• Home
  • Aqidah
    • Aqidah Ahlus Sunnah
    • Rukun Iman
    • Tauhid Asma’ was Sifat
  • Manhaj
  • Fiqh
    • Thoharoh
    • Rukun Islam
      • Sholat
      • Zakat dan Sedekah
      • Puasa
      • Haji dan Umroh
    • Sakit dan Jenazah
    • Kaidah Fikih
    • Ekonomi Islam
    • Fiqh Kontemporer
    • Hukuman dan Peradilan
    • Keluarga dan Wanita
  • Adab, Doa dan Dzikir
    • Adab / Etika
    • Doa dan Dzikir
      • Do’a dan Dzikir Online
    • Tazkiyatun Nufus
  • Hadits
    • Kitab Hadits
    • eBook Biografi
    • Online Biografi
  • Qur’an
    • Murottal
  • Tafsir
  • Lainnya
    • Faedah
    • Khutbah Jum’at dan Hari Raya
    • Kesehatan
    • Blogging and Web
    • Tips & Triks
  • Download
    • Download eBook Islam PDF
    • Download eBook Islam Word
  • Daftar Isi
  • Tentang Saya

Download eBook Islam

Kamus Istilah Islam Edisi Keenam

Khazanah Istilah
Syaikh Fahd bin Abdurrahman asy-Syuwayyib

eBook ini berisi penjelasan tentang istilah-istilah dari bahasa Arab yang sering dijumpai dalam literatur sya’ri. Pada edisi ini kami (Ibnu Majjah) mengutipnya dari terjemahan buku Sifat Wudlu’ Nabi Shallalahu ‘Alaihi Wassalam karya Fahd bin Abdurrahman asy-Syuwayyib dengan penerjemah Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Cet. IV 1423H/2002M, terbitan Penerbit Darul Qalam, Jakarta. Kami mengutip perkataan penulis dan catatan kaki penerjemah. Semoga bermanfaat.

No Kata Penjelasan atau persamaan
 1.

الوُضُوء

Wudlu’

  • Secara bahasa, bila dibaca dengan dlammah wudluu’u  (الوُضُوء) artinya adalah pekerjaan wudlu’, atau mengambil air wudlu. Bila dengan fath‐hah wadluu’u (الوَضُوء) artinya adalah air wudlu’, dan juga wudlu’ itu adalah mashdar dan terkadang yang dimaksudkan dari keduanya ialah air wudlu’. Dikatakan  “tawadla’tu lishaalati”  (تَوَضَّأْتُ لِلصَّلَاةِ)  artinya “aku berwudlu untuk shalat”.
  • Secara syari’at arti wudlu’ ialah menggunakan air yang suci untuk mencuci anggota‐anggota tertentu yang sudah diterangkan dan disyariatkan Allah Subhanallahu wa Ta’ala.
  • Wudhu’ adalah salah satu syarat sah shalat.
 2.

الرِبَاط

Ribath

  • Ribath, asal maknanya ialah tetap di pos penjagaan untuk menghadapi musuh.
  • Yang dimaksud dengan amal‐amal yang disebutkan dalam hadits tentang keutamaan berwudhu’ (HR. Muslim dari Abu Hurairah) seperti ribath (perjuangan yang sempurna), karena dia dapat mencegah dirinya dari mengikuti hawa nafsu. Ada yang berpendapat, maknanya ialah ganjaran seperti ganjaran orang yang berjuang di pos penjagaan. (lihat, Hasyiyah Shahih Muslim 1:151)..
 3.

Tauru

Tauru (التَّوْر) artinya bejana kecil yang dipakai untuk berwudlu’
 4. Mud Mud (مُدّ) adalah satu jenis takaran yang isinya kurang lebih 6 ons atau sepenuh cidukan dua tapak tangan yang sedang.
 5. Sha’

1 sha’ = 4 mud; 1 mud = ukuran 1 1/3 rithl. Dinamakan demikian karena air yang diambil sepenuh kedua telapak tangan manusia.

 6. Niat
  • Niat artinya menyengaja dan kesungguhan hati untuk mengerjakan ibadah karena melaksanakan perintah Allah Subhanallahu wa Ta’ala dan perintah Rasul‐Nya.
  • Niat adalah salah 1 (satu) dari 2 (dua) syarat sebuah ibadah diterima, adapun syarat yang kedua adalah sesuai dengan tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
 7. Madlmadlah Madlmadlah (مَضْمُضَة) artinya adalah berkumur‐kumur.
 8. Istinsyaq Istinsyaq (إِسْتَنْشَقَ) memasukkan air ke dalam hidung lalu menghirupnya dengan sekali nafas sampai ke dalam hidung yang paling ujung
 9 Istintsaar
  • Sedangkan Istintsaar (إِسْتَنْثَرَ) artinya mengeluarkan (menyemburkan air dari hidung sesudah menghirupnya.
  • Dalam berwudhu’ sunnahnya berkumur-kumur dan istinsyaq diambil dengan satu cidukan dan dilakukan tiga kali.
  • Istinsyaq dilakukan dengan tangan kanan dan Istintsaar dilakukan dengan tangan kiri.
 10. Siwak
  • Siwak dapat diartikan kayu yang biasa dipakai untuk membersihkan mulut (gigi). Siwak seperti miswak dan jamaknya adalah (سُوكٌ). Siwak itu asalnya dari pohon Arak, yaitu pohon yang terkenal (di daerah Hijaz) yang dahannya biasa dipakai untuk bersiwak.
  • Kata Imam Shan’ani: “Pengertian siwak menurut istilah, yaitu sejenis kayu (arak/sugi), maka yang mereka maksudkan ialah setiap alat yang dapat menghilangkan perubahan bau mulut seperti penyeka kotoran yang kesat dan jari yang kotor, dan yang terbaik adalah kayu Arak” (Subulus Salam, 1:88, Ta’liq Hamad Fawwaz Zamrali).
 11. Siku

Ta’rif (definisi) siku ialah tempat persambungan antara tulang hasta (lengan bawah) dengan lengan atas (Lihat Al-Qaamusul Muhith).

12. Muwaalaat

Muwaalaat artinya berturut‐turut membasuh anggota demi anggota wudhu’. Berturut‐turut maksudnya agar jangan sampai orang yang berwudlu itu menyela wudlu’nya dengan pekerjaan lain yang menurut kebiasaan dianggap telah menyimpang daripadanya.

Download:
 Download PDF atau Download WordmirrorDownload PDF

Thoharoh Tagged: Defenisi, Islam, Istilah, Pengertian, Wudhu'

Adab dan Pembagiannya

الحمد لله رب العالمين، والعاقبة للمتقين، والصلاة والسلام على إمام المرسلين، نبينا محمد، وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد:

Syaikh Salim bin ‘Ied al-Hilali -semoga Allah menjaganya- dalam kitabnya Bahjatun Naazhiriin Syarh Riyaadhish Shaalihin pada kitab Adab sebelum mensyarah ayat-ayat dan hadits-hadits dalam kitab Imam an-Nawawi tersebut menuliskan:

Di dalam kitabnya Madaarijus Saalikiin (11/375-391), Ibnu Qayyim al-Jauziyyah رحمه الله mengatakan:

Yang dimaksud dengan adab adalah kumpulan berbagai kriteria kebaikan pada diri seorang hamba, la merupakan ilmu perbaikan lidah, percakapan, dan penempatannya sesuai sasaran, perbaikan terhadap kata-kata, serta pemeliharaan dari kesalahan dan ketergelinciran.

Adab ini terdiri dari tiga macam, yaitu: Adab kepada Allah, kepada Rasul-Nya dan syari’at-Nya, dan adab bersama sesama makhluk.

Adab kepada Allah-pun terdiri dari tiga macam, yaitu:

Pertama : Memelihara hubungan dengan-Nya agar tidak tercampuri dengan kekurangan.
Kedua    : Memelihara hati agar tidak berpaling kepada selain Dia.
Ketiga   : Memelihara keinginan agar tidak bergantung kepada hal-hal yang memancing amarah-Nya.

[Selengkapnya …]

Adab / Etika Tagged: Adab, Allah, Defenisi, Etika, Macam, Pembagian, Rasulullah

Munafik: Defenisi dan Jenisnya

Nama eBook: Nifak: Defenisi dan Jenisnya
Penulis: Syaikh Shalih Fauzan al-Fauzan حفظه الله

الحمد لله رب العالمين، والعاقبة للمتقين، والصلاة والسلام على إمام المرسلين، نبينامحمد، وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد

Nifak secara bahasa berarti salah satu jalan keluar yarbu’ (hewan sejenis tikus) dari sarangnya. Karena yarbu’, jika dicari dari lobang yang satu, maka ia lari dan akan keluar dari lobang yang lain.

Ada juga yang mengatakan bahwa kata nifaq berasal dari kata النَّفَقُ (nafaq) yaitu lobang tempat bersembunyi.

Sedangkan nifak menurut syara’ berarti menampakkah keislaman dan kebaikan serta menyembunyikan kekufuran dan kejahatan. Perbuatan seperti ini dinamakan nifak karena dia masuk dalam syari’at dari satu pintu lalu keluar dari pintu yang lain.

Di awal surat al-Baqarah, Allah عزّوجلّ menyebutkan tiga golongan manusia yaitu kaum Mukminin, kaum kuffar dan kaum munafik. Allah عزّوجلّ menyebutkan tentang kaum Mukminin dalam empat ayat, tentang kaum kuffar dalam dua ayat dan tentang kaum munafik dalam tiga belas ayat. Ini karena banyaknya jumlah mereka dan meratanya ujian diakibatkan perilaku mereka serta beratnya fitnah yang diakibat oleh mereka terhadap Islam dan kaum Muslimin. Karena mereka dinisbatkan ke dalam Islam, sebagai penolongnya dan orang-orang yang loyal terhadap Islam, namun sejatinya mereka adalah musuh Islam.

Nifak ada dua jenis yakni Nifak I’tiqadi dan Nifak ‘Amali, Nifak I’tiqadi (Keyakinan) adalah Nifak Akbar (besar) di mana pelakunya menampakkan keislaman, tetapi menyembunyikan kekufuran. Jenis nifak ini menyebabkan pelakunya keluar dari agama Islam secara total dan dia akan berada di dalam neraka yang paling bawah dan mereka ini lebih berbahaya dari pada orang kafir yang menunjukkan kekafirannya.

Sedang Nifak ‘Amali adalah Nifak Kecil yang pelakunya melakukan sesuatu yang merupakan perbuatan orang-orang munafik, tetapi masih tetap memiliki iman di dalam hati. Nifak jenis ini tidak menyebabkan pelakunya keluar dari agama, namun itu merupakan wasilah (perantara) yang berpotensi mengantarkan kepada yang demikian.

Demikian sekilas kandungan eBook ini, kita memohon kepada Allah yang membolak balik-kan hati agar menetapkan hati kita dalam agama islam dan menjauhkan kita dari kemaunafikan, amin…

Download:
 Download CHM atau Download ZIP atauDownload PDF atau Download Word

Aqidah Tagged: Akbar, Ciri-ciri, Defenisi, Munafik, Nifak

« Halaman Sebelumnya
Halaman Berikutnya »

Cari

Cara Membuka eBook CHM Klik disini

Arsip

Kategori

Tulisan Terakhir

  • Syarah Doa-Doa Pilihan Terbaik
  • Doa-Doa Pilihan Terbaik
  • Pengaruh Ibadah Dalam Kehidupan
  • Buruh dan Majikan Dalam Pandangan Islam

RSS Soal Jawab Agama Islam

  • Apa Definisi Anak Yatim
  • Menerima Darah Orang Kafir
  • Bolehkah Anak Kecil Satu Shaf Dengan Orang Dewasa
  • Sholat Orang yang Masbuq, Jika Imam Kelebihan Rakaat

RSS Doa dan Dzikir

  • Dzikir Adalah Penyelamat Dari Siksa Allah
  • Bacaan Ketika Akan Masuk WC dan Syarahnya dari Subulus Salam
  • Konsisten Dalam Ber-DZIKIR
  • Meminta Ampun dan Taubat