/7: 27)

[Selengkapnya …]

Aqidah Tagged: Bunian, Hantu, Jin, Tahayul

Nama Allah: Al-Hayyiyu

Nama eBook: Al-Hayyiyu (Yang Maha Pemalu)
Penulis: Abdullah bin Taslim al-Buthoni, MA حفظه الله

Pengantar:

الحمد الله وصلى الله وسلم وبارك على نبينا محمد وآله وصحبه أجمعين، أما بعد

Alhamdulillah, kembali pada kategori Tauhid Asma’ was Sifat kita ketengahkan penjelasan salah satu nama Allah yakni Al-Hayyiyu (Yang Maha Pemalu), nama Allah ini ditetapkan berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

إِنَّ رَبَّكُمْ تَبَارَكَ وَتَعَالَى حَيِىٌّ كَرِيمٌ يَسْتَحْيِى مِنْ عَبْدِهِ إِذَا رَفَعَ يَدَيْهِ إِلَيْهِ أَنْ يَرُدَّهُمَا صِفْرًا

“Sesungguhnya Rabb-mu (Allah) Ta’ala adalah maha pemalu lagi maha mulia, Dia malu terhadap hamba-Nya (yang berdoa dengan) mengangkat kedua tangannya kepada-Nya kemudian Dia menolaknya dengan hampa“.

إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ حَيِىٌّ سِتِّيرٌ يُحِبُّ الْحَيَاءَ وَالسَّتْرَ، فَإِذَا اغْتَسَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْتَتِرْ

“Sesungguhnya Allah Ta’ala maha pemalu lagi maha menutupi, Dia mencintai (sifat) malu dan menutup (aib/aurat), maka jika seseorang di antara kalian mandi, hendaklah dia menutup (auratnya)“.

[Selengkapnya …]

Tauhid Asma' was Sifat Tagged: Allah, Asmaul Husna, Nama, Sifat, Syarah, Tauhid

Antara Berhala dan Kuburan Wali

Nama eBook: Antara Berhala dan Kuburan Wali
Penulis: Ustadz Abdurrohman al-Buthoni حفظه الله

Pengantar:

Sesungguhnya segala pujian itu hanya milik Allah Ta’ala, kita memuji, minta pertolongan dan ampunan kepada-Nya, dan kita berlindung dari keburukan diri-diri kita dan dari kejelekan amalan-amalan kita. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh-Nya maka dialah orang yang telah mendapat petunjuk dan barangsiapa disesatkan maka tidak ada petunjuk baginya. Aku bersaksi bahwa tidak ada Illah yang berhak untuk diibadahi dengan benar kecuali hanya Allah semata yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Aku juga bersaksi bahwasannya Muhammad adalah seorang hamba dan rasul-Nya. 

Allah Azza wa Jalla berfirman tentang perkataan para tokoh kaum Nabi Nuh:

وَقَالُوا لا تَذَرُنَّ آلِهَتَكُمْ وَلا تَذَرُنَّ وَدًّا وَلا سُوَاعًا وَلا يَغُوثَ وَيَعُوقَ وَنَسْرًا

Dan mereka berkata: “Jangan sekali-kali kalian tinggalkan tuhan-tuhan kalian dan jangan tinggalkan Wadd, Suwa’, Yagus, Ya’uq, dan Nasr.” (QS Nuh [71]: 23)

Berkata Sahabat yang mulia Ibnu ‘Abbas رضي الله عنهما “Itu [Wadd, Suwa’, Yagus, Ya’uq, dan Nasr] adalah nama orang-orang saleh pada zaman Nabi Nuh عليه السلام. Tatkala mereka meninggal dunia maka setan mewahyukan kepada pengikut mereka agar memberi tanda dan nama pada majelis-majelis mereka supaya dikenang, dan ketika generasi tersebut meninggal dunia dan ilmu hilang maka diibadahi.

[Selengkapnya …]

Aqidah Tagged: Berhala, Islam, Kuburan, Pandangan, Wali

« Halaman Sebelumnya
Halaman Berikutnya »

Cari

Cara Membuka eBook CHM Klik disini

Arsip

Kategori

Tulisan Terakhir

  • Syarah Doa-Doa Pilihan Terbaik
  • Doa-Doa Pilihan Terbaik
  • Pengaruh Ibadah Dalam Kehidupan
  • Buruh dan Majikan Dalam Pandangan Islam

RSS Soal Jawab Agama Islam

  • Apa Definisi Anak Yatim
  • Menerima Darah Orang Kafir
  • Bolehkah Anak Kecil Satu Shaf Dengan Orang Dewasa
  • Sholat Orang yang Masbuq, Jika Imam Kelebihan Rakaat

RSS Doa dan Dzikir

  • Dzikir Adalah Penyelamat Dari Siksa Allah
  • Bacaan Ketika Akan Masuk WC dan Syarahnya dari Subulus Salam
  • Konsisten Dalam Ber-DZIKIR
  • Meminta Ampun dan Taubat