Nama eBook: Menangis dan Tertawa Menurut Sunnah
Penulis: Ustadz Aunur Rofiq bin Ghufron حفظه الله
الحمد لله رب العالمين، والعاقبة للمتقين، والصلاة والسلام على إمام المرسلين، نبينامحمد، وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد:
Telah berlalu sebelumnya bahasan tentang tangisan: yang disyariatkan dan yang dilarang ketika penulis menafsirkan ayat:
أَفَمِنْ هَذَا الْحَدِيثِ تَعْجَبُونَ. وَتَضْحَكُونَ وَلَا تَبْكُونَ. وَأَنتُمْ سَامِدُونَ. فَاسْجُدُوا لِلَّهِ وَاعْبُدُوا
“Maka apakah kamu merasa heran terhadap pemberitaan ini? Dan kamu menertawakan dan tidak menangis. Sedangkan kamu melalaikannya? Maka bersujud-lah kepada Alloh dan sembahlah (Dia).” (QS. an-Najm [53]: 59-62)
Maka dikesempatan ini kami kompilasikan pula dengan topik kedua yakni Tertawa Sesuai Sunnah, sebagimana tangisan maka tertawa ada yang dibolehkan dan ada pula yang dilarang.
Rosululloh shollallohu ‘alahi wa sallam bersabda:
لَوْ تَعْلَمُونَ مَا أَعْلَمُ لَضَحِكْتُمْ قَلِيلًا وَلبَكَيْتُمْ كَثِيرًا
“Seandainya kalian mengetahui apa yang aku ketahui, niscaya kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis.” (Shohih Bukhori 8/217)
Tentang tertawa dalam eBook ini dijelaskan banyak hal tentang bahaya sering tertawa, waspada terhadap tawa, penyanyi adalah penertawa al-Qur’an, kapan penertawa akan ditertawakan, tertawa yang boleh dan do’a menghapus kesalahan akibat tertawa, selamat menyimak…