• Home
  • Aqidah
    • Aqidah Ahlus Sunnah
    • Rukun Iman
    • Tauhid Asma’ was Sifat
  • Manhaj
  • Fiqh
    • Thoharoh
    • Rukun Islam
      • Sholat
      • Zakat dan Sedekah
      • Puasa
      • Haji dan Umroh
    • Sakit dan Jenazah
    • Kaidah Fikih
    • Ekonomi Islam
    • Fiqh Kontemporer
    • Hukuman dan Peradilan
    • Keluarga dan Wanita
  • Adab, Doa dan Dzikir
    • Adab / Etika
    • Doa dan Dzikir
      • Do’a dan Dzikir Online
    • Tazkiyatun Nufus
  • Hadits
    • Kitab Hadits
    • eBook Biografi
    • Online Biografi
  • Qur’an
    • Murottal
  • Tafsir
  • Lainnya
    • Faedah
    • Khutbah Jum’at dan Hari Raya
    • Kesehatan
    • Blogging and Web
    • Tips & Triks
  • Download
    • Download eBook Islam PDF
    • Download eBook Islam Word
  • Daftar Isi
  • Tentang Saya

Download eBook Islam

Kesalahan-Kesalahan di Madinah

Nama eBook: Kesalahan-Kesalahan di Madinah
Penulis: Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani  رحمه الله

Pengantar:

الحمد لله رب العالمين، والعاقبة للمتقين، والصلاة والسلام على إمام المرسلين، نبينا محمد، وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد:

Alhamdulillah, telah selesai kita ketengahkan kesalahan-kesalahan yang biasa dilakukan jama’ah haji dalam pelaksanaan ibadah haji, selanjutnya pada kesempatan ini kita kemukan kesalahan-kesalahan di Madinah, diantara kesalahan tersebut ialah:

  1. Menitipkan pesan melalui haji dan para peziarah untuk disampaikan kepada Nabi صلى الله عليه وسلم,
  2. Menziarahi kuburan Nabi sebelum sholat di masjid Nabawi,
  3. Sengaja menghadap kuburan saat berdoa,
  4. Meletakkan tangan di atas jendela kamar tempat kuburan Rosululloh صلى الله عليه وسلم berada untuk memohon berkah, bahkan sebagian orang bersumpah, “Dengan kemuliaan di mana tangan ini ku letakkan pada jendela kamarnya, aku katakan, ‘Berikanlah syafaatmu, wahai Rosululloh!'”,
  5. Menciumi kuburan dan mengelus-ngelusnya atau setidaknya bagian yang dekat dengan kuburan baik kayu maupun sejenisnya,
  6. Menghadap ke arah kuburan Nabi yang mulia saat pertama kali masuk masjid atau keluar dari masjid, dan berdiri dengan khusyuk meski masih jauh dari kuburan itu,
  7. Seusai sholat membaca dengan keras ucapan berikut, “Assalamu ‘alaik ya Rosulalloh!”,
  8. Melakukan pendekatan diri kepada Alloh dengan menyantap kurma Ash-Shoihani di Roudhoh Syarifah antara mimbar dengan kuburan Nabi صلى الله عليه وسلم,
  9. Sebagian di antara mereka mengusap-usap dua pokok kurma tembaga yang diletakkan di masjid sebelah barat mimbar,
  10. Sebagian orang yang dikenal sebagai juru kunci mendiktekan kepada sebagian jamaah haji untuk membaca dzikir dan wirid di kamar atau jauh dari kamar khusus dengan suara keras, lalu mereka menirukannya dengan suara yang lebih keras lagi.

Download:

 Download PDF atau Download Word

Haji dan Umroh Tagged: Bid'ah, Madinah, Masjid, Nabi, Ziarah

Kesalahan Ketika Menyembelih, Mencukur dan Thowaf Wada’

Nama eBook: Kesalahan-Kesalahan Ketika Menyembelih, Mencukur dan Thowaf Wada’

Penulis: Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani  رحمه الله

الحمد لله رب العالمين، والعاقبة للمتقين، والصلاة والسلام على إمام المرسلين، نبينا محمد، وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد:

Alhamdulillah, telah kita ketengahkan kesalahan-kesalahan yang biasa dilakukan jama’ah haji sebelum berihrom, ketika berihrom, ketika bertalbiyah dan ketika thowaf, kesalahan-kesalahan ketika sa’i antara shofa dan marwa, kesalahan-kesalahan ketika wukuf di arafah, kesalahan-kesalahan di Muzdalifah dan Ketika melempar jumroh,  dan dikesempatan ini kita ketengahkan pula kesalahan-kesalahan ketika Menyembelih, Mencukur dan Thowaf Wada’ serta lainnya, diantara kesalahan tersebut ialah:

  1. Tidak mau menyembelih hewan yang diwajibkan, tetapi menggantinya dengan uang untuk disedekahkan dengan anggapan bahwa daging sembelihan itu banyak berserakan di atas tanah, tidak bisa dimanfaatkan kecuali sedikit saja,
  2. Sebagian orang menyembelih untuk haji tamattu’ di Mekah, sebelum hari Nahr,
  3. Hanya menggunduli seperempat bagian kepala saja,
  4. Melakukan thowaf di seputar masjid tempat pelemparan jumroh,
  5. Mengikatkan sehelai kain di maqom dan mimbar untuk memohon dipenuhinya kebutuhan mereka,
  6. Menulis nama masing-masing di dinding Kakbah, bahkan menyarankan orang lain untuk melakukan hal yang sama,
  7. Memanggil orang yang sudah haji dengan sebutan “Haji”,
  8. Keluar dari Masjidilharom setelah thowaf Wada’ dengan cara berjalan mundur,
  9. Mencat rumah para jamaah haji dengan cat putih (kapur) serta mengukirnya dengan gambar-gambar (relief), serta menuliskan nama dan tanggal lahir haji yang bersangkutan.

Dengan dipostingnya eBook ini, maka telah selesai kita ketengahkan kesalahan-kesalahan dalam pelaksanaan ibadah haji, Insya Allah akan kita posting pula kesalahan-kesalahan ziarah Masjid Nabawi dan Baitul Maqdis…

Download:

 Download PDF atau Download Word

Haji dan Umroh Tagged: Bid'ah, Kurban, Mencukur, Menyembelih, Thowaf, Wada'

Kesalahan Di Muzdalifah dan Ketika Melempar Jumroh

Nama eBook: Kesalahan-Kesalahan Di Muzdalifah dan Ketika Melempar Jumroh

Penulis: Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani  رحمه الله

الحمد لله رب العالمين، والعاقبة للمتقين، والصلاة والسلام على إمام المرسلين، نبينا محمد، وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد:

Sebelumnya telah kita ketengahkan kesalahan-kesalahan yang biasa dilakukan jama’ah haji sebelum berihrom, ketika berihrom, ketika bertalbiyah dan ketika thowaf, kesalahan-kesalahan ketika sa’i antara shofa dan marwa serta kesalahan-kesalahan ketika wukuf di arafah, selanjutnya kita ketengahkan pula kesalahan-kesalahan di Muzdalifah dan Ketika melempar jumroh, diantara kesalahan tersebut ialah:

  1. Tergesa-gesa saat beranjak dari Arofah ke Muzdalifah,
  2. Mandi untuk menginap di Muzdalifah,
  3. Tidak segera melaksanakan sholat Maghrib saat tiba di Muzdalifah, namun justru sibuk mengumpulkan kerikil,
  4. Selalu melakukan doa secara berkesinambungan bila sampai di Muzdalifah, yakni doa berikut, “Allohumma inna hadzihi  muzdalifah, jama’ta fiha alsinatan mukhtalifah, nas’aluka hawaija mu’tanifah”,
  5. Mencuci kerikil dahulu sebelum dilemparkan,
  6. Bertasbih atau mengucapkan dzikir lain ketika melempar jumroh, bukan bertakbir,
  7. Melakukan tata cara khusus dalam melempar jumroh. Sebagian di antara mereka melakukan cara dengan meletakkan ujung jari jempol kanannya di atas jari telunjuk, lalu meletakkan kerikil di atas jempol tersebut seperti membentuk angka tujuh puluh, baru melemparnya. Sebagian lagi membentuk lingkaran dengan jari telunjuknya dan meletakkan di sendi jari jempol seperti membentuk angka 10,
  8. Melempar jumroh dengan sandal.

Download:

 Download PDF atau Download Word

Haji dan Umroh Tagged: Bid'ah, Jamarat, Jumroh, Kerikil, Muzdalifah

« Halaman Sebelumnya
Halaman Berikutnya »

Cari

Cara Membuka eBook CHM Klik disini

Arsip

Kategori

Tulisan Terakhir

  • Syarah Doa-Doa Pilihan Terbaik
  • Doa-Doa Pilihan Terbaik
  • Pengaruh Ibadah Dalam Kehidupan
  • Buruh dan Majikan Dalam Pandangan Islam

RSS Soal Jawab Agama Islam

  • Apa Definisi Anak Yatim
  • Menerima Darah Orang Kafir
  • Bolehkah Anak Kecil Satu Shaf Dengan Orang Dewasa
  • Sholat Orang yang Masbuq, Jika Imam Kelebihan Rakaat

RSS Doa dan Dzikir

  • Dzikir Adalah Penyelamat Dari Siksa Allah
  • Bacaan Ketika Akan Masuk WC dan Syarahnya dari Subulus Salam
  • Konsisten Dalam Ber-DZIKIR
  • Meminta Ampun dan Taubat