• Home
  • Aqidah
    • Aqidah Ahlus Sunnah
    • Rukun Iman
    • Tauhid Asma’ was Sifat
  • Manhaj
  • Fiqh
    • Thoharoh
    • Rukun Islam
      • Sholat
      • Zakat dan Sedekah
      • Puasa
      • Haji dan Umroh
    • Sakit dan Jenazah
    • Kaidah Fikih
    • Ekonomi Islam
    • Fiqh Kontemporer
    • Hukuman dan Peradilan
    • Keluarga dan Wanita
  • Adab, Doa dan Dzikir
    • Adab / Etika
    • Doa dan Dzikir
      • Do’a dan Dzikir Online
    • Tazkiyatun Nufus
  • Hadits
    • Kitab Hadits
    • eBook Biografi
    • Online Biografi
  • Qur’an
    • Murottal
  • Tafsir
  • Lainnya
    • Faedah
    • Khutbah Jum’at dan Hari Raya
    • Kesehatan
    • Blogging and Web
    • Tips & Triks
  • Download
    • Download eBook Islam PDF
    • Download eBook Islam Word
  • Daftar Isi
  • Tentang Saya

Download eBook Islam

Keutamaan Surat al-Kahfi

1. Membaca Surat al-Kahfi akan diturunkan as-Sakiinah

عَنْ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ: كَانَ رَجُلٌ يَقْرَأُ سُورَةَ الْكَهْفِ وَإِلَى جَانِبِهِ حِصَانٌ مَرْبُوطٌ بِشَطَنَيْنِ فَتَغَشَّتْهُ سَحَابَةٌ فَجَعَلَتْ تَدْنُو وَتَدْنُو وَجَعَلَ فَرَسُهُ يَنْفِرُ. فَلَمَّا أَصْبَحَ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ ذَلِكَ لَهُ. فَقَالَ: تِلْكَ السَّكِينَةُ تَنَزَّلَتْ بِالْقُرْآنِ

Dari al-Bara’ bin ‘Azib radhiyallahu anhu, dia berkata, “Pernah seorang laki-laki membaca surah al-Kahfi dan di sampingnya ada kuda yang diikat dengan tali. Kuda tersebut dinaungi awan yang datang semakin dekat dan semakin dekat, maka kuda itu berusaha lari. Ketika pagi hari dia datang kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam dan menceritakan hal itu kepadanya. Beliau bersabda, ‘Itu adalah as-Sakiinah yang turun dengan sebab Al- Qur’an’.” (HR. Bukhari No. 5011 dan Muslim No. 795)

2. Surat Al-Kahfi akan melindungi dari fitnah Dajjal

عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنْ الدَّجَّالِ. وفي رواية: مِنْ آخِرِ الْكَهْفِ

Dari Abu Darda’ radhiyallahu anhu, bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa yang menghafal sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi, niscaya dia akan terlindungi dari (fitnah) Dajjal. Dan di dalam riwayat lain disebutkan: “(sepuluh ayat) terakhir dari surat Al-Kahfi.” (HR. Muslim No. 809)

3. Membaca Surat al-Kahfi akan Disinari Cahaya

عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ كَمَا أُنْزِلَتْ، كَانَتْ لَهُ نُورًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ مَقَامِهِ إِلَى مَكَّةَ، وَمَنْ قَرَأَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ آخِرِهَا ثُمَّ خَرَجَ الدَّجَّالُ لَمْ يُسَلَّطْ عَلَيْهِ

Dari Abu Sa’id al-Khudri radhiyallahu anhu, ia berkata: Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa membaca surat al-Kahfi sebagaimana diturunkannya, maka surat ini akan menjadi cahaya baginya pada hari Kiamat dari tempat tinggalnya hingga ke Makkah. Dan barangsiapa membaca sepuluh ayat terkahir dari surat Al-Kahfi lalu Dajjal keluar (datang), maka Dajjal tidak akan membahayakannya.”.

HR. Al-Hakim no. 2072 dan dia berkata “Hadits ini shahih sesuai syarat Muslim, namun al-Bukhari dan Muslim tidak meriwayatkannya.”, hal ini disetujui imam adz-Dzahabi dalam al-Talkhish dan syaikh al-Albani berkata dalam ash-Shahihah no. 2651 “Hadits ini shahih”.

مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ، أَضَاءَ لَهُ مِنْ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِ

“Barangsiapa membaca surat al-Kahfi pada malam Jum’at, maka dia disinari oleh cahaya antara dirinya dengan Baitul ‘Atiq (Ka’bah)”.
Hadits ini diriwayatkan secara mauquf (sampai kepada sahabat) oleh Imam ad-Darimi dalam Sunan-nya No. 3450, pen-tahqiq-nya yakni Husain Salim Asad ad-Darani berkata ‘Shahihul Isnad sampai Abu Sa’id‘; Syaikh al-Albani men-shahih-kannya dalam Shahih At-Targhib wa At-Tarhib No. 736 pada hadits yang diriwayatkan imam al-Hakim.

Baca lebih lengkap dengan download:
Download PDF mirror Download PDF

Hadits, Qur'an Tagged: Al-Quran, Download, Hadits, Keutamaan surat Al-Kahfi

Keutamaan Surat al-Kafirun

1. Pahala Membaca Surat Al-Kafirun Sepadan Seperempat Al-Qur’an

Imam Tirmidzi meriwayatkan dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

وَمَنْ قَرَأَ قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ عُدِلَتْ لَهُ بِرُبُعِ الْقُرْآنِ

“Barangsiapa membaca Qul Yaa Ayyuhal Kaafiruun (surat al-Kafirun) sepadan baginya dengan seperempat Al Qur`an”.

Hadits dengan redaksi ini diriwayatkan Ibnu ‘Adi dan al-Hakim dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma.

Kemudian hadits Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma ia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ تَعْدِلُ الْقُرْآنِ

“Qul Yaa Ayyuhal Kaafiruun sama (pahalanya) dengan seperempat Al Qur`an”. (HR. Tirmidzi No. 2894, Syaikh al-Albani berkata ‘Shahih’)

2. Meruqyah Sengatan Kalajengking Dengan Surat Al-Kafirun dan Surat Al-Falaq dan An-Naas

Dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata: “Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam disengat kalajengking di saat beliau sedang shalat, lalu setelah selesai shalat, beliu Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

لَعَنَ اللهُ الْعَقْرَبَ! لا تَدَعُ مُصَلِّيًا وَلاَ غَيْرَهُ، ثُمَّ دَعَا بِمَاءٍ وَمِلْحٍ وَجَعَلَ يَمْسَحُ عَلَيْهَا وَيَقْرَأُ بِــ(قُلْ يَأَيُّهَا الْكَافِرُونَ) وَ (قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ) وَ (قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ)

“Semoga Allah melaknat kalajengking! yang tidak membiarkan seseorang mengerjakan sholat dan tidak pula yang lainnya”. Kemudian beliau meminta diambilkan air dan garam, lalu beliau mengusapkan pada bekas sengatannya sambil membaca: Qul Yaa Ayyuhal Kaafiruun (surat al-Kafirun) dan ‘Qul A’uudzu Birabbil Falaq’ (surat al-Falaq) dan ‘Qul A’uudzu Birabbinnaas’ (surat an-Naas).” (HR. ath-Thabarani dalam Mu’jamu Shaghir hal: 117, dinyatakan shahih oleh al-Albani dalam ash-Shahihah no: 548)

3. Surat Al-Kafirun Dibaca Sebelum Tidur dan Membacanya Pembebas Dari Syirik

عَنْ فَرْوَةَ بْنِ نَوْفَلٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِنَوْفَلٍ اقْرَأْ قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ ثُمَّ نَمْ عَلَى خَاتِمَتِهَا فَإِنَّهَا بَرَاءَةٌ مِنْ الشِّرْكِ

Dari farwah bin Naufal dari Bapaknya bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada Naufal: “Bacalah Qul Yaa Ayyuhal Kaafiruun (surat al-Kafirun), dan tidurlah setelah membacanya hingga selesai, sebab ia (surat al-Kafirun) adalah pembebas dari perbuatan syirik.” (HR. Abu Dawud No. 5055 dan ini redaksinya, dan at-Tirmidzi No. 3403. Syaikh al-Albani berkata ‘Shahih’ dan Syaikh Zubair ‘Ali Zai berkata ‘Hasan’)

4. Membaca Surat Al-Kafirun Dalam Shalat

Telah tetap dalam syari’at bolehnya membaca surat atau ayat apapun dari al-Qur’an dalam shalat setelah al-Fatihah, adapun surat al-Kafirun disebutkan secara khusus dalam beberapa hadits sebagai berikut:

a. Dua rakaat sunnah fajar (sebelum fardhu subuh)
b. Dua rakaat setelah magrib
c. Dalam shalat witir
d. Dua rakaat shalat thawaf

Download untuk membaca selangkapnya:
Download PDF mirror Download PDF

Hadits, Qur'an Tagged: Al-Quran, Buku, Download, Islam, Keutamaan Al-Qur'an, Surat Al-Kafirun

Keutamaan Surat al-Ikhlas

Keutamaan Surat al-IkhlasUnduh

Hadits, Qur'an Tagged: Al-Quran, Buku, Download, Keutamaan, Surat Al-Ikhlas

« Halaman Sebelumnya
Halaman Berikutnya »

Cari

Cara Membuka eBook CHM Klik disini

Arsip

Kategori

Tulisan Terakhir

  • Syarah Doa-Doa Pilihan Terbaik
  • Doa-Doa Pilihan Terbaik
  • Pengaruh Ibadah Dalam Kehidupan
  • Buruh dan Majikan Dalam Pandangan Islam

RSS Soal Jawab Agama Islam

  • Apa Definisi Anak Yatim
  • Menerima Darah Orang Kafir
  • Bolehkah Anak Kecil Satu Shaf Dengan Orang Dewasa
  • Sholat Orang yang Masbuq, Jika Imam Kelebihan Rakaat

RSS Doa dan Dzikir

  • Dzikir Adalah Penyelamat Dari Siksa Allah
  • Bacaan Ketika Akan Masuk WC dan Syarahnya dari Subulus Salam
  • Konsisten Dalam Ber-DZIKIR
  • Meminta Ampun dan Taubat