• Home
  • Aqidah
    • Aqidah Ahlus Sunnah
    • Rukun Iman
    • Tauhid Asma’ was Sifat
  • Manhaj
  • Fiqh
    • Thoharoh
    • Rukun Islam
      • Sholat
      • Zakat dan Sedekah
      • Puasa
      • Haji dan Umroh
    • Sakit dan Jenazah
    • Kaidah Fikih
    • Ekonomi Islam
    • Fiqh Kontemporer
    • Hukuman dan Peradilan
    • Keluarga dan Wanita
  • Adab, Doa dan Dzikir
    • Adab / Etika
    • Doa dan Dzikir
      • Do’a dan Dzikir Online
    • Tazkiyatun Nufus
  • Hadits
    • Kitab Hadits
    • eBook Biografi
    • Online Biografi
  • Qur’an
    • Murottal
  • Tafsir
  • Lainnya
    • Faedah
    • Khutbah Jum’at dan Hari Raya
    • Kesehatan
    • Blogging and Web
    • Tips & Triks
  • Download
    • Download eBook Islam PDF
    • Download eBook Islam Word
  • Daftar Isi
  • Tentang Saya

Download eBook Islam

Ulama Syafi’iyyah VS Tahlilan

Nama eBook: Ulama Syafi’iyyah VS Tahlilan
Penulis: Ustadz Abu Ubaidah Mukhtar as-Sidawi خفظه الله

Pengantar:

Istilah “tahlilan” atau “slametan” sudah sangat populer di telinga kita semua, lantaran sudah menjadi adat istiadat klasik dan tradisi mayoritas kaum muslimin termasuk negeri Indonesia Raya ini, baik pedesaan maupun perkotaannya. Ritual yang satu ini seakan sudah mendarah daging dan menjadi prevalensi (kelaziman) yang mengikat masyarakat tatkala tertimpa musibah kematian sehingga sangat jarang keluarga yang tidak menyelenggarakan ritual ini karena takut diasingkan masyarakatnya.

Ironinya, mereka menganggap ritual ini merupakan salah satu bentuk ibadah. Mereka juga mencuatkan opini publik bahwa ritual ini adalah ciri khas penganut madzhab Syafi’i.

Benarkah demikian…sama sekali tidak bahkan bertolak belakang dengan para ulama madzhab Syafi’iyah dimana mereka mengingkari dengan tegas ritual semacam ini dengan bebagai variasinya…apa iya?!

Ya..itu benar lihatlah perkataan para ulam Syafi’iyyah berikut:

1. Imam Syafi’i berkata:

“Dan saya membenci berkumpul-kumpul (dalam kematian) sekalipun tanpa diiringi tangisan karena hal itu akan memperbaharui kesedihan dan memberatkan tanggungan (keluarga mayit) serta berdasarkan atsar (hadits) yang telah lalu. “

2. Imam Nawawi mengutip perkataan Imam Ibnu Shabbagh:

“Adapun apabila keluarga mayit membuatkan makanan dan mengundang manusia untuk makan-makan, maka hal itu tidaklah dinukil sedikit pun bahkan termasuk bid’ah, bukan sunnah.”

[Selengkapnya …]

Manhaj, Sakit dan Jenazah Tagged: Madzhab, Slametan, Syafi'i, Tahlilan, Ulama

Teladan dalam Kisah Syaikh bin Baz

الْـحَمْدُ اللهِ وَ الصَّلاَةُ وَ السَّلاَمُ عَلَى مَنْ لاَ نَبِـيَّ بَعَدَهُ وَعَلَى آلِهِ وَ صَحْبِهِ وَمَنْ وَلاَهُ

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah عزّوجلّ, shalawat dan salam atas Rasulullah صلى الله عليه وسلم, keluarga, sahabat-sahabatnya dan para pengikutnya.

Kisah mempunyai pengaruh yang mendalam bagi jiwa, kisah yang baik akan bisa melunakkan hati, memberi semagat pada hati yang lagi stagnan, pelecut bagi hati yang lalai.

Alhamdulillah, kami dapat mengkompile kisah ulama yang mulia yakni Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz رحمه الله yang dapat menjadi teladan bagi orang yang mempunyai hati.

Kisah beliau ini kami kumpulakn dari blog Ustadz Aris Munandar dan Ustadz Abu Salma, yang berasal dari blog ustadzaris.com ialah:

  1. 3 Teladan Syaikh Ibnu Baz
  2. Antara Canda dan Tangis Syaikh Ibnu Baz
  3. Lihatlah Keteladanan Syaikh Ibnu Baz!
  4. Membenci Pujian
  5. Kukatakan Kebenaran dan Aku Siap Bersabar
  6. Katakan Saja “Saya Tidak Tahu”
  7. Begitu Sederhana, Hafalannya Luar Biasa [Selengkapnya …]

Adab / Etika Tagged: Kisah, Teladan, Ulama

Fatwa Ulama Sunnah: Mengecam Terorisme

Nama eBook: Para Ulama Sunnah Mengecam Aksi Terorisme
Penyusun: Ustadz Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as-Sidawi خفظه الله

Kita memuji dan bersyukur kepada Allah, kemudian sholawat dan salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad صلي الله عليه وسلم, keluarga dan sahabatnya رضي الله عنهم serta yang mengikuti mereka hingga akhir zaman. Amma ba’du:

Adanya aksi-aksi terorisme yang masih terus bermunculan menjadikan sebagian orang berkomentar miring dan menuduh yang bukan-bukan. Mereka menilai bahwa dalang dari aksi teror dan pengeboman adalah Wahabi, padahal para ulama sunnah serta para ustadz dan da’i salafi—yang notabene disebut sebagai Wahabi—di negeri ini atau negeri lain, mereka sangat keras menentang aksi tersebut berikut berusaha untuk memeranginya ke akar-akarnya.

Penyusun membawakan Fatwa Imam Abdul Aziz Abdullah bin Baz, Imam Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, Syaikh Abdul Aziz Alu Syaikh, Syaikh Fauzan al-Fauzan dan Syaikh Muhaddits Abdul Muhsin al-Abbad. Apa yang difatwakan oleh mereka menjadi bukti yang sangat tampak, seterang matahari di siang hari.

Download:
Fatwa Ulama Sunnah: Mengecam Terorisme atau ZIP File

Baca pula:
Berdialog Dengan Teroris
Bom Syahid atau Bom Bunuh Diri

Manhaj Tagged: Fatwa, Terorisme, Ulama, Wahabi

« Halaman Sebelumnya
Halaman Berikutnya »

Cari

Cara Membuka eBook CHM Klik disini

Arsip

Kategori

Tulisan Terakhir

  • Syarah Doa-Doa Pilihan Terbaik
  • Doa-Doa Pilihan Terbaik
  • Pengaruh Ibadah Dalam Kehidupan
  • Buruh dan Majikan Dalam Pandangan Islam

RSS Soal Jawab Agama Islam

  • Apa Definisi Anak Yatim
  • Menerima Darah Orang Kafir
  • Bolehkah Anak Kecil Satu Shaf Dengan Orang Dewasa
  • Sholat Orang yang Masbuq, Jika Imam Kelebihan Rakaat

RSS Doa dan Dzikir

  • Dzikir Adalah Penyelamat Dari Siksa Allah
  • Bacaan Ketika Akan Masuk WC dan Syarahnya dari Subulus Salam
  • Konsisten Dalam Ber-DZIKIR
  • Meminta Ampun dan Taubat