Nama eBook: Taat Lalu Lintas
Penulis: Ustadz Aunur Rofiq al-Ghufron حفظه الله
Allah ta’ala berfirman:
وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِي الْأَرْضِ مَرَحاً إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ. وَاقْصِدْ فِي مَشْيِكَ وَاغْضُضْ مِن صَوْتِكَ إِنَّ أَنكَرَ الْأَصْوَاتِ لَصَوْتُ الْحَمِيرِ
Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Alloh tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai. (QS. Luqman [ 31]: 18-19)
Umumnya orang yang bepergian menghadapi banyak masalah, kadang dia harus terjebak dalam kemacetan, kekurangan bekal, atau menghadapi masalah yang tidak terduga sebelumnya. Kadang dia harus menempuh jalan yang belum dikenal, sempit, rusak, lurus dan berbelok, turun dan naik. Ini semua butuh peraturan yang harus ditaati oleh semua pengguna jalan. Pada umumnya kecelakaan disebabkan ulah pemakai jalan yang tidak mentaati peraturan lalu lintas.
Musibah di perjalanan resikonya lebih berat dibandingkan jika terjadi di rumah, bukan hanya korban yang merasakan sakit, akan tetapi keluarga korban juga direpotkan, harus berurusan dengan orang lain, polisi atau keluarga korban.
Lalu bagaimana menurut pandangan Islam lalu lintas yang benar agar kita selamat dan jika terjadi musibah pun bukan karena kesalahan kita? Ikutilah pembahasan di bawah ini….
Kemudian penulis –semoga Allah menjaganya- menyampaikan berbagai topik yakni:
- Makna Ayat Secara Umum
- Kandungan Ayat
- Adab Pejalan Kaki
- Adab Musafir
- Patuhi Peraturan Lalu Lintas
- Bila Berhadapan dengan Polisi
- Iringi Dengan Do’a
- Bila Terjadi Kecelakaan
- Waspadalah Wahai Pak Sopir!
Download: