Nama eBook: Menzhalimi Rakyat Termasuk Dosa Besar
Penulis: Ustadz Abu Ismail Muslim al-Atsari حفظه الله
Alhamdulillah, kita memuji Allah ta’ala dan bersyukur kepadanya, kemudian kita sampaikan salam dan shalawat kepada Rasulullah Muhammad, keluarganya, sahabatnya dan yang mengikuti mreka dengan baik hingga hari yang dijanjikan, amma ba’du:
Mentaati pemerintah Muslim dalam perkara yang bukan maksiat merupakan kewajiban agama yang telah disepakati oleh Ahlus Sunnah wal Jama’ah. Bahkan ini merupakan salah satu prinsip Ahlus Sunnah yang menyelisihi para ahli bid’ah dan pengikut hawa nafsu.
Sebaliknya pemerintah yang menjadi pemimpin harus menjalankan kewajibannya dengan sebaik-baiknya, karena di akhirat pasti akan dituntut tanggungg jawab. Nabi صلى الله عليه وسلم bersabda:
كُلُّكُمْ رَاعٍ وَمَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ، فَالْإِمَامُ رَاعٍ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ، وَالرَّجُلُ فِي أَهْلِهِ رَاعٍ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ، وَالْمَرْأَةُ فِي بَيْتِ زَوْجِهَا رَاعِيَةٌ وَهِيَ مَسْئُولَةٌ عَنْ رَعِيَّتِهَا، وَالْخَادِمُ فِي مَالِ سَيِّدِهِ رَاعٍ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ
Setiap kamu adalah pemimpin (pengatur) dan akan ditanya tentang kepemimpinannya. Seorang imam (pemimpin negara) adalah pemimpin (pengatur) dan akan ditanya tentang kepemimpinannya.
Seorang laki-laki (kepala rumah tangga) adalah pemimpin (pengatur) terhadap keluarganya dan akan ditanya tentang kepemimpinannya.
Seorang wanita (ibu rumah tangga) adalah pemimpin (pengatur) di rumah suaminya dan akan ditanya tentang kepemimpinannya.
Seorang pelayan adalah pemimpin (pengatur) pada harta tuannya dan akan ditanya tentang kepemimpinannya: (HR. Al-Bukhari, no. 2558, dari Ibnu Umar رضي الله عنهما)
Semoga setiap kita dapat memposisikan diri sebagai rakyat dan penguasa, karena setiap kita adalah rakyat dan peguasa dan kita berdo’a: Ya Allah! Jadikanlah para pemimpin kami, pemimpin yang diberkahi, pemimpin yang akan membawa kebaikan dunia dan kebaikan akhirat yang kekal abadi, Amin…