Judul eBook: Kekejaman Kaum Syi’ah Terhadap Ahlu Sunnah
Penulis: Ustadz Abu Ihsan al-Atsari خفظه الله
Pengantar:
Sebelumnya telah kami posting eBook Syi’ah dan Lensa Syi’ah, keduanya InsyaAllah telah mengungkap kesesatan para penganut ‘Syi’ah’, eBook berikut adalah sebagain sejarah kelam kekejaman syi’ah kepada kaum muslimin yang terekam dalam sejarah, kami kutipkan satu dari sekian kisahnya..
Di antara sekte Syiah adalah Syiah Isma’iliyah. Setelah wafatnya Ja’far bin Muhammad ash-Shadiq, kaum Syiah terpecah dua kelompok. Satu kelompok menyerahkan kepemimpinan kepada anaknya, yaitu Musa al-Kazhim, mereka inilah yang kemudian disebut Syiah Itsna ‘Asyariyah (aliran Syiah yang meyakini adanya imam yang berjumlah dua belas orang, red). Dan satu kelompok lagi menyerahkan kepemimpinan kepada anaknya yang lain, yaitu Isma’il bin Ja’far, kelompok ini kemudian dikenal sebagai Syiah Isma’iliyah. Kadang kala mereka dinisbatkan kepada madzhab bathiniyah dan kadang kala dikaitkan juga dengan Qaramithah. Akan tetapi, mereka lebih senang disebut Isma’iliyah. Adapun Qaramithah sendiri adalah penisbatan kepada Hamdan Qirmith. Kemudian pengikut-pengikutnya dikenal dengan sebutan Qaramithah. Di antara tokoh mereka yang menimpakan fitnah besar terhadap kaum Muslimin adalah Abu Thahir Sulaiman bin Hasan al-Janabi.
Mereka inilah yang bersekutu bersama kaum Nasrani dan Tatar untuk melawan Islam dan kaum Muslimin. Ketika mereka sudah memiliki kekuatan dan berhasil mendirikan daulah Bahrain, mereka melakukan aksi-aksi yang membuat bulu kuduk merinding; berupa perampasan, pembunuhan dan pemerkosaan. Bahkan kekejaman seperti itu tidak pernah dilakukan oleh bangsa Tatar maupun kaum Nasrani sekalipun. Pada tahun 312 H, mereka menghadang kafilah haji yang hendak kembali ke Irak. Mereka merampas kendaraan kafilah itu, bekal-bekal dan harta benda yang mereka bawa, dan meninggalkan rombongan haji begitu saja sehingga kebanyakan dari mereka mati kehausan dan kelaparan.
Dan pada tahun 317 H, mereka menyerang jamaah haji di Masjidil Haram, dan membunuhi para jamaah yang berada dalam masjid lalu membuang mayat-mayat ke sumur Zamzam. Mereka membunuh orang-orang di jalan-jalan kota Mekah dan sekitarnya. Jumlah korbannya mencapai tiga puluh ribu jiwa. Bahkan ia merampas kelambu Ka’bah dan membagi-bagikannya kepada pasukannya. Ia menjarah rumah-rumah penduduk Mekah dan mencungkil Hajar Aswad dari tempatnya untuk ia bawa ke Hajar (ibukota daulah mereka di Bahrain).
Imam Ibnu Katsir رحمه الله merekam kekejaman yang dilakukan oleh Abu Thahir al-Janabi al-Bathini ini dengan berkata, “Ia menjarah harta penduduk Mekah dan menghalalkan darah mereka. Ia membunuhi manusia di rumah-rumah mereka hingga yang berada di jalan-jalan. Bahkan menjagal banyak jamaah haji di Masjdil Haram dan di dalam Ka’bah. Lalu pemimpin mereka, yakni Abu Thahir -semoga Allah عزّوجلّ melaknatnya- duduk di pintu Ka’bah, sementara orang-orang disembelihi di hadapannya dan pedang-pedang berkelebatan membantai orang-orang di Masjidil Haram pada bulan haram (suci) di hari Tarwiyah yang merupakan hari yang mulia. Sementara Abu Thahir ini berseru,” Aku adalah Allah, Allah adalah aku. Aku menciptakan makhluk dan akulah yang mematikan mereka.
Orang-orang pun berlarian menyelamatkan diri dari kekejaman Abu Thahir ini. Di antara mereka bahkan ada yang bergantung pada kelambu Ka’bah. Namun itu tidak menyelamatkan jiwa mereka sedikit pun. Mereka tetap ditebas habis dalam keadaan seperti itu. Mereka dibunuhi meskipun mereka sedang bertawaf…”
Beliau melanjutkan, “Setelah pasukan Qaramithah ini melakukan aksi brutal mereka itu -semoga Allah melaknat mereka- dan perbuatan keji mereka terhadap para jamaah haji, Abu Thahir ini menyuruh pasukannya agar melemparkan mayat-mayat yang tewas ke sumur Zamzam. Dan sebagian lain dikubur di tempat-tempat mereka di tanah haram bahkan di dalam Masjidil Haram. Lalu kubah sumur Zamzam pun dirobohkan. Kemudian Abu Thahir memerintahkan agar mencopot pintu Ka’bah, melepaskan kelambunya, untuk ia koyak-koyak dan bagikan kepada pasukannya.”
Baca eBook ini selengkapnya, duhai betapa kejam dan sadisnya ‘Kaum SYI’AH’…
Download eBook:
Kekejaman Kaum Syi’ah Terhadap Ahlu Sunnah atau mirror
Penulis: <strong>Ustadz Rizal Yuliar خفظه الله</strong>
Pengantar:
<p class=”MsoNormal” style=”text-align: justify; text-indent: .3in;”>Mungkin tak seorangpun dari kita yang tak pernah mendengar kata ‘Jimat’, jimat dapat digambarkan sebagai sesuatu yang melindungi dan membawa manfaat. Jimat atau <em>Azimat</em> dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan “barang (tulisan) yang dianggap mempunyai kesaktian dan dapat melindungi pemiliknya, digunakan sbg penangkal penyakit dan sebagainya”, ya… sebuah jimat bisa diidentikkan dengan kesuksesan…</p>
<p class=”MsoNormal” style=”text-align: justify; text-indent: .3in;”><!–more–>Jimat dapat berupa cincin /ali-ali, gelang, kalung, bahan-bahan logam berbagai bentuk, tali [dari beberbagai bahan] yang diikatkan pada salah satu anggota tubuh tertentu, ataupun bentuk-bentuk lainnya….</p>
<p class=”MsoNormal” style=”text-align: justify; text-indent: .3in;”>Namun bagaimanakah pandangan Islam dalam perkara ini, sungguh perkara ini adalah masalah yang amat besar, ya… amat besar, besar sekali, simaklah dan semoga dengan membaca e-book ini kita semua akan mendapat petunjuk dari Allah, amin…</p>
<p style=”text-align: justify;”><strong>Download eBook:</strong> <a title=”Hakikat Tasawuf” href=”http://www.box.net/shared/5zjb1kd25x” target=”_blank”>
</a>Keyakinan Sesat Pada Jimat</p>
Tulisan Terkait:
<a href=”http://ibnumajjah.wordpress.com/2009/10/27/syirik-menurut-madzhab-syafii/” target=”_blank”>Syirik dalam Pandangan Madzhab Syafi’i</a>
<a href=”http://ibnumajjah.wordpress.com/2010/04/30/memahami-tauhid/” target=”_blank”>Syarah 4 Kaedah Memahami Tauhid</a>
<a href=”http://ibnumajjah.wordpress.com/2009/09/10/kitab-tauhid/” target=”_blank”>Kitab Tauhid</a>
<a href=”http://ibnumajjah.wordpress.com/2009/10/13/dasar-dasar-memahami-tauhid/” target=”_blank”></a><a href=”http://ibnumajjah.wordpress.com/2009/09/11/pembatal-pembatal-keislaman/” target=”_blank”>Pembatal-pembatal Ke-Islaman</a>
<a href=”http://ibnumajjah.wordpress.com/2010/02/12/aqidah-imam-empat/” target=”_blank”>Aqidah Imam Empat</a>