Nama eBuku: Pengarahan Terkait Kembali Ke Masjid
Penulis: Syaikh Sholeh bin Abdullah bin Hamad al-‘Ushoimiy حفظه الله
Syaikh berkata:
Segala puji bagi Allah. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurah untuk Hamba dan Rasul-Nya Muhammad, untuk keluarga Keluarga dan para Sahabat Dia, Amma ba’du:
Bersamaan dengan Kembali Ke Masjid di Kerajaan Arab Saudi [hal yang sama juga dihimbau di Indonesia] setelah dibahas di tengah pandemi corona yang terjadi di seluruh dunia akhir-akhir ini, maka saya ingin mengaktifkan -diri sendiri dan menambahkan sekar pada saat Kembali Ke Masjid ini . Seraya memohon kepada Allah ‘azza wa jalla semoga Dia mengangkat wabah dan menghilangkan bala’ ini dari kita dan kaum muslimin penuh; kemudian syaikh mengutip lima titik yang disetujuinya sebagai berikut:
- Membahas udzur (halangan) untuk tidak tetap sholat Jumat dan berjamaah masih tetap ada. Siapa yang khawatir tertular penyakit ini tidak dapat dihubungi
(sholat Jumat dan berjamaah) dan ia tidak berdosa, - Siapa yang membantah penyakit positif ini, atau terlihat kebingungan-gejalanya atas kepercayaannya, atau ia mendukung medis tidak setuju dengan yang lain, maka ia tidak bisa membantah sholat Jumat dan berjamaah, demi menghindarkan hubungan mudarat untuk orang lain,
- Tindakan memutus yang telah diumumkan di masjid wajib diamalkan, dalam rangka menaati Allah dan Rasul-Nya harusallallahu ‘alaihi wa sallam serta Ulil Amri. Seraya berharap kaum muslimin dijauhkan dari penerapan wabah ini,
- Diberlakukannya peraturan saling jaga jarak antara jamaah sholat merupakan tindakan memutuskan. Hal ini merusakkan keabsahan sholat. Tidak pula mengurangi pahalanya, di tengah kondisi saat ini,
- Sepatutnya peluang didirikannya sholat Jumat dan berjamaah hari-hari ini (di tengah pandemi yang ada) digunakan untuk bersandar dan kembali ke Allah dengan menuju salah satu rumah Allah dalam perencanaan yang digunakan-Nya.