Nama eBook: Kaedah: Perantara Mempunyai Hukum Tujuannya
Penulis: Ustadz Ahmad Sabiq Abu Yusuf حفظه الله
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَ نَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيَّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِ اللَّهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، أما بعد:
Pada pertemuan yang mulia ini akan kita sampaikan sebuah kaedah yang masyhur yakni:
اَلْوَسَائِلُ لَـهَا أَحْكَامُ الْـمَقَاصِدِ
Perantara Mempunyai Hukum Tujuannya.
Terpecah dari kaedah ini beberapa kaedah lainnya yaitu:
مَا لَا يَتِمُّ الْوَاجِبُ إِلَّا بِهِ فَهُوَ وَاجِبٌ
Sebuah perbuatan wajib yang tidak mungkin dikerjakan kecuali dengan mengerjakan sesuatu lainnya, maka sesuatu lainnya tersebut pun dihukumi wajib.
مَا لَا يَتِمُّ الْـحَرَامُ إِلَّا بِهِ فَهُوَ حَرَامٌ
Sebuah perbuatan haram yang tidak mungkin dikerjakan kecuali dengan mengerjakan sesuatu lainnya, maka sesuatu lainnya itupun haram.
مَا لَا يَتِمُّ تَرْكُ الْـحَرَامِ إِلَّا بِهِ فَهُوَ وَاجِبٌ
Segala perbuatan haram yang tidak mungkin ditinggalkan kecuali dengan mengerjakan sesuatu lainnya, maka sesuatu lainnya itu menjadi wajib.
Bahkan, dalam masalah pahala dan dosa, selain masalah wasilah maka kaedah ini pun juga berkaitan dengan penyempurnanya. Syaikh Abdur Rohman As Sa’di dalam qowaid beliau mengatakan:
وَسَائِلُ الْأُمُوْرِ كَالـمَقَاصِدِ
وَاحْكُمْ بِـهَذَا الْـحُكْمِ لِلزَّوَائِدِ
Wasilah sesuatu itu seperti tujuannya,
Dan hukumilah dengan hukum ini untuk penyempurnanya juga.
Kaedah ini cukup populer, namun sangat disayangkan kepopulerannya karena banyaknya orang menerapkan kaidah ini tidak pada tempatnya; karenanya simaklah kaedah ini mulai dari maknanya, contoh kaedah, dalilnya dan macam-macam wasilah, sehingga kita tidak salah dalam penerapannya…