• Home
  • Aqidah
    • Aqidah Ahlus Sunnah
    • Rukun Iman
    • Tauhid Asma’ was Sifat
  • Manhaj
  • Fiqh
    • Thoharoh
    • Rukun Islam
      • Sholat
      • Zakat dan Sedekah
      • Puasa
      • Haji dan Umroh
    • Sakit dan Jenazah
    • Kaidah Fikih
    • Ekonomi Islam
    • Fiqh Kontemporer
    • Hukuman dan Peradilan
    • Keluarga dan Wanita
  • Adab, Doa dan Dzikir
    • Adab / Etika
    • Doa dan Dzikir
      • Do’a dan Dzikir Online
    • Tazkiyatun Nufus
  • Hadits
    • Kitab Hadits
    • eBook Biografi
    • Online Biografi
  • Qur’an
    • Murottal
  • Tafsir
  • Lainnya
    • Faedah
    • Khutbah Jum’at dan Hari Raya
    • Kesehatan
    • Blogging and Web
    • Tips & Triks
  • Download
    • Download eBook Islam PDF
    • Download eBook Islam Word
  • Daftar Isi
  • Tentang Saya

Download eBook Islam

Kaidah Fikih_Nafkah Wajib: Mencukupi dan Sesuai Standar

Nama eBook: Kaidah_Nafkah Wajib Harus Mencukupi & Sesuai Standar
Penulis: Ustadz Ahmad Sabiq Abu Yusuf خفظه الله

Alhamdulillah, selanjutnya shalawat dan salam buat Nabi kita yang mulia Muhammad صلى الله عليه وسلم dan juga buat keluarga dan para sahabatnya serta orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik hingga hari yang dijanjikan, Amma ba’du:

Pada kesempatan yang mulia ini kita posting kaedah Fiqh yang menjadi dasar dalam pemberian nafkah:

النَّفَقَةُ الْوَاجِبَةُ مُقَدَّرَةٌ بِالْكِفَايَةِ وَالْمَعْرُوْفَ

Nafkah Wajib Ditentukan Dengan Kecukupan dan Sesuai Standar

Kaedah diatas diambil dari dalil sebagaimana kisah dalam hadits berikut:

عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ هِنْدَ بِنْتَ عُتْبَةَ قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أَبَا سُفْيَانَ رَجُلٌ شَحِيحٌ، وَلَيْسَ يُعْطِينِي مَا يَكْفِينِي وَوَلَدِي، إِلَّا مَا أَخَذْتُ مِنْهُ وَهُوَ لَا يَعْلَمُ، فَقَالَ: خُذِي مَا يَكْفِيكِ وَوَلَدَكِ بِالْمَعْرُوفِ

Dari Aisyah رضي الله عنها, bahwasanya Hindun binti Utbah رضي الله عنها berkata, “Ya Rasulullah, sesungguhnya Abu Sufyan (رضي الله عنه) seorang yang pelit, dia tidak memberikan kepada saya nafkah yang mencukupi saya dan anak saya kecuali yang saya ambil darinya tanpa sepengetahuan dia.” Maka Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda, “Silakan ambil nafkah yang mencukupi kamu dan anakmu dengan cara yang ma’ruf.” (HR al-Bukhari: 2211, Muslim: 1714)

Kaedah ini –wahai saudaraku- tercakup dua syarat dalam memberikan nafkah kepada orang yang wajib kita nafkahi yakni Kifayah (mencukupi) dan Ma’ruf (sesuai kebiasaan).

Silahkan simak eBook ini, dan saya berharap agar kita semua dapat menafkahi orang-orang yang menjadi tanggungan kita, amin..

Download:

Download CHM mirror-1 Download CHM mirror-2 Download CHM dan Download Word atau Download PDF

Baca pula:
Panduan Menafkahi Istri

Tulisan Terkait

  • Panduan Menafkahi Istri
  • Hadits Palsu: Larangan Melihat Kemaluan Istri
  • Bermusyawarah Dengan Istri
  • Risalah Seputar Mandi
  • Tata Cara Mandi Wajib

Kaidah Fikih Tagged: Belanja, Istri, Kadar, Nafkah, Wajib

Cari

Cara Membuka eBook CHM Klik disini

Arsip

Kategori

Tulisan Terakhir

  • Doa-Doa Pilihan Terbaik
  • Pengaruh Ibadah Dalam Kehidupan
  • Buruh dan Majikan Dalam Pandangan Islam
  • Panduan Shalat Rawatib

RSS Soal Jawab Agama Islam

  • Apa Definisi Anak Yatim
  • Menerima Darah Orang Kafir
  • Bolehkah Anak Kecil Satu Shaf Dengan Orang Dewasa
  • Sholat Orang yang Masbuq, Jika Imam Kelebihan Rakaat

RSS Doa dan Dzikir

  • Dzikir Adalah Penyelamat Dari Siksa Allah
  • Bacaan Ketika Akan Masuk WC dan Syarahnya dari Subulus Salam
  • Konsisten Dalam Ber-DZIKIR
  • Meminta Ampun dan Taubat