Nama eBook: Kriteria Makanan Halal dan Haram
Penulis: Ustadz Muhammad Wasitho Abu Fawas, Lc, MA حفظه الله
Kita memuji Allah Azza wa Jalla dan bersyukur kepada-Nya, kemudian kita haturkan shalawat beserta salam kepada nabi kita Muhammad, para keluarga, sahabat dan umatnya yang mengikuti mereka dengan baik, amma ba’du…
Di dalam Al-Quran Al-Karim Allah عزّوجلّ memerintahkan seluruh hamba-Nya yang beriman dan yang kafir agar mereka makan makanan yang baik lagi halal, sebagaimana firman-Nya:
يَاأَيُّهَا النَّاسُ كُلُوا مِمَّا فِي الْأَرْضِ حَلَالًا طَيِّبًا
“Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi.” (QS. Al-Baqarah: 168).
Umumnya makanan yang sering dikonsumsi manusia ada dua jenis, yaitu:
- Makanan selain binatang (nabati), terdiri dari biji-bijian, tumbuh-tumbuhan, buah-buahan, benda-benda (roti, kue dan sejenisnya), dan yang berupa cairan (air dengan semua bentuknya)
- Binatang (hewani), yang terdiri dari binatang darat dan binatang air
Binatang darat ada dua macam:
- Jinak, yaitu semua hewan yang hidup di sekitar manusia dan diberi makan oleh manusia, seperti: hewan ternak (Onta, sapi, kambing, ayam, bebek, dan semisalnya).
- Liar, yaitu semua hewan yang tinggal jauh dari manusia dan tidak diberi makan oleh manusia, baik dia buas maupun tidak. Seperti: Singa, serigala, ayam hutan, kuda liar dan sejenisnya.
Binatang air juga terbagi dua macam:
- Binatang yang hidup di air yang jika dia keluar darinya akan segera mati, contohnya adalah ikan dan yang sejenisnya
- Binatang yang hidup di dua alam, seperti buaya dan kepiting.
Pertanyaannya dari sekian banyak makanan tersebut manakah makanan yang halal dan mana pula yang haram? karena sebagai seorang muslim makanan bukan sekedar pengisi perut dan penyehat badan saja, sehingga diusahakan harus sehat dan bergizi, tetapi di samping itu juga harus halal, temukan jawabannya dalam eBook ini dan semoga bermanfaat…
Download: