Zakat Harta Perdagangan[1]
زكاة عروض التجارة
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz رحمه الله
Pertanyaan:
Saya mempunyai toko bahan makanan, di dalamnya ada barang yang nilainya sekitar lima puluh ribu dinar. Saya mempunyai tanggungan hutang sebanyak dua puluh ribu dinar. Apakah toko wajib dikeluarkan zakatnya pada saat ini. bagaimana aku mengeluarkannya dan aku tidak mempunyai harta dalam simpanan kecuali sedikit sekali.
Jawaban:
Segala puji bagi Allah سبحانه و تعالي.
Pertama: Para ulama berbeda pendapat pada orang yang mempunyai nisab harta yang wajib zakat padanya, sedangkan ia mempunyai tanggungan hutang. Apakah zakat wajib pada kadar hutang dari harta atau tidak?
Yang rajih, sesungguhnya hutang tidak menghalangi kewajiban zakat. Dan atas dasar ini, maka Anda harus menghitung barang yang ada di toko di akhir tahun. Kemudian engkau mengeluarkan zakat semua harta, dan tidak dikurang darinya kadar hutang yang wajib atasnya.
Kedua: Adapun mengeluarkan zakat, sedangkan engkau tidak mempunyai uang. Maka pendapat yang rajih (kuat) pada zakat barang dagangan maka engkau boleh mengeluarkannya dalam bentuk barang.
Dan atas dasar ini, maka jika engkau tidak mempunyai uang, maka engkau mengeluarkan zakat dari barang yang ada padanya di dalam toko. Dan hal itu sudah cukup bagimu insya Allah سبحانه و تعالي. Dan engkau tidak boleh menunda zakat dari waktu wajibnya.
Syaikhul Islam رحمه الله berkata: boleh mengeluarkan zakat barang dagangan dalam bentuk barang. (Ikhtiyaraah hal. 101). [Selengkapnya …]