• Home
  • Aqidah
    • Aqidah Ahlus Sunnah
    • Rukun Iman
    • Tauhid Asma’ was Sifat
  • Manhaj
  • Fiqh
    • Thoharoh
    • Rukun Islam
      • Sholat
      • Zakat dan Sedekah
      • Puasa
      • Haji dan Umroh
    • Sakit dan Jenazah
    • Kaidah Fikih
    • Ekonomi Islam
    • Fiqh Kontemporer
    • Hukuman dan Peradilan
    • Keluarga dan Wanita
  • Adab, Doa dan Dzikir
    • Adab / Etika
    • Doa dan Dzikir
      • Do’a dan Dzikir Online
    • Tazkiyatun Nufus
  • Hadits
    • Kitab Hadits
    • eBook Biografi
    • Online Biografi
  • Qur’an
    • Murottal
  • Tafsir
  • Lainnya
    • Faedah
    • Khutbah Jum’at dan Hari Raya
    • Kesehatan
    • Blogging and Web
    • Tips & Triks
  • Download
    • Download eBook Islam PDF
    • Download eBook Islam Word
  • Daftar Isi
  • Tentang Saya

Download eBook Islam

10 Faedah Tentang Ushul Fiqih

Nama eBook: 10 Faedah Tentang Ushul Fiqih
Penulis: Ustadz Abu Ubaidah as-Sidawi حفظه الله

Pengantar:

Alhamdulillah, selanjutnya shalawat dan salam bagi Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم dan juga kepada keluarga, sahabatnya dan yang mengikuti mereka dengan baik hingga suatu yang pasti, amma ba’du…

Dikesempatan yang mulia ini kami ketengahkan Fawaid tentang Ushul Fiqiih, dihalaman muka ini kami sampaikan 2 faedah:

Fadah 3. Apa Itu Makruh

Makruh secara bahasa adalah setiap yang dibenci. Alloh berfirman:

وَلَكِنْ كَرِهَ اللَّهُ انْبِعَاثَهُمْ فَثَبَّطَهُمْ

Tetapi Alloh tidak menyukai keberangkatan mereka, Maka Alloh melemahkan keinginan mereka. (QS. at-Taubah [9]: 46)

Ketahuilah bahwa lafadz “makruh” menurut al-Qur’an dan Sunnah serta lisan salaf maksudnya adalah haram. Bukan seperti istilah orang-orang belakangan yaitu larangan yang bila ditinggalkan dapat pahala dan bila dikerjakan maka tidak berdosa. Hal itu sesuai dengan definisi secara bahasa, karena haram juga dibenci oleh Alloh dan Rosul-Nya. Alloh عزّوجلّ berfirman setelah menyebutkan hal-hal yang diharamkan:

كُلُّ ذَلِكَ كَانَ سَيِّئُهُ عِنْدَ رَبِّكَ مَكْرُوهًا

Semua itu kejahatannya amat dibenci di sisi Robb-mu. (QS. al-Isro'[17]: 38)

[Selengkapnya …]

Kaidah Fikih Tagged: Defenisi, Fikih, Ilmu, Makruh, Manfaat, Ushul

Buah-Buah Indah Mengikuti Sunnah

Nama eBook: Buah-Buah Indah Mengikuti Sunnah
Penulis: Ustadz Arif Fathul Ulum bin Ahmad Saifullah, Lc حفظه الله

Pengantar:
Pada Muqoddimah penulis berkata:

Ittiba’ (mengikuti) sunnah Rasulullah صلى الله عليه وسلم merupakan perkara yang besar dan agung yang membutuhkan bukti dan praktik nyata dalam kehidupan sehari-hari. Allah Subhanahu telah memerintahkan setiap muslim agar me-ngambil apa yang diperintahkan Rasulullah صلى الله عليه وسلم dan meninggalkan apa yang beliau larang darinya. Demikian juga Allah menyatakan bahwa barangsiapa yang menaati Rasul berarti ia telah menaati Allah.

Begitu banyak nash-nash yang menunjukkan bagaimana semestinya sikap seorang muslim menempatkan sunnah Rasulullah صلى الله عليه وسلم, yaitu wajib mengambilnya dan menjadikan sunnah tersebut sebagai pedoman dalam melangkah dan melakukan ketaatan kepada Allah عزّوجلّ.

Ketahuilah! Siapa saja dari umat Rasulullah صلى الله عليه وسلم, yang berupaya untuk senantiasa mengikuti dan menaati beliau عزّوجلّ dengan ikhlas serta menjadikan-nya sebagai suri teladan dalam kehidupan sehari-hari, maka sungguh ia akan mendapatkan sekian banyak keutamaan yang dijanjikan oleh Allah عزّوجلّ dan Rasul-Nya.

Insya Allah, di dalam bahasan kali ini akan kami sebutkan sebagian keutamaan-keutamaan ittiba’ kepada sunnah.

Selamat menyimak…

Download

Download CHM atau Download ZIP mirror Download CHM atau Download ZIP

Manhaj Tagged: Hasil, Manfaat, Mengikuti, Sunnah

Video Tata Cara Shalat Gerhana

Salah satu sholat sunnah yang dianjurkan secara berjama’ah adalah sholat ketika gerhana, untuk memudahkan kita mengetahui hukum dan bagimana sifat (tatacara) sholat gerhana kami kutipkan tulisan Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasi Syariah), selamat menyimak dan semoga dapat dipahami dan diamalkan, amin…


Pertama, Shalat gerhana disyariatkan bagi kaum muslimin yang melihat peristiwa gerhana matahari atau bulan

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda terkait peristiwa gerhana:

فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُمَا فَافْزَعُوا إِلَى الصَّلاَةِ

”Jika kalian melihat gerhana tersebut (matahari atau bulan) , maka bersegeralah untuk melaksanakan shalat. (HR. Bukhari)

Karena itu, bagi umat islam di daerah lain yang tidak melihat peristiwa gerhana, tidak disyariatkan melaksanakannya.

Kedua, dianjurkan untuk mengundang kaum muslimin dengan panggilan: As-shalaatu jaami’ah

Dari Abdullah bin Umar, beliau mengatakan:

لمّا كسَفَت الشمس على عهد رسول الله – صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – نودي: الصلاة جامعة

Ketika terjadi gerhana matahari di zaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, diserukan: As-shalaatu jaami’ah. (HR. Bukhari & Muslim)

Makna kalimat ini adalah: Hadirilah shalat yang dilaksanakan secara berjamaah ini. (Fathul Bari, 2/533, dinukil dari Mausu’ah Fiqhiyah Muyassarah, Husain Al-Awayisyah, 2/173).

[Selengkapnya …]

Sholat Tagged: Cara, Gerhana, Khusuf, Sholat, Sifat

« Halaman Sebelumnya
Halaman Berikutnya »

Cari

Cara Membuka eBook CHM Klik disini

Arsip

Kategori

Tulisan Terakhir

  • Syarah Doa-Doa Pilihan Terbaik
  • Doa-Doa Pilihan Terbaik
  • Pengaruh Ibadah Dalam Kehidupan
  • Buruh dan Majikan Dalam Pandangan Islam

RSS Soal Jawab Agama Islam

  • Apa Definisi Anak Yatim
  • Menerima Darah Orang Kafir
  • Bolehkah Anak Kecil Satu Shaf Dengan Orang Dewasa
  • Sholat Orang yang Masbuq, Jika Imam Kelebihan Rakaat

RSS Doa dan Dzikir

  • Dzikir Adalah Penyelamat Dari Siksa Allah
  • Bacaan Ketika Akan Masuk WC dan Syarahnya dari Subulus Salam
  • Konsisten Dalam Ber-DZIKIR
  • Meminta Ampun dan Taubat