اَلْـحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَلَـمــــــيْنَ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رُسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَـــعـــــيْـــنْ، أَمَّ بَعْدُ:
Sekitar lima tahun yang lalu telah kita posting Shahih Sunan Abu Daud, pada kesempatan ini kita share pula Dha’if Sunan Abu Daud hasil penelitian Syaikh Muhammad Nashir al-Albani -semoga Allah merahmatinya.
Mengenal hadits dha’if dan palsu sangatlah penting bagi seorang muslim, apalagi para khatib, apatahlagi pemberi fatwa; dengan mengetahuinya -paling tidak- pertama: kita tidak akan membawakannya sehingga kita terhindar dari ancaman neraka bagi siapa saja yang berdusta atas nabi, kedua: kita tidak mengamalkan dan berhukum dengan hadits dha’if apalagi yang palsu.
Semoga Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, memberi kita kekuatan dalam menuntut ilmu dan mengamalkannya untuk mengharap wajah-Nya semata, amin….