ِAlhamdulillah, puji beserta syukur kepada Allah Rabb semesta alam, kemudian salam serta shalawat bagi nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم, keluarga, sahabat, dan ummatnya yang mengikuti mereka dengan baik hingga hari kiamat.
Mengenal sejarah tokoh Islam, apalagi dari tiga generasi utamanya, akan selalu menarik dan mendatangkan pelajaran berharga bagi umat dalam memahami dan mengamalkan ajaran Islam. Pandangan-pandangan dan nilai-nilai yang mereka lontarkan bak lentera bercahaya yang menerangi jalan umat untuk tetap kokoh di atas ajaran yang lurus dan teguh di hadapan berbagai fitnah dan syubhat yang menerjang dari banyak arah, Manfaat yang didulang akan kian bertambah besar ketika sosok yang diangkat berasal dari bagian keturunan Ahli Bait.
Tokoh kita kali ini adalah ‘Abdullah bin Hasan رحمه الله al-Qurasyi al-Hasyimi Abu Muhammad al-Madani ini merengkuh kemuliaan garis nasab, baik dari jalur ayah maupun ibunya. la memiliki hubungan darah dengan keluarga Rasulullah صلى الله عليه وسلم. Sebab, kakeknya adalah Hasan bin ‘Ali bin Abi Thalib. Sementara itu, ibunya bernama Fatimah binti Husain bin ‘Ali bin Abi Thalib.
Beliau رحمه الله adalah ulama lagi ahli bait yang banyak berkiprah mengajari manusia dan memperingatkan mereka dari syirik, bid’ah dan keyakinan menyimpang lainnya, beliau adalah salah satu ulama keturunan Rasulullah yang memperingatkan manusia dari kesesatan Syiah, beliau berkata ketika ditanya tentang sahabat Abu Bakar ash-Shiddiq رضي الله عنه dan ‘Umar bin Khaththab رضي الله عنه, dua sosok orang yang amat dibenci oleh golongan Syiah yang mengklaim mencintai Ahli Bait:
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِمَا ولَا صَلَّى عَلَى مَنْ لَا يُصَلِّي عَلَيْهِمَا
“Allah merahmati mereka berdua, dan tidak merahmati orang yang tidak mendoakan kebaikan bagi mereka berdua”
Silahkan menyimak teladan hidup dan nukilan kisah-kisah beliau yang memberi pelajaran yang baik bagi insan yang terbuka hatinya…