• Home
  • Aqidah
    • Aqidah Ahlus Sunnah
    • Rukun Iman
    • Tauhid Asma’ was Sifat
  • Manhaj
  • Fiqh
    • Thoharoh
    • Rukun Islam
      • Sholat
      • Zakat dan Sedekah
      • Puasa
      • Haji dan Umroh
    • Sakit dan Jenazah
    • Kaidah Fikih
    • Ekonomi Islam
    • Fiqh Kontemporer
    • Hukuman dan Peradilan
    • Keluarga dan Wanita
  • Adab, Doa dan Dzikir
    • Adab / Etika
    • Doa dan Dzikir
      • Do’a dan Dzikir Online
    • Tazkiyatun Nufus
  • Hadits
    • Kitab Hadits
    • eBook Biografi
    • Online Biografi
  • Qur’an
    • Murottal
  • Tafsir
  • Lainnya
    • Faedah
    • Khutbah Jum’at dan Hari Raya
    • Kesehatan
    • Blogging and Web
    • Tips & Triks
  • Download
    • Download eBook Islam PDF
    • Download eBook Islam Word
  • Daftar Isi
  • Tentang Saya

Download eBook Islam

Pernik Semarak Ramadhan

Nama eBook: Pernik Semarak Ramadhan di Indonesia
Penulis: Ustadz Anas Burhanuddin, MA خفظه الله

Pengantar:

Alhamdulillah. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad صلى الله عليه وسلم, ahlul bait-nya dan sahabatnya serta yang mengikuti mereka dengan baik hingga akhir zaman.

Penulis dalam Muqoddimah berkata:

Bulan Ramadhan selalu mendapat tempat khusus di sanubari kaum Muslimin. Setiap negara memiliki pernik-pernik tersendiri dalam menyemarakkannya. Di Indonesia, ada banyak kegiatan yang biasa dilakukan untuk meramaikankan bulan barakah ini. Jalan-jalan selepas shalat Subuh, ngabuburit menjelang buka puasa, bermain kembang api dan petasan, dan ronda malam menjelang sahur adalah contohnya.

Contoh-contoh di atas banyak terjadi di bulan Ramadhan meski juga dilakukan di waktu lain. Yang menjadi pembahasan tulisan ini bukan ibadah-ibadah yang disyariatkan atau acara-acara bid’ah menyambut Ramadhan seperti padusan dan nyadron di mana hukumnya sudah jelas. Yang akan dibahas adalah pernik-pernik penyemarak yang hukum dasarnya mubah (boleh), namun barangkali mengandung unsur yang membuatnya tidak lagi mubah dan perlu untuk diperingatkan, agar bulan Ramadhan kita semakin barakah dan tidak mengundang murka Allah عزّوجلّ. Mari kita membahasnya satu persatu dan memulainya dari kegiatan di awal hari.

[Selengkapnya …]

Adab, Doa dan Dzikir, Shiyam Tagged: Bulan, Indonesia, Kebiasaan, Pernak, Puasa

Khutbah Dengan Bahasa Indonesia

KHUTBAH Dengan Bahasa NON ARAB
dan PENGERAS SUARA
Al-Majma’ al-Fiqh al-Islami

Segala puji hanya untuk Allah dan semoga shalawat dan salam dilimpahkan kepada Nabi yang tidak ada nabi setelahnya, Sayyid kita dan Nabi kita Muhammad dan keluarganya serta Sahabatnya. Amma Ba’du:

Sesungguhnya Majlis al-Majma’al-Fiqh al-Islami telah meneliti pertanyaan yang disampaikan kepadanya seputar perbedaan yang ada ditengah sebagian kaum Muslimin di India tentang: Bolehkah khuthbah jum’at dengan bahasa lokal yang bukan bahasa Arab atau tidak boleh? Karena disana ada yang memandang tidak boleh dengan dasar bahwa khuthbah jum’at menjadi pengganti dari dua rakaat shalat fardhu (karena shalat Jum’at hanya dua raka’at, padahal shalt Zhuhur empat raka’at-red). Penanya juga bertanya; Apakah boleh menggunakan pengeras suara (mikropon) dalam khuthbah atau tidak boleh? Sebagian para penuntut ilmu menyampaikan tidak boleh menggunakannya dengan dalih dan hujjah yang sangat lemah.

Setelah memperhatikan pendapat para Ulama ahli fikih, Majlis menetapkan:

  1. Pendapat yang benar dan terpilih bahwa bahasa Arab dalam khutbah Jum’at dan dua hari raya (Idul Fitri dan Idul Adha-red) di selain negara yang menggunakan bahasa Arab bukan merupakan syarat sah. Namun lebih bagusnya menyampaikan muqaddimah khutbah dan kandungan ayat al-Qur’an dengan bahasa Arab agar membiasakan orang non Arab untuk mendengarkan bahasa Arab dan al-Qur’an yang dapat mempermudah belajar dan membaca al-Qur’an dengan bahasa yang digunakan ketika al-Qur’an diturunkan. Kemudian seterusnya khathib menasehati mereka dan menjelaskannya dengan bahasa lokal yang mereka fahami. [Selengkapnya …]

Fiqh Tagged: Bahasa, Hukum, Indonesia, Khutbah

CADAR: Madzhab RI, NU & Ulama Syafi’iyah

Nama eBook: CADAR: Madzhab RI, NU dan Ulama Syafi’iyah
Penulis: Ustadz Aris dan M.A Tuasikal خفظهما الله

Puja dan puji bagi Allah semata, kemudian shalwat dan salam bagi Rasulullah صلى الله عليه وسلم , bagi keluarganya, sahabatnya dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik hingga akhir masa.

eBook ini kami kutip dari tulisan Ustadz Aris baik dimajalah al-Furqon maupun di wesite beliau, sedangkan ‘Ulama Besar Syafi’iyah Bicara Hukum Cadar’ adalah tulisan sahabat dan Murid Ustadz Aris yakni Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal di web beliau.

Kami compile eBook ini bukan mendebatkan akan wajib atau sunnahnya bercadar, namun sebagai bantahan dan peringatan bagi kita semua bahwa cadar adalah disyari’atkan dalam agama ini (terlepas dari khilaf akan wajibnya) dan agar kita menahan mulut dan hati dari pelecahan, cacaian dan hinaan kepada syari’at Islam ini, padahal kita mengaku Islam, mengaku orang Indonesia, mengaku bermadzhab Syafi’i dan atau orang NU, ingatlah siksa Allah sangat Pedih. Semoga Allah mengampuni kita dan Ia Maha Pegampun lagi Maha Penerima Tobat…

Download:
CADAR: Madzhab RI, NU & Ulama Syafi’iyah

Download CHM atau Download ZIP

Fiqh, Manhaj Tagged: Cadar, Indonesia, Madzhab, NU, Syafi'iyah

« Halaman Sebelumnya
Halaman Berikutnya »

Cari

Cara Membuka eBook CHM Klik disini

Arsip

Kategori

Tulisan Terakhir

  • Syarah Doa-Doa Pilihan Terbaik
  • Doa-Doa Pilihan Terbaik
  • Pengaruh Ibadah Dalam Kehidupan
  • Buruh dan Majikan Dalam Pandangan Islam

RSS Soal Jawab Agama Islam

  • Apa Definisi Anak Yatim
  • Menerima Darah Orang Kafir
  • Bolehkah Anak Kecil Satu Shaf Dengan Orang Dewasa
  • Sholat Orang yang Masbuq, Jika Imam Kelebihan Rakaat

RSS Doa dan Dzikir

  • Dzikir Adalah Penyelamat Dari Siksa Allah
  • Bacaan Ketika Akan Masuk WC dan Syarahnya dari Subulus Salam
  • Konsisten Dalam Ber-DZIKIR
  • Meminta Ampun dan Taubat