• Home
  • Aqidah
    • Aqidah Ahlus Sunnah
    • Rukun Iman
    • Tauhid Asma’ was Sifat
  • Manhaj
  • Fiqh
    • Thoharoh
    • Rukun Islam
      • Sholat
      • Zakat dan Sedekah
      • Puasa
      • Haji dan Umroh
    • Sakit dan Jenazah
    • Kaidah Fikih
    • Ekonomi Islam
    • Fiqh Kontemporer
    • Hukuman dan Peradilan
    • Keluarga dan Wanita
  • Adab, Doa dan Dzikir
    • Adab / Etika
    • Doa dan Dzikir
      • Do’a dan Dzikir Online
    • Tazkiyatun Nufus
  • Hadits
    • Kitab Hadits
    • eBook Biografi
    • Online Biografi
  • Qur’an
    • Murottal
  • Tafsir
  • Lainnya
    • Faedah
    • Khutbah Jum’at dan Hari Raya
    • Kesehatan
    • Blogging and Web
    • Tips & Triks
  • Download
    • Download eBook Islam PDF
    • Download eBook Islam Word
  • Daftar Isi
  • Tentang Saya

Download eBook Islam

Terbitnya Matahari Dari Barat

Nama eBook: Terbitnya Matahari Dari Barat
Penulis: Dr. Yusuf bin Abdillah bin Yusuf al-Wabil

Pengantar:

Kita memuji Allah dan bersyukur kapada-Nya, yang telah memberikan begitu banyak nikmat kepada kita, selanjutnya shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم, keluarga, sahabatnya dan yang mengikuti mereka dengan baik hingga hari kiamat, amma ba’du…

Salah satu akan terjadinya kiamat besar ialah terbitnya matahari dari tempat tenggelamnya, Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:

لاَ تَقُوْمُ السَّاعَةَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ مِنَ الْمَغْرِبِ، فَإِذَا طَلَعَتْ، فَرَآهَا النَّـاسُ؛ آمَنُوا أَجْمَعُوْنَ، فَذَلِكَ حِيْنَ لاَ يَنْفَعُ نَفْسًا إِيْمَانُهَا لَمْ تَكُنْ آمَنَتْ مِنْ قَبْلُ أَوْ كَسَبَتْ فِيْ إِيْمَانِهَا خَيْرًا

Tidak akan terjadi Kiamat sehingga matahari terbit dari sebelah barat, jika ia telah terbit, lalu manusia menyaksikannya, maka semua orang akan beriman, ketika itu tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang yang belum beriman sebelum itu, atau dia (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa imannya.

Hadits ini merupakan tafsir terhadap firman Allah ta’ala:

يَوْمَ يَأْتِي بَعْضُ آيَاتِ رَبِّكَ لَا يَنْفَعُ نَفْسًا إِيمَانُهَا لَمْ تَكُنْ آمَنَتْ مِنْ قَبْلُ أَوْ كَسَبَتْ فِي إِيمَانِهَا خَيْرًا

“… Pada hari datangnya sebagian tanda-tanda Rabb-mu tidak berguna lagi iman seseorang yang belum beriman sebelum itu, atau (belum) berusaha berbuat kebaikan dengan imannya itu…” (QS. Al-An’aam: 158)

Mari kita simak eBook ini lebih lanjut, dan semoga dengan membacanya makin memompa iman dan semangat untuk beramal shaleh, sebelum matahari terbit dari tempat tenggelamnya…

Download:

Download CHM atau Download ZIP atau Download PDF atau Download Word

Rukun Iman Tagged: Besar, Hari, Kiamat, Matahari, Tanda

Antara ZAMAN dan KESIALAN

Nama eBook: Antara ZAMAN dan KESIALAN
Penulis: Ustadz Abu Zahroh al-Anwar حفظه الله

Banyak keyakinan yang salah berhubungan dengan waktu, yang dikaitkan dengan bahaya atau kesialan, salah satunya tidak boleh nikah setelah hari raya puasa. Keyakinan ini dibantah oleh ibunda Aisyah:

تَزَوَّجَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي شَوَّالٍ وَبَنَى بِي فِي شَوَّالٍ فَأَيُّ نِسَاءِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ أَحْظَى عِنْدَهُ مِنِّي

Rosululloh صلى الله عليه وسلم menikahiku di bulan Syawal, dan menggauliku layaknya suami-istri di bulan Syawal. Maka perempuan manakah yang lebih berbahagia di sisinya dibandingkan aku? (HR. Muslim)

Banyak lagi keyakinan yang dihubung-hubungkan dengan masa, seperti terlihat pada tebel berikut:

Tabel 01: Antara Bulan, Tanggal dan Taliwangke

Bulan Tanggal Hari Taliwangke Akibat yang Timbul
Suro 17, 27, 11, 14 Rabu pahing Halangan lebih besar
Sapar 12, 22, 1, 20 Kamis pon Sering sakit
Rabi’ul Awal 13, 23, 10, 15 Jum’at wage Sakit perut
Jumadil Awal 16, 26, 10, 11 Sabtu kliwon Sakit tulang
Jumadil Akhir 11, 21, 3, 14 Senin kliwon Sakit ingatan
Rejeb 2, 22, 11, 2 Selasa legi Keracunan
Ruwah 14, 24, 19, 28 Rabu pahing Keracunan
Poso 15, 25, 10, 20 Jum’at wage Sakit mata
Syawal 17, 27, 2, 20 Senin kliwon Kena perkara
Dzulkaidah 11, 21, 6, 12 Saling bergantian sakit
Besar 13, 23, 1, 20 Selasa legi Kesusahan

[Selengkapnya …]

Aqidah Tagged: Hari, Hukum, Jawa, Primbon, Sial

Puasa-puasa Sunnah

Nama eBook: Puasa-puasa Sunnah
Penulis: Syaikh Abdul Azhim bin Badawi al-Khalafi

Pengantar:

Alhamdulillah. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad صلى الله عليه وسلم, keluarga dan sahabatnya dan yang mengikuti mereka dengan baik hingga akhir masa.

Kita sekarang ini telah diakhir Rajab 1433 H menyongsong Sya’ban dan Bulan penuh berkah Ramadhan. Selain kewajiban puasa Ramadhan disyariatkan pula bagi kita puasa-puasa sunnah disepanjang tahun, yang paling dekat saat ini adalah berpuasa dibulan Sya’ban, eBook berikut menjelaskan tentang puasa-puasa sunnah dan hari-hari dilarang berpuasa yang topik-topiknya sebagai berikut:

Puasa-puasa Sunnah
1. Puasa Enam Hari di Bulan Syawwal
2 & 3. Puasa Arafah dan Asyuro
4. Puasa di Bulan Muharram
5. Puasa di Bulan Sya’ban
6. Puasa Senin Kamis
7. Puasa 3 Hari Tiap Bulan
8. Puasa Dawud
9. Puasa di 9 Hari Awal Dzulhijjah
Hari yang di Larang Puasa
1. Dua Hari Raya
2. Hari-hari Tasyriq
3. Puasa Hari Jum’at Saja
4. Puasa Hari Sabtu Saja
5. Pertengahan Kedua dari Bulan Sya’ban
6. Puasa Pada Hari yang Meragukan
7. Puasa Selamanya
8. Puasa Istri Tanpa Izin Suami
Ketentuan dalam Melakukan Puasa Sunnah

Semoga kita dapat mengamalkan yang terbaik bagi kita, dan semoga kita menjadi hamba Allah yang dicintai-Nya, Amin…

Download:

Download CHM atau Download ZIPatauDownload CHM atau Download ZIP

 

Fiqh Tagged: Dilarang, Hari, Puasa, Setahun, Sunnah

« Halaman Sebelumnya
Halaman Berikutnya »

Cari

Cara Membuka eBook CHM Klik disini

Arsip

Kategori

Tulisan Terakhir

  • Syarah Doa-Doa Pilihan Terbaik
  • Doa-Doa Pilihan Terbaik
  • Pengaruh Ibadah Dalam Kehidupan
  • Buruh dan Majikan Dalam Pandangan Islam

RSS Soal Jawab Agama Islam

  • Apa Definisi Anak Yatim
  • Menerima Darah Orang Kafir
  • Bolehkah Anak Kecil Satu Shaf Dengan Orang Dewasa
  • Sholat Orang yang Masbuq, Jika Imam Kelebihan Rakaat

RSS Doa dan Dzikir

  • Dzikir Adalah Penyelamat Dari Siksa Allah
  • Bacaan Ketika Akan Masuk WC dan Syarahnya dari Subulus Salam
  • Konsisten Dalam Ber-DZIKIR
  • Meminta Ampun dan Taubat