الـمنظومة الـحائية في عقيدة أهل السنة والـجماعة
للامام أبو بكر بن أبي داود السجستاني رحمهما الله
Imam Abu Bakar bin Abu Dawud as-Sijistani رحمهما الله
******
تَـمَسَّكْ بِـحَبْلِ اللهِ وَاتَّبِعِ الـهُدَى * وَلاَ تَكُ بِدْعِيّاً لَعَلَّكَ تُفْلِحُ
Berpegang Teguhlah dengan Tali Allah dan ikutilah petunjuk * dan janganlah kamu menjadi pelaku bid’ah, agar kamu beruntung
وَدِنْ بِكِتَابِ اللهِ وَالسُّنَنِ الَّتِي * أَتَتْ عَنْ رَسُوْلِ اللهِ تَنْجُو وَتَرْبَحُ
Beragamalah dengan dasar kitab Allah dan Sunnah * yang datang dari Rasulullah, kamu akan selamat dan beruntung
وَقُلْ: غَيْرُ مَـخْلُوْقٍ كَلاَمُ مَلِيْكِنَا * بِذَلِكَ دَانَ الأَتْقِيَاءُ وَأَفْصَحُوا
Katakanlah: Firman Raja Kita (Allah) bukanlah makhluk * dengan itulah orang-orang yang bertakwa berkeyakinan, dan dengan lantang mereka berkata
وَلاَ تَكُ فِي القُرْآنِ بِالوَقْفِ قَائِلاً * كَمَا قَالَ أَتْبَاعٌ لِـجَهْمٍ وَأَسْجَحُوا
Janganlah menjadi orang yang menahan diri dari berbicara tentang Al-Qur’an * seperti yang dikatakan pengikut Jahm (Ibn Shofwan), dan mereka pun bermudah-mudahan
وَلاَ تَقُلِ: القُرْآنُ خَلْقٌ قَرَأْتُهُ * فَإِنَّ كَلاَمَ اللهِ بِاللَّفْظِ يُوْضَحُ
Janganlah mengatakan bacaanku dengan Al-Qur’an adalah makhluk * sesungguhnya Firman Allah ketika dilafazkan harus di jelaskan
وَقُلْ: يَتَجَلَّى اللهُ لِلْخَلْقِ جَهْرَةً * كَمَا البَدْرُ لاَ يَـخْفَى وَرَبُّكَ أَوْضَحُ
Dan katakanlah: Allah menampakkan diri kepada makhluk dengan nyata * seperti purnama, tidaklah samar (ketika melihatnya). Dan bahkan Rabb-mu lebih nyata
وَلَيْسَ بِـمَوْلُوْدٍ، وَلَيْسَ بِوَالِدٍ * وَلَيْسَ لَهُ شِبْهٌ، تَعَالَى الـمسَبَّحُ
Dan Allah tidak mempunyai anak dan tidak diperanakkan * tidak ada yang menyerupai-Nya, Maha Tinggi Dzat yang Maha Suci
وَقَدْ يُنْكِرُ الـجهْمِيُّ هَذَا وَعِنْدَنَا * بِـمِصْدَاقِ مَا قُلْنَا حَدِيْثٌ مُصَرِّحُ
Orang-orang Jahmiyah mengingkari hal yang ada pada kami ini (iaitu dilihatnya Allah di akhirat) * terdapat hadits yang jelas untuk membenarkan apa yang kami katakan
رَوَاهُ جَرِيْرٌ عَنْ مَقَالِ مُحَمَّدٍ * فَقُلْ مِثْلَ مَا قَدْ قَالَ فِي ذَاكَ تَنْجَحُ
Diriwayatkan oleh Jarir dari sabda Muhammad * maka berkatalah sebagaimana yang Nabi sabdakan tentang itu, maka kamu akan beruntung
وَقَدْ يُنْكِرُ الـجهْمِيُّ أَيْضاً يَمِيْنَهُ * وَكِلْتَا يَدَيْهِ بِالفَوَاضِلِ تَنْفَحُ
Dan sungguh orang-orang Jahmiyah juga telah mengingkari tangan kanan-Nya * dan bahkan (yang benar adalah) kedua tangan-Nya terus memberi kenikmatan dan karunia
وَقُلْ: يَنْزِلُ الـجبَّارُ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ * بِلاَ كَيْفٍ جَلَّ الوَاحِدُ الـمتَمَدَّحُ
Dan katakanlah: Dzat Yang Maha Perkasa turun pada setiap malam * tanpa diketahui bagaimana turun-Nya, Maha Agung Dzat yang Maha Esa dan Terpuji
إِلَى طَبَقِ الدُّنْيَا يَـمُنُّ بِفَضْلِهِ * فَتُفْرَجُ أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَتُفْتَحُ
(Turun) ke tingkat paling bawah, memberi dengan karunia-Nya * maka di bukalah pintu-pintu langit
يَقُوْلُ: أَلاَ مُسْتَغْفِرٌ يَلْقَ غَافِراً * وَمُسْتَمْنِحٌ خَيْراً وَرِزْقاً فَيُمْنَحُ
Dia berfirman, ketahuilah siapa yang minta ampun akan mendapatkan ampunan * dan siapa yang meminta kebaikan dan rezeki, maka dia akan di beri
رَوَى ذَاكَ قَوْمٌ لاَ يُرَدُّ حَدِيْثُهُم * أَلاَ خَابَ قَوْمٌ كَذَّبُوْهُمْ وَقُبِّحُوا
Hal itu (iaitu turunnya Allah) telah diriwayatkan oleh kaum yang tidak di tolak hadits mereka * ketahuilah telah merugi dan tercela kaum yang mendustakan mereka
وَقُلْ: إِنَّ خَيْرَ النَّاسِ بَعْدَ مُحَمَّدٍ * وَزِيْرَاهُ قِدْماً، ثُمَّ عُثْمَانُ الارْجَحُ
Dan katakanlah: Sesungguhnya sebaik-baik manusia setelah Muhammad * dan dua penolongnya (iaitu Abu Bakar dan Umar) yang lebih dulu, kemudian ‘Utsman menurut pendapat yang lebih kuat
وَرَابِعُهُمْ خَيْرُ البَرِيَّةِ بَعْدَهُم * عَلِيٌّ حَلِيْفُ الـخَيْرِ، بِالـخَيْرِ مُنْجِحُ
Dan yang ke empat adalah sebaik-baik manusia setelah mereka * iaitu ‘Ali sekutu kebaikan, dengan kebaikan akan menyelamatkan
وَإِنَّهُم لَلرَّهْطِ لاَ رَيْبَ فِيهِم * عَلَى نُـجُبِ الفِرْدَوْسِ بِالنُّوْرِ تَسْرَحُ
Mereka dan orang-orang yang akan disebutkan berikut adalah sekelompok orang yang tidak ada keraguan pada mereka * di atas unta mulia di Syurga Firdaus, dengan cahaya ia berjalan
سَعِيْدٌ وَسَعْدٌ وَابْنُ عَوْفٍ وَطَلْحَةٌ * وَعَامِرُ فِهْرٍ وَالزُّبَيْرُ الـممَدَّحُ
Sa’id, Sa’d, Ibnu ‘auf, dan Thalhah * dan ‘Amir fihr, dan Az-Zubair yang dipuji
وَقُلْ خَيْرَ قَوْلٍ فِي الصَّحَابَةِ كُلِّهِمْ * وَلاَ تَكُ طَعَّاناً تَعِيْبُ وَتَـجْرَحُ
Dan berkatalah dengan perkataan yang baik pada semua shahabat * janganlah menjadi pencela yang mencaci dan mencerca
فَقَدْ نَطَقَ الوَحْيُ الـمبِيْنُ بِفَضْلِهِم * وَفِي الفَتْحِ أَيٌّ لِلصَّحَابَةِ تَـمْدَحُ
Sungguh wahyu yang nyata telah berbicara tentang keutamaan mereka * dan di dalam surat Al-Fath terdapat ayat yang memuji shahabat
وَبَالقَدَرِ الـمقْدُوْرِ أَيْقِنْ فَإِنَّهُ * دِعَامَةُ عَقْدِ الدِّيْنِ وَالدِّيْنُ أَفْيَحُ
Dan yakinlah dengan takdir yang ditentukan, sesungguhnya ia * rukun ikatan agama dan agama itu luas
وَلاَ تُنْكِرَنَّ – جَهْلاً – نَكِيْراً وَمُنْكَراً * وَلاَ الـحوْضَ وَالـميزَانَ، إِنَّكَ تُنْصَحُ
Janganlah engkau ingkari Nakir dan Munkar karena ketidak tahuan * dan jangan pula ingkar kepada telaga dan timbangan, sesungguhnya engkau mendapat nasihat
وَقُلْ: يُـخْرِجُ اللهُ العَظِيْمُ بِفَضْلِهِ * مِنَ النَّارِ أَجْسَاداً مِنَ الفَحْمِ تُطْرَحُ
Dan katakanlah: Allah Yang Maha Agung dengan karunia-Nya akan mengeluarkan * dari neraka, dari tubuh-tubuh yang telah menjadi arang, lalu di letakkan
عَلَى النَّهْرِ فِي الفِرْدَوْسِ تَـحْيَا بِمَائِهِ * كَحَبِّ حَمِيْلِ السَّيْلِ إِذْ جَاءَ يَطْفَحُ
Ke Sungai di Syurga Firdaus yang dengan airnya, jasad itu akan hidup * seperti biji yang dibawa banjir ketika meluap
وَإِنَّ رَسُوْلَ اللهِ لِلْخَلْقِ شَافِعٌ * وَقُلْ فِي عَذَابِ القَبْرِ: حَقٌ مُوَضَّحُ
Dan sesungguhnya Rasulullah memberi syafa’at kepada manusia * dan katakanlah: tentang adzab kubur itu haq dan telah di jelaskan
وَلاَ تُكْفِرَنْ أَهْلَ الصَّلاَةِ وَإِنْ عَصَوْا * فَكُلُّهُم يَعْصِي، وَذُوْ العَرْشِ يَصْفَحُ
Dan janganlah sekali-kali kamu mengkafirkan ahlu shalat meski berbuat maksiat * setiap Manusia berbuat maksiat, dan Dzat Pemilik ‘Arsy Maha Pemaaf
وَلاَ تَعْتَقِدْ أَيَ الـخَوَارِجِ إِنَّهُ * مَقَالٌ لِمَنْ يَهْوَاهُ يُرْدِي وَيَفْضَحُ
Dan janganlah kamu meyakini pendapatnya khawarij, karena ia * mempunyai perkataan yang bagi siapa yang mencintai ucapan tersebut, akan menghancurkan dan membinasakan
لاَ تَكُ مُرْجِيّاً لَعُوْباً بِدِيْنِهِ * أَلاَ إِنَّـمَا الـمرْجِيُّ بِالدِّيْنِ يَـمْزَحُ
Dan janganlah kamu menjadi Murji’ yang bermain-main dengan agama * ketahuilah sesungguhnya seorang Murji’ bersenda gurau dengan agamanya
وَقُلْ: إِنَّـمَا الإِيْـمَانُ قَوْلٌ وَنِيَّةٌ * وَفِعْلٌ عَلَى قَوْلِ النَّبِيِّ مُصَرَّحُ
Dan katakanlah: sesungguhnya iman adalah ucapan dan niat * serta perbuatan, yang diterangkan oleh Nabi
وَيَنْقُصُ طَوْراً بِالـمعَاصِي وَتَارَةً * بِطَاعَتِهِ يَنْمَى وَفِي الوَزْنِ يَرْجَحُ
Dan akan berkurang kadarnya dengan maksiat-maksiat, dan terkadang * akan bertambah dengan ketaatan, dan akan berat ketika ditimbang
وَدَعْ عَنْكَ آرَاءَ الرِّجَالِ وَقَوْلَـهُمْ * فَقَوْلُ رَسُوْلِ اللهِ أَوْلَى وَأَشْرَحُ
Tinggalkanlah olehmu pendapat-pendapat orang dan perkataan mereka * karena perkataan Rasulullah itu lebih bersih dan lebih terang
وَلاَ تَكُ مِنْ قَوْمٍ تَلَهَّوْ بِدِيْنِهِم * فَتَطْعَنَ فِي أَهْلِ الـحدِيْثِ وَتَقْدَحُ
Dan janganlah kamu termasuk kaum yang bermain-main dengan agama mereka * yang menyebabkan kamu mencela dan mencerca ahli hadits
إِذَا مَا اعْتَقَدْتَ الدَّهْرَ، يَا صَاحِ، هَذِهِ * فَأَنْتَ عَلَى خَيْرٍ تَبِيْتُ وَتُصْبِحُ
Jika engkau, wahai saudaraku, selama hidup meyakini hal ini * maka kamu di atas kebaikan di waktu malam dan pagi