• Home
  • Aqidah
    • Aqidah Ahlus Sunnah
    • Rukun Iman
    • Tauhid Asma’ was Sifat
  • Manhaj
  • Fiqh
    • Thoharoh
    • Rukun Islam
      • Sholat
      • Zakat dan Sedekah
      • Puasa
      • Haji dan Umroh
    • Sakit dan Jenazah
    • Kaidah Fikih
    • Ekonomi Islam
    • Fiqh Kontemporer
    • Hukuman dan Peradilan
    • Keluarga dan Wanita
  • Adab, Doa dan Dzikir
    • Adab / Etika
    • Doa dan Dzikir
      • Do’a dan Dzikir Online
    • Tazkiyatun Nufus
  • Hadits
    • Kitab Hadits
    • eBook Biografi
    • Online Biografi
  • Qur’an
    • Murottal
  • Tafsir
  • Lainnya
    • Faedah
    • Khutbah Jum’at dan Hari Raya
    • Kesehatan
    • Blogging and Web
    • Tips & Triks
  • Download
    • Download eBook Islam PDF
    • Download eBook Islam Word
  • Daftar Isi
  • Tentang Saya

Download eBook Islam

Stop !! Jangan Asal Melahap Berita

Nama eBook: Stop !! Jangan Tergesa-gesa Melahap Berita
Penulis: Ustadz Abu Abdillah Syahrul Fatwa حفظه الله

Pengantar:

الحمد لله رب العالمين، والعاقبة للمتقين، والصلاة والسلام على إمام المرسلين، نبينا محمد، وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد

Penyusun -semoga Allah menjaganya- diawal eBook berkata:

Ketika kedustaan sudah menyebar, kebencian dan hasad sudah merasuk ke dalam jiwa, maka setiap berita yang datang kepada kita harus diteliti terlebih dahulu sebelum diyakini kebenarannya.

Sikap hati-hati merupakan cerminan keimanan dan keilmuan seseorang. la merupakan nilai Islam yang sudah pudar pada zaman ini.

Apa yang dimaksud dengan tatsabbut (تَثَبُّت)? Dalam perkara apa kita perlu tatsabbut? Ikuti ulasan ringkas tentangnya berikut ini. Allahul-Muwaffiq.

Kemudian penulis menyebutkan:

  1. Apa Itu Tatsabbut?
  2. Dalil-dalil yang Memerintahkan Tatsabbut
  3. Dalam Perkara Apa Butuh Tatsabbut dan Tabayyun
  4. Berilah Uzur Kepada Saudaramu
  5. Bila Buruk Sangka Menyapa
  6. Mutiara Hikmah Salafushalih

Download:

Download CHM atau Download ZIP atauDownload PDF  atau Download Word

Tazkiyatun Nufus Tagged: Berita, cek & ricek, Pribadi, Tabayyun, Tatsabbut

Kain Ihram dan Mengingat Kematian

Nama eBook: Kain Ihram dan Mengingat Kain Kafan
Penulis: Syaikh Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin al-Badr حفظه الله

Pengantar:

الحمد لله رب العالمين، والعاقبة للمتقين، والصلاة والسلام على إمام المرسلين، نبينامحمد، وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد:

eBook berikut adalah rangkain tulisan syaikh Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin al-Badr dalam kitab beliau الحج وتهذيب النفوس ‘Haji dan Pendidikan Jiwa’, telah diposting sebelumnya ‘Haji dan Perbaikan Diri’, ‘Haji dan Memenuhi Panggilan Allah, Haji dan Taubat, Haji dan Dzikir, Haji dan Tawakkal’ dan berikut ‘Kain Ihram dan Mengingat Kain Kafan’.

Diantara nasehat dan pelajaran dari haji yaitu apabila seorang muslim telah sampai ke miqat -yang Rasulullah صلى الله عليه وسلم jadikan waktu tersebut untuk mulai berihram- orang yang berhaji kemudian melepaskan pakaiannya dan mengenakan izar untuk bagian bawah tubuhnya, dan rida’ untuk bagian atas tubuhnya tanpa menutup kepala [kain ihram]. Keadaan ini menyamakan semua jamaah haji, tidak ada perbedaan antara yang kaya dan yang  miskin, pemimpin ataupun rakyat jelata. Kesamaan pakaian ini mengingatkan kita pada kain kafan yang mana kita semua akan mengenakannya setelah meninggal. Semua melepaskan pakaiannya dan hanya mengenakan lembaran kain putih yang tidak ada bedanya antara si kaya dan si miskin.

[Selengkapnya …]

Haji dan Umroh, Tazkiyatun Nufus Tagged: Haji, Ihrom, Kafan, Pakaian, Putih

Haji dan Tawakkal

Nama eBook: Haji dan Tawakkal
Penulis: Syaikh Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin al-Badr حفظه الله

Pengantar:

Alhamdulillah, kita memuji Allah ta’ala dan bersyukur kepada-Nya, kemudian shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, keluarganya, sahabatnya dan pengikutnya yang baik hingga hari kiamat, amma ba’du:

Berikut ini adalah eBook ‘Haji dan Tawakkal’ yang merupakan rangkaian kelima tulisan Syaikh Abdurrazzaq tentang ‘Haji dan Pendidikan Jiwa’ dimana sebelumnya telah kita posting ‘Haji dan Perbaikan Diri’, ‘Haji dan Memenuhi Panggilan Allah’, ‘Haji dan Taubat’ dan ‘Haji dan Dzikir’.

Sesungguhnya haji adalah perjalan yang penuh barakah dan agung menuju bumi yang terbaik lagi mulia untuk memenuhi panggilan Allah عزّوجلّ, memburu pahala-Nya, berharap untuk mendapatkan keagungan janji-Nya dan banyaknya balasan-Nya, serta pahala yang melimpah.

Barangsiapa yang keluar dari rumahnya untuk haji yang diniatkan untuk Rabb-nya dengan bertawakkal kepada-Nya dan menyerahkan segala urusannya kepada-Nya. Allah عزّوجلّ telah berfirman:

وَتَزَوَّدُواْ فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى

“Berbekallah, dan Sesungguhnya Sebaik-baik bekal adalah takwa” [QS. Al-Baqarah [2]: 197]

Telah disebutkan sebab turunnya ayat ini adalah ketika ada sekelompok manusia keluar untuk haji tanpa membawa bekal, padahal tawakkal kepada Allah عزّوجلّ itu bersamaan dengan menjalankan sebab [usaha], Umar bin Khattab berkata kepada manusia yang tidak membawa bekal untuk haji “sesungguhnya orang yang bertawakkal itu yang membawa biji-bijian dari bumi dan bertawakkal kepada Allah عزّوجلّ”.

Download:
Download PDF atau Download Word

Haji dan Umroh, Tazkiyatun Nufus Tagged: Faidah, Haji, Perjalanan, Takwa, Tawakkal

« Halaman Sebelumnya
Halaman Berikutnya »

Cari

Cara Membuka eBook CHM Klik disini

Arsip

Kategori

Tulisan Terakhir

  • Syarah Doa-Doa Pilihan Terbaik
  • Doa-Doa Pilihan Terbaik
  • Pengaruh Ibadah Dalam Kehidupan
  • Buruh dan Majikan Dalam Pandangan Islam

RSS Soal Jawab Agama Islam

  • Apa Definisi Anak Yatim
  • Menerima Darah Orang Kafir
  • Bolehkah Anak Kecil Satu Shaf Dengan Orang Dewasa
  • Sholat Orang yang Masbuq, Jika Imam Kelebihan Rakaat

RSS Doa dan Dzikir

  • Dzikir Adalah Penyelamat Dari Siksa Allah
  • Bacaan Ketika Akan Masuk WC dan Syarahnya dari Subulus Salam
  • Konsisten Dalam Ber-DZIKIR
  • Meminta Ampun dan Taubat