• Home
  • Aqidah
    • Aqidah Ahlus Sunnah
    • Rukun Iman
    • Tauhid Asma’ was Sifat
  • Manhaj
  • Fiqh
    • Thoharoh
    • Rukun Islam
      • Sholat
      • Zakat dan Sedekah
      • Puasa
      • Haji dan Umroh
    • Sakit dan Jenazah
    • Kaidah Fikih
    • Ekonomi Islam
    • Fiqh Kontemporer
    • Hukuman dan Peradilan
    • Keluarga dan Wanita
  • Adab, Doa dan Dzikir
    • Adab / Etika
    • Doa dan Dzikir
      • Do’a dan Dzikir Online
    • Tazkiyatun Nufus
  • Hadits
    • Kitab Hadits
    • eBook Biografi
    • Online Biografi
  • Qur’an
    • Murottal
  • Tafsir
  • Lainnya
    • Faedah
    • Khutbah Jum’at dan Hari Raya
    • Kesehatan
    • Blogging and Web
    • Tips & Triks
  • Download
    • Download eBook Islam PDF
    • Download eBook Islam Word
  • Daftar Isi
  • Tentang Saya

Download eBook Islam

Waspada Terhadap Bid’ah_Update

Nama eBook: Waspada Terhadap Bid’ah
Penyusun: Syaikh ‘Abdul ‘Aziz ‘Abdullah bin Baz رحمه الله

Pengantar:

الحمد لله رب العالمين. وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله :وصحبه ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين، أَمَّا بَعْدُ:

Telah kita posting sebelumnya eBook hari raya-hari raya yang tidak disyariatkan tulisan syaikh Wahid ‘Abdus Salam Baali diantaranya:

  1. Perayaan Tahun Baru Hijriah
  2. Perayaan Maulid Para Wali
  3. Hari Ibu
  4. Hari Raya Orang-Orang Baik

Adapun banyak lagi perayaan yang tidak disyari’atkan, diantaranya seperti:

  1. Perayaan Maulid Nabi
  2. Peringatan Isra’ dan Mi’raj
  3. Peringatan Malam Nisfu Sya’ban

Semuanya diterangkan oleh Syaikh bin Baz agar kita waspada terhadapnya, selain itu syaikh juga mengingatkan kebohongan wasiat syekh Ahmad yang beberapa tahun yang lalu santer diseentero dunia Islam, termasuk Indonesia. Selamat menyimak dan semoga kita terhindar dari berbagai penyimpangan syubhat dan syahwat dalam menjalankan agama yang hanif ini, amin…

Download:
Download CHM atau Download ZIP atau Download PDF atau Download Word

Manhaj Tagged: Bid'ah, Hukum, Isra' dan Mi'raj, Maulid, Nabi, Perayaan, Peringatan

Hukum Seputar Sutroh Sholat

Nama eBook: Sekelumit Tentang Sutrah
Penyusun: Ustadz Abu Ubaidah as-Sidawi

Kita memuji Allah Azza wa Jalla serta bersyukur kepada-Nya, kemudian shalawat dan salam bagi Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, keluarga, sahabat, dan siapa saja yang mengikuti mereka dengan baik hingga kiamat nanti.

shalat merupakan amal ibadah yang sangat agung dan mulia. Betapa tidak, Alloh dan Rasul-Nya selalu menyebutnya, memuji orang-orang yang menegakkannya dan mengancam keras orang-orang yang melalaikannya, lebih-lebih meninggalkannya.

Di antara petunjuk Nabi صلى الله عليه وسلم dalam shalat adalah “sutrah”, Sutrah adalah sesuatu yang dijadikan oleh seorang yang shalat di depannya sebagai pembatas antaranya dengan orang yang lewat di depannya.

Ukuran panjang sutrah, yaitu seukuran kayu yang diletakkan di belakang kendaraan. Tidak boleh kurang apabila mampu.

Jarak sutroh batas minimalnya adalah seukuran tempat berlalunya domba, sedang jarak maksimalnya adalah tiga hasta.

Mengingat begitu pentingnya masalah ini dan terabaikannya sunnah ini di lapisan mayoritas masyarakat kita sekarang, maka hendaklah kita mengilmui masalah ini, menyebarkan dan mengamalkannya.

Download:

Download CHM atau Download ZIP atau Download PDF atau Download Word

Sholat Tagged: Hukum, Pembatas, Sholat, Sutroh, Ukuran

Kesalahan-Kesalahan di Baitul Maqdis

Nama eBook: Kesalahan-Kesalahan di Baitul Maqdis
Penulis: Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani  رحمه الله

Pengantar:

الحمد لله رب العالمين، والعاقبة للمتقين، والصلاة والسلام على إمام المرسلين، نبينا محمد، وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد:

Kesalahan-kesalahan ketika mendatangi kota Madinah telah kita posting sebelumnya dan pada kesempatan ini kita ketengahkan kesalahan-kesalahan ketika berziarah ke Baitul Maqdis, diantara kesalahan tersebut ialah:

  1. Sengaja menziarahi Baitul Maqdis bersamaan dengan menunaikan haji, bahkan sebagian menambahkan dengan doa, “Qoddasallohu hajjataka”,
  2. Berthowaf keliling qubbatu ‘sh-shokhroh (qubah batu besar), menyerupai thowaf keliling Ka’bah,
  3. Mengagung-agungkan qubbatu ‘sh-shokhroh tersebut dengan berbagai cara seperti mengusap-usapnya atau menciumnya, bahkan terkadang dengan membawa seekor domba untuk disembelih di tempat batu tersebut, berwuquf di situ seperti wuquf Arofah, mendirikan bangunan di atasnya dan berbagai cara pengagungan lainnya,
  4. Keyakinan bahwa barangsiapa berwuquf di Baitul Maqdis sebanyak empat kali, maka itu sama nilainya dengan haji,
  5. Mereka beranggapan bahwa di atas qubbatu ‘sh-shokhroh itu terdapat jejak kaki Nabi صلى الله عليه وسلم dan serban beliau. Bahkan ada yang berkeyakinan bahwa itu adalah jejak kaki Alloh عزّوجلّ,
  6. Keyakinan bahwa batu itu adalah tempat buaian Isa عليه السلام,
  7. Mereka berkeyakinan bahwa di tempat itu pulalah nanti akan ada Ash-Shiroth dan Al-Mizan. Demikian juga bahwa tembok yang dibangun antara surga dan neraka adalah tembok yang dibangun di bagian timur masjid,
  8. Mengagung-agungkan rantai yang ada di masjid itu atau tempat meletakkannya,
  9. Sholat di sisi kuburan Ibrohim عليه السلام,
  10. Berkumpul pada musim haji untuk bernyanyi dan menabuh rebana di Masjid Al-Aqsho.

Download:

 Download PDF atau Download Word

Haji dan Umroh Tagged: Baitul Maqdis, Bid'ah, Hukum, Masjid al-Aqsho, Ziarah

« Halaman Sebelumnya
Halaman Berikutnya »

Cari

Cara Membuka eBook CHM Klik disini

Arsip

Kategori

Tulisan Terakhir

  • Syarah Doa-Doa Pilihan Terbaik
  • Doa-Doa Pilihan Terbaik
  • Pengaruh Ibadah Dalam Kehidupan
  • Buruh dan Majikan Dalam Pandangan Islam

RSS Soal Jawab Agama Islam

  • Apa Definisi Anak Yatim
  • Menerima Darah Orang Kafir
  • Bolehkah Anak Kecil Satu Shaf Dengan Orang Dewasa
  • Sholat Orang yang Masbuq, Jika Imam Kelebihan Rakaat

RSS Doa dan Dzikir

  • Dzikir Adalah Penyelamat Dari Siksa Allah
  • Bacaan Ketika Akan Masuk WC dan Syarahnya dari Subulus Salam
  • Konsisten Dalam Ber-DZIKIR
  • Meminta Ampun dan Taubat