• Home
  • Aqidah
    • Aqidah Ahlus Sunnah
    • Rukun Iman
    • Tauhid Asma’ was Sifat
  • Manhaj
  • Fiqh
    • Thoharoh
    • Rukun Islam
      • Sholat
      • Zakat dan Sedekah
      • Puasa
      • Haji dan Umroh
    • Sakit dan Jenazah
    • Kaidah Fikih
    • Ekonomi Islam
    • Fiqh Kontemporer
    • Hukuman dan Peradilan
    • Keluarga dan Wanita
  • Adab, Doa dan Dzikir
    • Adab / Etika
    • Doa dan Dzikir
      • Do’a dan Dzikir Online
    • Tazkiyatun Nufus
  • Hadits
    • Kitab Hadits
    • eBook Biografi
    • Online Biografi
  • Qur’an
    • Murottal
  • Tafsir
  • Lainnya
    • Faedah
    • Khutbah Jum’at dan Hari Raya
    • Kesehatan
    • Blogging and Web
    • Tips & Triks
  • Download
    • Download eBook Islam PDF
    • Download eBook Islam Word
  • Daftar Isi
  • Tentang Saya

Download eBook Islam

Bersama Kita Berhari Raya

Nama Ebook: BERSAMA KITA BERHARI RAYA

Penulis : Ustadz Abu Umar Basyir

Format File: chm, Ukuran File: 107,95 kb, Download/ unduh: disini

Ringkasan:

Untuk tahun 1430 H ini kemungkinan kita umat islam Indonesia akan berhari raya bersama, namun kita alami sebelumnya kita merayakan hari raya secara terpisah mengikuti kelompoknya masing-masing dengan metode penetapan hari raya yang kadang berbeda pula, kejadian serupa akan mungkin terjadi pada tahun-tahun mendatang, disini penulis خفظه الله menjelaskan yang ringkasannya:

  1. Cara menetapkan awal dan akhir puasa adalah dengan ru’yatul hilal, terkait 1 syawal maka ditetapkan dengan melihat bulan, bila terhalang melihatnya maka bulan Ramadhan digenapkan 30 hari sebagaimana disabdakan Rasulullah صلى الله عليه وسلم  dan diamalkan para Salafus Shaleh umat ini
  2. Tidaklah benar  menggunakan metode hisab dalam penetapan 1 syawal
  3. Dalam penetapan 1 syawal kita wajib menikuti amirulmukminin/ pemimpin kaum muslimin baik yang shaleh maupun jahat, ini meruupakan aqidah ahlul sunnan wal jama’ah, dimana pemerintah berhak memaksakan satu hari raya
  4. Kewajiban tersebut tetap walau pemerintah tidak berhukum dengan hukum Islam dan walaupun penetapan oleh pemerintah dengan metode hisab tetap di ikuti
  5. Akhirnya penulis خفظه الله mengajak kita bersama berhari raya mengikuti pemerintah, kembali kepada Al-Qur’an dan Sunnah serta jangan berpecah belah, baca selengkapnya…………..

Download Bersama Kita Berhari Raya

Baca Pula:

Amalan-amalan di Bulan Suci Ramadhan

Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jama’ah

Aqidah, Fiqh Tagged: Bersama Kita Berhari Raya, Hari Raya, Hisab, Kewajiban Taat Kepada Pemerintah, Puasa, Ramadhan, Ru'yatul Hilal

Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jama’ah

Nama Ebook: Kompilasi Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jama’ah
Penulis : 3 Imam (Ath-Thahawi, Ibnu Abi Hatim dan Al-Humaidi)
Format File: chm, Ukuran File: 295,45 kb, Download/ unduh: disini atau disini

Pengantar:

Sebelumnya kami telah kemukakan Ushuulus Sunnah karya Al-Humaidi, sekarang kami sajikan 3 karya tentang aqidah ahlus sunnah wal jama’ah yang terdiri dari:

Aqidah Thahawiyah

Abu Ja’far Ath-Thahawi mengemukakan aqidah atau dasar-dasar agama yang dipahaminya dan merupakan pendapat Imam Abu Hanifah dan kedua murid seniornya (Abu Yusuf dan Muhammad) yang diantaranya adalah:

  • Beliau (Rasulullah) diutus kepada golongan jin secara umum dan kepada segenap umat manusia, dengan membawa kebenaran, petunjuk dan cahaya yang terang.
  • Sesungguhnya Al-Qur’an adalah Kalamullah; berasal dari-Nya sebagai ucapan yang tak diketahui kaifiyah (bagaimananya), diturunkan kepada Rasul-Nya sebagai wahyu. Diimani oleh kaum mukminin dengan sebenar-benarnya. Mereka meyakininya sebagai kalam Ilahi yang sesungguhnya. Bukanlah sebagai makhluk sebagaimana ucapan hamba-Nya. Barangsiapa yang mendengarnya (mendengar bacaan Al-Qur’an) dan menganggap itu sebagai ucapan makhluk, maka ia telah kafir. Allah sungguh telah mencelanya, menghinanya, dan mengancamnya dengan Naar (Neraka) Saqar. Allah berfirman:

سَأُصْلِيهِ سَقَرَ

“Aku akan memasukkan ke dalam (Naar) Saqar.” (QS. Al-Muddatsir: 26). Allah mengancam mereka dengan Naar Saqar tatkala mereka mengatakan:

إِنْ هَذَا إِلَّا قَوْلُ الْبَشَرِ

“Ini (Al-Qur’an) tidak lain hanyalah perkataan manusia.” (QS. Al-Muddatsir : 25). Dengan itu kita pun mengetahui bahwa Al-Qur’an itu adalah kalam (ucapan) Pencipta manusia dan tidak menyerupai ucapan manusia.

  • Barangsiapa yang mensifati Allah dengan kriteria-kriteria manusia, maka dia sungguh telah kafir. Barangsiapa yang memahami hal ini niscaya dia dapat mengambil pelajaran. Akan dapat menghindari ucapan yang seperti perkataan orang-orang kafir, dan mengetahui bahwa Allah dengan sifat-sifat-Nya tidaklah seperti makhluk-Nya…..

Ushuulus Sunnah  Wa I’tiqad Dien

Imam Ibnu Abi Hatim mengabarkan aqidah semua ulama di semua kota utama Islam ketika itu dari ayahnya (Abu Hatim dan Abu Zur’ah) dimana mereka (para ulama) berkata:

  • Iman itu berupa perkataan dan perbuatan, bertambah dan berkurang.
  • Al-Qur’an adalah kalam Allah dan bukan makhluk, dalam segala aspeknya
  • Takdir yang baik maupun yang buruk adalah dari Allah ………

Dan mengabarkan tuduhan ahli bid’ah terhadap ahlus Sunnah diantaranya:

  • Tanda-tanda ahli bid’ah adalah mengumpat ahlul ‘atsar (orang-orang yang berpegang teguh dengan sunnah-pent)
  • Tanda-tanda orang zindiq adalah mereka menyebut ahlul ‘atsar sebagai orang hasywiyah, karena ingin menghapuskan sunnah
  • Tanda-tanda kaum jahmiyah adalah mereka menyebut ahlus sunnah sebagai kaum musyabbihah…………

Ushuulus Sunnah

Al-Hafizh Al-Humaidi (Sahabat dan murid Imam Syafi’i) menjelaskan aqidah Ahlus Sunnah seperti:

  • Aku mendengar Sufyan berkata: “Iman adalah perkataan dan perbuatan, bertambah dan berkurang”.
  • Mengimani adanya ru`yah setelah meninggal
  • Dan apa yang disebutkan dalam al-Qur-an dan al-Hadits, seperti:

وَقَالَتِ الْيَهُودُ يَدُ اللَّهِ مَغْلُولَةٌ غُلَّتْ أَيْدِيهِمْ

Orang-orang Yahudi berkata: “Tangan Allah terbelenggu”, sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu. (QS: 5 Al- Maaidah: 64)

وَالسَّماوَاتُ مَطْوِيَّاتٌ بِيَمِينِهِ

Dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya. (QS: 39 Az-Zumar: 67)

Dan ayat-ayat al-Qur-an dan al-Hadits yang sejenis dengan ayat diatas tidak boleh menambah-nambahinya dan tidak boleh menakwilnya, kita memutuskan sesuai dengan apa yang telah diputuskan al-Qur-an dan as-Sunnah.

  • Dan kami menegaskan:

الرَّحْمَنُ عَلَى الْعَرْشِ اسْتَوَى

(Yaitu) Tuhan Yang Maha Pemurah, Yang bersemayam di atas ‘Arsy. (QS: 20 Thaahaa: 5)

Barangsiapa yang berpendapat selain itu, berarti ia adalah seorang Mu’aththhil dan Jahmi

  • Dan kami tidak akan mengatakan seperti yang dikatakan oleh kaum Khawarij: “Barangsiapa yang melakukan dosa besar, maka ia telah kafir…..

Dengan membaca semua ini dapat kita ketahui bahwa aqidah (dasar-dasar iman) semua ulama ahlus sunnah adalah sama, bagaimana tidak.., mereka mengambilnya dari Al-Qur’an dan Sunnah dan memahaminya dengan pemahaman salafus shaleh, semoga bermanfaat………

Download Kompilasi Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jama’ah atau mirror

Tulisan terkait:
Aqidah Imam Empat
Syarah Aqidah al-Wasithiyah
Ushulus Sunnah, Keyakinan Imam Ahmad dalam Aqidah
Biografi Imam Empat
Ushuulus Sunnah [Aqidah Shahih Penyebab Selamatnya Seorang Muslim]

Aqidah Ahlus Sunnah Tagged: Al-Humaidi, Aqidah, Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jamaah, Aqidah Ath-Thahawi, Aqidah Shohihah, Tauhid, Ushuulus Sunnah Wa I'tiqad Dien

Ushuulus Sunnah [‘Aqidah Shahih Penyebab Selamatnya Seorang Muslim]

Nama Ebook: Ushuulus Sunnah [‘Aqidah Shahih Penyebab Selamatnya Seorang Muslim]

Penulis : Al-Hafizh Abu Bakar al-Humaidi

Format File: doc, Ukuran File: 108,5 kb, Download/ unduh: disini

Deskripsi:

Al-Hafizh Abu Bakar al-Humaidi menjelaskan secara gamblang Aqidah [As-Sunnahsebutan untuk aqidah, biasa dipakai dengan nama tersebut oleh ulama salaf] Ahlus Sunnah Wal Jama’ah, diantaranya beliau berkata:

  1. Seseorang beriman kepada takdir baik dan takdir buruk, yang manis maupun yang pahit dan ia mengetahui bahwa semua yang telah ditetapkan bakal menimpanya, niscaya tidak akan terluput darinya dan semua yang telah ditetapkan tidak akan menimpanya, niscaya tidak akan menimpanya. Semua ini merupakan qadha yang telah ditentukan Allah عزوجلّ.
  2. Bahwa iman adalah perkataan dan perbuatan, bertambah dan berkurang, tidak bermanfaat perbuatan dan perkataan kecuali dengan niat dan tidak bermanfaat perkataan, perbuatan dan niat kecuali dengan as-Sunnah.
  3. Mencintai semua sahabat Muhammad صلی الله عليه وسلم, dan seterusnya……

Download Ushuulus Sunnah [‘Aqidah Shahih Penyebab Selamatnya Seorang Muslim]

lihat Pula:

Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jama’ah

Aqidah Ahlus Sunnah Tagged: Al-Humaidi, Aqidah, Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jamaah, Tauhid, Ushuulus Sunnah

« Halaman Sebelumnya
Halaman Berikutnya »

Cari

Cara Membuka eBook CHM Klik disini

Arsip

Kategori

Tulisan Terakhir

  • Syarah Doa-Doa Pilihan Terbaik
  • Doa-Doa Pilihan Terbaik
  • Pengaruh Ibadah Dalam Kehidupan
  • Buruh dan Majikan Dalam Pandangan Islam

RSS Soal Jawab Agama Islam

  • Apa Definisi Anak Yatim
  • Menerima Darah Orang Kafir
  • Bolehkah Anak Kecil Satu Shaf Dengan Orang Dewasa
  • Sholat Orang yang Masbuq, Jika Imam Kelebihan Rakaat

RSS Doa dan Dzikir

  • Dzikir Adalah Penyelamat Dari Siksa Allah
  • Bacaan Ketika Akan Masuk WC dan Syarahnya dari Subulus Salam
  • Konsisten Dalam Ber-DZIKIR
  • Meminta Ampun dan Taubat