الحمد الله وصلى الله وسلم وبارك على نبينا محمد وآله وصحبه أجمعين، أما بعد
Alhamdulillah, dengan pertolongan Allah yang Mahaperkasa dan Mahamendengar yang Dia dekat dengan hamba-Nya…Karena Allah dekat dengan hamban-Nya dan Mahamendengar maka Ia memerintahkan hamba-Nya berdo’a dan berdzikir dengan suara yang lembut dan tidak mengeraskannya, Ia Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
ادْعُواْ رَبَّكُمْ تَضَرُّعاً وَخُفْيَةً إِنَّهُ لاَ يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ
Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut, Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. (QS. Al A’raf/7: 55)
وَاذْكُر رَّبَّكَ فِي نَفْسِكَ تَضَرُّعاً وَخِيفَةً وَدُونَ الْجَهْرِ مِنَ الْقَوْلِ بِالْغُدُوِّ وَالآصَالِ وَلاَ تَكُن مِّنَ الْغَافِلِينَ
Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, di waktu pagi dan petang, dan dengan tidak mengeraskan suara, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai. (QS. Al A’raf/7: 205)
Namun kenyataan yang ada dilapangan banyak kaum muslimin yang menyelisihi firman Allah ta’ala tersebut dengan berbagai alasan dan mungkin juga ketidaktahuan, yang mereka mengeraskan suara dalam dzikir dan do’anya terutama setelah sholat wajib dan sholat Tarawih.
Karena kita kaum Indonesia umumnya menyandarkan diri kepada Madzhab Syafi’i, maka penulis Ibnu Saini Muhammad bin Musa -semoga Allah merahmatinya- setelah menyampaikan ayat al-Qur’an dan Hadits, ia menyampaikan perkataan para ulama madzhab Syafi’i bagaimana seharusnya suara kita dalam berdzikir, ia namai kitabnya ini dengan “Apa Kata Imam Syafi’i Tentang Dzikir Berjama’ah Setelah Shalat Wajib Dengan Suara Keras?”.
Perlu kami sampaikan eBook ini sebelumnya telah kami posting di Blog kita ini, dikesempatan ini kami gabungkan ia dengan eBook Syafi’iyyah lainnya, disamping kami memperbaiki tampilannya dan menambahkan sebagian teks arab perkataan ulama Syafi’iyyah.
Semoga setelah kita membaca eBook ini, kita tidak segan kembali kepada sunnah nabi kita yang mulia, karena dengan mengikutinya adalah jaminan keselamatan dunia dan akhirat dan kita berdo’a agar kiranya Allah ta’ala menemukan kita dengan beliau didalam surga-Nya, amin…
Download: