• Home
  • Aqidah
    • Aqidah Ahlus Sunnah
    • Rukun Iman
    • Tauhid Asma’ was Sifat
  • Manhaj
  • Fiqh
    • Thoharoh
    • Rukun Islam
      • Sholat
      • Zakat dan Sedekah
      • Puasa
      • Haji dan Umroh
    • Sakit dan Jenazah
    • Kaidah Fikih
    • Ekonomi Islam
    • Fiqh Kontemporer
    • Hukuman dan Peradilan
    • Keluarga dan Wanita
  • Adab, Doa dan Dzikir
    • Adab / Etika
    • Doa dan Dzikir
      • Do’a dan Dzikir Online
    • Tazkiyatun Nufus
  • Hadits
    • Kitab Hadits
    • eBook Biografi
    • Online Biografi
  • Qur’an
    • Murottal
  • Tafsir
  • Lainnya
    • Faedah
    • Khutbah Jum’at dan Hari Raya
    • Kesehatan
    • Blogging and Web
    • Tips & Triks
  • Download
    • Download eBook Islam PDF
    • Download eBook Islam Word
  • Daftar Isi
  • Tentang Saya

Download eBook Islam

Fatwa Ulama Tentang Jama’ah Tablig

Nama ebook: Fatwa Ulama Sunnah Tentang Jamaah Tabligh
Penulis: Syaikh Rabi’ bin Hadi Al Madkhali
Format File: chm, ukuran file: 62,7 kb, download disini

Deskripsi:

Ebook ini adalah tulisan dari pakar hadits, guru besar di Universitas Islam Madinah., beliau mengumpulkan fatwa-fatwa para ulama besar ahlus sunnah tentang jama’ah tabligh dan menjelaskannya. kami kutipkan penjelasan/ komentar Syaikh Rabi’ terhadap fatwa terakhir Syaikh bin Baz terhadap jama’ah tabligh:

Syaikh bin Baz berkata:

“Maka tidak boleh khuruj (keluar) bersama mereka [jamaah tabligh], kecuali orang yang mempunyai ilmu dan pemahaman tentang akidah yang shahih yang dipegang teguh oleh ahli sunnah wal jamaah, sehingga ia bisa membimbing dan menasehati mereka serta bekerja sama dengan mereka untuk melakukan kebajikan.”

Penyusun [Syeikh Rabi’ bin Hadi Al-Madkhali] mengatakan :

Semoga Allah merahmati Syeikh [bin Baz], kalaulah mereka itu mau menerima nasehat, dan bimbingan dari ahli ilmu, tentulah tidak ada halangan untuk keluar (khuruj) bersama mereka, akan tetapi realita yang membuktikan bahwasanya mereka tidak mau menerima nasehat dan tidak mau meninggalkan kebatilan mereka. Disebabkan ta’asub (fanatik) dan sikap menuruti hawan nafsu mereka yang bersangatan.

Kalaulah mereka menerima nasehat-nasehat para ulama, niscaya mereka telah meninggalkan manhaj mereka yang batil dan pastilah mereka telah menempuh jalan ahli tauhid dan sunnah.

Jika seandainya permasalahannya seperti itu, maka tidaklah boleh khuruj (keluar) bersama mereka, sebagaimana sikap itu merupakan sikap manhaj salafusholeh yang berpengang kepada kitab dan sunnah dalam mentahdzir (memperingatkan) dari ahli bid’ah dan dari bergaul serta bermajlis dengan mereka, karena hal itu adalah menambah banyaknya keanggotaan mereka, dan membantu dan memperkuat bersebarnya kesesatan mereka, dan hal itu adalah pengkhianatan terhadap agama Islam dan kaum muslimin, terpedaya oleh mereka dan kerja sama dalam melakukan dosa dan melampaui batas.

Apalagi mereka itu melakukan bai’at berdasarkan atas 4 macam tarikat (ajaran) sufi yang di dalamnya terdapat keyakinan hululiyah (Allah menepati makhluk) dan wahdatul wujud (Allah dan makhluk satu) serta syirik dan bid’ah.

Download Fatwa Ulama Sunnah Tentang Jama’ah Tabligh
Tulisan Terkait:
Tiga Landasan Utama Manhaj Salaf
Hukum Ghuluw dalam Agama
Syirik Dalam Pandangan Mazhab Syafi’i
Kesempurnaan Islam dan Bahaya Bid’ah
Pandangan Imam Syafi’i Tentang Dzikir Berjama’ah

Manhaj Tagged: Fatwa Ulama Tentang Jama'ah Tabligh, Jamaah Tabligh, khuruj, Pendapat Ulama Tentang Jama'ah Tabligh, Penjelasan Ulama Terhadap Jama'ah Tabligh, Sesatnya Jama'ah Tabligh

Peran Wanita Dalam Islam

Nama ebook: Peran Wanita Dalam Islam
Penulis: Ummu Muhammad
Format File: chm, ukuran file: 30 kb, download disini

Pengantar:

Wanita sungguh dimuliakan dalam Islam, sangat berbeda dengan pandangan pemuja barat yang ingin menjatuhkan martabat wanita dengan menggiringnya keluar rumah, menampakkan aurat, menetang fitrahnya sebagai wanita dan sangat banyak fitnah lainnya.

Padahal dari seorang wanitalah lahir dan terididik laki-laki yang shaleh, umumnya dibelakang laki-laki shaleh terdapat istri yang shalehah, dari rumah tangga yang shaleh-lah akan terbangun daulah Islam, jangan bermimpi membangun Negara Islam namun masyarakatnya jauh dari nilai-nilai Islam.

Penulis yang juga seorang wanita menjelaskan dengan bahasa ringkas dan gamlang tentang peran wanita, topik dari ebook ini adalah:

I.    Peranan Wanita dalam Mendidik Umat
A. Tarbiyah Ruhiyyah
1. Pendidikan Akidah
2. Pendidikan Ibadah
3. Pendidikan Akhlak
B. Tarbiyah Aqliyyah
C. Tarbiyah Jasadiyyah
II.   Peran Wanita dalam Mendampingi Suami
III. Peran Wanita dalam Menegakkan Negara
A. Peran Wanita dalam Dakwah
B. Peran Wanita dalam Peperangan dan Jihad

Download Peran Wanita Dalam Islam

Tulisan Terkait:
Wanita dan Thaharah
Bertambahnya Nilai dengan Mendidik Anak Perempuan

Judul dan Daftar IsiI. Peranan Wanita dalam Mendidik Umat

A. Tarbiyah Ruhiyyah

1. Pendidikan Akidah

2. Pendidikan Ibadah

3. Pendidikan Akhlak

B. Tarbiyah Aqliyyah

C. Tarbiyah Jasadiyyah

II. Peran Wanita dalam Mendampingi Suami

III. Peran Wanita dalam Menegakkan Negara

A. Peran Wanita dalam Dakwah

B. Peran Wanita dalam Peperangan dan Jihad

Keluarga dan Wanita, Manhaj Tagged: Generasi Islam, Islam, Kemuliaan, Pendamping Suami, Pendidikan, Pendidikan Ummat, Peran wanita Islam, Rumah Tangga Islam, Wanita

Wasiat Syaikh Al-Albani

Nama ebook:  Wasiat Syaikh Al-Albani
Penulis: Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani رحمه الله
Format File: doc.
Teks Wasiat dalam bahasa Arab [image scan], ukuran file: 179,5 kb, download disini
Terjemah Wasiat Syaikh Al-Albani, ukuran file: 30,5 kb , download disini

Pengantar:

Setelah sebelumnya kami posting ebook tentang Nasihat dan wasiat Syaikh Al-Albani رحمه الله untuk kaum Muslimin, sekarang kami ketengahkan ebook tentang wasiat beliau, wasiat manusia yang pasti akan memenuhi panggilan Rabb-nya. Syaikh Muhammad bin Shaleh Al-Utsaimin رحمه الله ketika ketika diberitahukan keinginan Syaikh Al-Albani dalam wasiatnya agar segera dimakamkan, maka Syaikh ibnu Utsaimin رحمه الله dengan serta berkata: ” Sungguh Syaikh Al-Albani telah menghidupkan Sunnah Rasul صلي الله عليه وسلم ketika hidup dan sesudah wafatnya.”

Bagaimana isi wasiat Syaikh Al-Albani?, kami kutipkan untuk kita semua:

Wasiatku
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

Aku wasiatkan kepada isteri dan putra-putriku, teman-teman dan siapa saja yang mencintaiku:

  1. Jika sampai kepadanya berita kematianku, hendaklah yang pertama dilakukannya, memanjatkan do’a (kepada Allah جل جلا له.Pent) agar aku diampuni dan dirahmati. Jangan tangisi atas kematianku dengan cara niyahah (meratapi) dan mengeraskan suara.
  2. Hendaklah segera menguburkanku dan jangan beritakan kepada kerabat serta saudara-saudaraku terkecuali setelah melaksanakan apa yang menjadi kewajiban mereka dalam mempersiapkan jenazahku. Hendaklah saudara Izat Khidlir Abu ‘Abdillah (tetangga dan temanku yang ikhlas), memimpin pemandian jenazahku bersama orang-orang yang ditunjuk untuk membantu­nya.
  3. Aku memilih dikuburkan di pekuburan yang terdekat (dari rumah kematianku Pent), agar tidak memaksakan para pelayat yang membawa jenazahku untuk meletakkannya di sebuah mobil, yang tentunya para pengantarpun akan mengendarai kendaraan mereka mengiringi jenazahku. Hendaklah aku di­kuburkan di pekuburan lama yang diyakini tidak akan ada pembongkaran.

Bagi mereka yang berada di negeri tempat wafatku, agar tidak menyampaikan berita kematianku kepada putra-putriku yang berada di luar negeri apalagi kepada selain mereka, terkecuali se­telah jenazahku diantarkan ke pemakaman. (Hal ini saya maksudkan) agar mereka tidak dikuasai oleh luapan perasaan yang dapat mendorong mereka untuk berbuat apa saja, sehingga menyebab­kan tertundanya pemakaman jenazahku.

Aku mohon kepada Allah جل جلا له agar berjumpa dengan-Nya, dalam keadaan dosa-dosaku telah diampuni-Nya baik yang ter­dahulu maupun yang kemudian.

Demikian pula, aku wasiatkan seluruh isi perpustakaanku agar diserahkan kepada perpustakaan Universitas Islam Madinah al-Munawwarah, baik berupa kitab yang telah dicetak, foto copy, manuskrip yang kutulis dengan tanganku atau ditulis oleh orang selainku, (hal ini kulakukan -Pent) karena ketika menjadi dosen di-sana, aku memiliki kenangan dan kesan-kesan indah tatkala ber­dakwah mengajak manusia kepada al-Qur’an dan as-Sunnah sesuai dengan manhaj Salafush Shalih.

Dengan demikian aku berharap semoga dapat memberi manfaat kepada pengunjungnya sebagaimana pemiliknya pada saat itu, telah memberi manfaat kepada para mahasiswanya, dan semoga dengan keikhlasan dan do’a mereka akan bermafaat bagiku.

رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحاً تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ

“Ya Rabbku tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan agar aku dapat melakukan amal shaleh yang Engkau ridhai serta berikanlah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada-Mu dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.” (QS. Al-Ahqaaf: 15–Pent).

28 Jumadil Ula 1410 H.
Muhammad Nashiruddin al-Albani

Download Wasiat Syaikh Al-Albani Teks Arab dan Teks Terjemah
Tulisan Terkait:
Nasihat dan Wasiat Syaikh Al-Albani
Tiga Landasan Utama Manhaj Salaf
Tauhid Prioritas Utama

Manhaj Tagged: al-Albani, Contoh wasiat, Salafi, Wasiat Syaikh Al-Albani, Wasiat Ulama Robbani

« Halaman Sebelumnya
Halaman Berikutnya »

Cari

Cara Membuka eBook CHM Klik disini

Arsip

Kategori

Tulisan Terakhir

  • Syarah Doa-Doa Pilihan Terbaik
  • Doa-Doa Pilihan Terbaik
  • Pengaruh Ibadah Dalam Kehidupan
  • Buruh dan Majikan Dalam Pandangan Islam

RSS Soal Jawab Agama Islam

  • Apa Definisi Anak Yatim
  • Menerima Darah Orang Kafir
  • Bolehkah Anak Kecil Satu Shaf Dengan Orang Dewasa
  • Sholat Orang yang Masbuq, Jika Imam Kelebihan Rakaat

RSS Doa dan Dzikir

  • Dzikir Adalah Penyelamat Dari Siksa Allah
  • Bacaan Ketika Akan Masuk WC dan Syarahnya dari Subulus Salam
  • Konsisten Dalam Ber-DZIKIR
  • Meminta Ampun dan Taubat