• Home
  • Aqidah
    • Aqidah Ahlus Sunnah
    • Rukun Iman
    • Tauhid Asma’ was Sifat
  • Manhaj
  • Fiqh
    • Thoharoh
    • Rukun Islam
      • Sholat
      • Zakat dan Sedekah
      • Puasa
      • Haji dan Umroh
    • Sakit dan Jenazah
    • Kaidah Fikih
    • Ekonomi Islam
    • Fiqh Kontemporer
    • Hukuman dan Peradilan
    • Keluarga dan Wanita
  • Adab, Doa dan Dzikir
    • Adab / Etika
    • Doa dan Dzikir
      • Do’a dan Dzikir Online
    • Tazkiyatun Nufus
  • Hadits
    • Kitab Hadits
    • eBook Biografi
    • Online Biografi
  • Qur’an
    • Murottal
  • Tafsir
  • Lainnya
    • Faedah
    • Khutbah Jum’at dan Hari Raya
    • Kesehatan
    • Blogging and Web
    • Tips & Triks
  • Download
    • Download eBook Islam PDF
    • Download eBook Islam Word
  • Daftar Isi
  • Tentang Saya

Download eBook Islam

Imam Syafi’i dan Dzikir Berjama’ah

الحمد الله وصلى الله وسلم وبارك على نبينا محمد وآله وصحبه أجمعين، أما بعد

Alhamdulillah, dengan pertolongan Allah yang Mahaperkasa dan Mahamendengar yang Dia dekat dengan hamba-Nya…Karena Allah dekat dengan hamban-Nya dan Mahamendengar maka Ia memerintahkan hamba-Nya berdo’a dan berdzikir dengan suara yang lembut dan tidak mengeraskannya, Ia Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

ادْعُواْ رَبَّكُمْ تَضَرُّعاً وَخُفْيَةً إِنَّهُ لاَ يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ

Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut, Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. (QS. Al A’raf/7: 55)

وَاذْكُر رَّبَّكَ فِي نَفْسِكَ تَضَرُّعاً وَخِيفَةً وَدُونَ الْجَهْرِ مِنَ الْقَوْلِ بِالْغُدُوِّ وَالآصَالِ وَلاَ تَكُن مِّنَ الْغَافِلِينَ

Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, di waktu pagi dan petang, dan dengan tidak mengeraskan suara, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai. (QS. Al A’raf/7: 205)

Namun kenyataan yang ada dilapangan banyak kaum muslimin yang menyelisihi firman Allah ta’ala tersebut dengan berbagai alasan dan mungkin juga ketidaktahuan, yang mereka mengeraskan suara dalam dzikir dan do’anya terutama setelah sholat wajib dan sholat Tarawih.

Karena kita kaum Indonesia umumnya menyandarkan diri kepada Madzhab Syafi’i, maka penulis Ibnu Saini Muhammad bin Musa -semoga Allah merahmatinya- setelah menyampaikan ayat al-Qur’an dan Hadits, ia menyampaikan perkataan para ulama madzhab Syafi’i bagaimana seharusnya suara kita dalam berdzikir, ia namai kitabnya ini dengan “Apa Kata Imam Syafi’i Tentang Dzikir Berjama’ah Setelah Shalat Wajib Dengan Suara Keras?”.

Perlu kami sampaikan eBook ini sebelumnya telah kami posting di Blog kita ini, dikesempatan ini kami gabungkan ia dengan eBook Syafi’iyyah lainnya, disamping kami memperbaiki tampilannya dan menambahkan sebagian teks arab perkataan ulama Syafi’iyyah.

Semoga setelah kita membaca  eBook ini, kita tidak segan kembali kepada sunnah nabi kita yang mulia, karena dengan mengikutinya adalah jaminan keselamatan dunia dan akhirat dan kita berdo’a agar kiranya Allah ta’ala menemukan kita dengan beliau didalam surga-Nya, amin…

Download:

Download CHM atau Download ZIP

Tulisan Terkait

  • Ulama Syafi’iyyah VS Tahlilan
  • Madzhab Syafi’i
  • Dzikir Pagi Petang dan Setelah Sholat Fardhu
  • Doa-Doa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
  • Biografi Imam Malik

Manhaj Tagged: Berjama'ah, Dzikir, Keras, Madzhab, Syafi'i

Cari

Cara Membuka eBook CHM Klik disini

Arsip

Kategori

Tulisan Terakhir

  • Doa-Doa Pilihan Terbaik
  • Pengaruh Ibadah Dalam Kehidupan
  • Buruh dan Majikan Dalam Pandangan Islam
  • Panduan Shalat Rawatib

RSS Soal Jawab Agama Islam

  • Apa Definisi Anak Yatim
  • Menerima Darah Orang Kafir
  • Bolehkah Anak Kecil Satu Shaf Dengan Orang Dewasa
  • Sholat Orang yang Masbuq, Jika Imam Kelebihan Rakaat

RSS Doa dan Dzikir

  • Dzikir Adalah Penyelamat Dari Siksa Allah
  • Bacaan Ketika Akan Masuk WC dan Syarahnya dari Subulus Salam
  • Konsisten Dalam Ber-DZIKIR
  • Meminta Ampun dan Taubat