Nama eBook: Keutamaan Membaca Shalawat
Penulis: Ustadz Abdullah bin Taslim al-Buthoni, MA حفظه الله
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَ نَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيَّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِ اللَّهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، أما بعد
Ahlussunnah adalah orang yang menjadikan Rasulullah sebagai kecintaan dan teladan, salah satu wujud kecintaan tersebut adalah bershalawat kepada beliau shallallahu alaihi wasallam, sebagai seorang muslim tentulah kita telah tahu bahwa beliau shallallahu alaihi wasallam bersabda:
مَن صلَّى عليَّ صلاةً واحدةً ، صَلى اللهُ عليه عَشْرَ صَلَوَاتٍ، وحُطَّتْ عنه عَشْرُ خَطياتٍ ، ورُفِعَتْ له عَشْرُ دَرَجَاتٍ
“Barangsiapa yang mengucapkan shalawat kepadaku satu kali maka Allah akan bershalawat baginya sepuluh kali, dan digugurkan sepuluh kesalahan (dosa)nya, serta ditinggikan baginya sepuluh derajat/tingkatan (di surga kelak)”.(HR. Nasa’i, Ahmad dan lainnya, Shahih)
Hadits inilah yang dijelaskan faidahnya oleh penulis, dan kami berkata bahwa ini juga menunjukkan bahwa ahlussunnah adalah orang yang sangat perhatian dan mengamalkan shalawat kepada nabi shallallahu alaihi wasallam dan jauh dari tuduhan bahwa ahlussunnah salafiyyin melarang dari shalawat nabi, tapi yang diinkari adalah shalawat yang tidak ada tuntunannya dari teladan kita Muhammad shallallahu alaihi wasallam, untuk menambah faedah pada versi CHM kami kemukakan 7 lafazh shalawat yang shahih dari beliu shallallahu alaihi wasallam dan besar harapan kami agar kita mengamalkan petunjuk nabi kita yang mulia Muhammad shallallahu alaihi wasallam dan menghindari kreasi manusia yang belum tentu benar dan kemungkinan salahnya besar.