• Home
  • Aqidah
    • Aqidah Ahlus Sunnah
    • Rukun Iman
    • Tauhid Asma’ was Sifat
  • Manhaj
  • Fiqh
    • Thoharoh
    • Rukun Islam
      • Sholat
      • Zakat dan Sedekah
      • Puasa
      • Haji dan Umroh
    • Sakit dan Jenazah
    • Kaidah Fikih
    • Ekonomi Islam
    • Fiqh Kontemporer
    • Hukuman dan Peradilan
    • Keluarga dan Wanita
  • Adab, Doa dan Dzikir
    • Adab / Etika
    • Doa dan Dzikir
      • Do’a dan Dzikir Online
    • Tazkiyatun Nufus
  • Hadits
    • Kitab Hadits
    • eBook Biografi
    • Online Biografi
  • Qur’an
    • Murottal
  • Tafsir
  • Lainnya
    • Faedah
    • Khutbah Jum’at dan Hari Raya
    • Kesehatan
    • Blogging and Web
    • Tips & Triks
  • Download
    • Download eBook Islam PDF
    • Download eBook Islam Word
  • Daftar Isi
  • Tentang Saya

Download eBook Islam

Nama, Kun-yah dan Nasab Rasulullah

الحمد لله رب العالمين، والعاقبة للمتقين، والصلاة والسلام على إمام المرسلين، نبينامحمد، وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد:

Kata orang ‘Tak kenal maka tak sayang’, mungkin itulah gambaran kebanyakan kita, sehingga pembicaraan tentang nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dan sunnahnya seakan asing dan sesuatu yang tidak penting, namun sesuatu yang bukan dari sunnahnya malah marak dan dibela-belain, padahal kecintaan kepada beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bagi seorang muslim haruslah diatas kecintaannya terhadap seluruh makhluk dengan mengagungkan beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam dan menjalankan sunnah (agama) yang dibawanya secara totalitas.

Dikesempatan yang mulia ini kami bawakan eBook yang menjelaskan nama, kun-yah, nasab dan sejarah penamaan nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Nama beliau Muhammad dan Ahmad telah populer diantara kita, nama beliau yang lain sebagimana beliau sabdakan:

إِنَّ لِي أَسْمَاءً : أَنَا مُحَمَّدٌ، وَأَنَا أَحْمَدُ، وَأَنَا الْمَاحِي الَّذِي أَمْحُو الْكُفْرَ، وَأَنَا الْحَاشِرُ الَّذِي أَحْشُرُ النَّاسَ عَلَى قَدَمِي، وَأَنَا الْعَاقِبُ

“Aku memiliki beberapa nama: Muhammad, Ahmad, Al Mahi (penghapus) karena denganku Allah menghapus kekufuran, Al Hasyir karena manusia di kumpulkan di atas telapak kakiku, dan Al ‘Aqib.” (HR. Bukhari 4896, Muslim 2354) [Selengkapnya …]

Rukun Iman Tagged: Gelar, Muhammad, Nabi, Nama, Rasulullah, Sejarah

Iman Kepada Rasul-Rasul

Nama eBook: Iman Kepada Rasul-Rasul
Penyusun: Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin رحمه الله

Pengantar:

الحمد لله رب العالمين. وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله :وصحبه ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين، أَمَّا بَعْدُ:

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

“dan Tidaklah Aku menciptakan Jin dan Manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku .” (QS. Adz-Dzariyaat /51: 56).

Untuk mengetahui cara beribadah kepada Allah Azza wa Jalla, maka Allah menurunkan Kitab dan mengutus para Rasul untuk menjelaskan hal tersebut dengan sejelas-jelasnya; tanpa hidayah dari Allah dan kemudian penjelasan para Rasul tentulah kita akan tersesat, sebab begitu pentingnya para rasul maka ia menjadi salah satu pondasi aqidah kita, sebagimana sabda nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:

أَنْ تُؤْمِنَ بِاللهِ وَمَلاَئِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ وَتُؤْمِنَ بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ

“Hendaknya engkau beriman kepada Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir dan hendaknya engkau beriman kepada qadar (taqdir Allah), yang baik maupun yang buruk.” (HR. Muslim).

Dan berbahagialah kita bahwa syariat yang dibawa nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam mencakup keutamaan syari’at-syari’at yang dibawa para rasul terdahulu.

 Simaklah eBook ini yang akan membahas berbagai hal tentang keyakinan yang mesti kita tanamkan kehati kita yang berkaitan dengan para rasul…

Download:
Download CHM atau Download ZIP atau Download PDF atau Download Word

Rukun Iman Tagged: Iman, Nabi, Penjelasan, Rasul, Rukun

Hukum Mengeraskan Bacaan Shalawat

Nama eBook: Hukum Mengeraskan Bacaan Shalawat
Penulis: Syaikh Muhammad bin Jami Zainu رحمه الله

Pengantar:

الحمد الله وصلى الله وسلم وبارك على نبينا محمد وآله وصحبه أجمعين، أما بعد

Telah disebutkan pada eBook sebelumnya yakni ‘Cinta Sejati Untuk Sang Nabi’ tulisan as-Syaikh Hasyim Asy’ari yang mana salah satu isinya ialah kewajiban taat dan mengikuti Nabi صلى الله عليه وسلم.

Sayangnya dizaman sekarang banyak orang yang malah menyelisihi Nabi صلى الله عليه وسلم dan para sahabatnya dalam bebagai hal termasuk ibadah dan mereka menganggapnya suatu kebaikan; diantaranya adalah mengeraskan dan menambah bacaan sebelum dan sesudah Adzan, salah satunyanya adalah mengeraskan bacaan Shalawat.

Membaca shalawat kepada Nabi صلى الله عليه وسلم setelah adzan adalah sunnah namun demi mengikuti Nabi صلى الله عليه وسلم seharusnya bacaanya tidak dikeraskan.

Ibnu Hajar asy-Syafi’i رحمه الله berkata dalam Fatawaa al-Kubraa, “Para Syaikh kami dan selain mereka dimintai fatwa tentang bershalawat dan mengucapkan salam untuk Nabi صلى الله عليه وسلم setelah adzan sebagaimana yang biasa dilakukan oleh para muadzin [dengan mengeraskan suara]. Maka mereka mengeluarkan fatwa bahwa shalawat itu adalah Sunnah, sedangkan tata caranya bid’ah.

Demi mengikuti nabi kita yang mulia hendaklah kita mengikuti beliau dan menjadikan petunjuk beliau diatas hawa nafsu dan tradisi yang menyimpang.

Untuk lebih memperdalam masalah mengeraskan bacaan dzikir silahkan lihat eBook kami Imam Syafi’i dan Dzikir Berjama’ah.

Download:

Download CHM atau Download ZIP atauDownload PDFatau Download Word

Doa dan Dzikir, Manhaj Tagged: Mengeraskan, Micropon, Nabi, Sholawat, Wasilah

« Halaman Sebelumnya
Halaman Berikutnya »

Cari

Cara Membuka eBook CHM Klik disini

Arsip

Kategori

Tulisan Terakhir

  • Syarah Doa-Doa Pilihan Terbaik
  • Doa-Doa Pilihan Terbaik
  • Pengaruh Ibadah Dalam Kehidupan
  • Buruh dan Majikan Dalam Pandangan Islam

RSS Soal Jawab Agama Islam

  • Apa Definisi Anak Yatim
  • Menerima Darah Orang Kafir
  • Bolehkah Anak Kecil Satu Shaf Dengan Orang Dewasa
  • Sholat Orang yang Masbuq, Jika Imam Kelebihan Rakaat

RSS Doa dan Dzikir

  • Dzikir Adalah Penyelamat Dari Siksa Allah
  • Bacaan Ketika Akan Masuk WC dan Syarahnya dari Subulus Salam
  • Konsisten Dalam Ber-DZIKIR
  • Meminta Ampun dan Taubat