Alhamdulillah, selanjutnya shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم, keluarga, sahabatnya dan yang mengikuti mereka dengan baik hingga suatu hari yang pasti, amma ba’du:
Setelah sebelumnya kami posting berbagai doa khususnya ketika doa dalam ibadah sholat, maka berikut ini kami posting pula bacaan bangkik dari rukuk, doa i’tidal, doa duduk antara dua sujud dan tasyahud, disertai syarahnya yang kami salin dari kitab syarah Hisnul Muslim, semoga bermanfaat…
1. DOA I’TIDAL
Bangkit dari ruku’ membaca:
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
“Allah mendengar orang yang memuji-Nya”
Kemudian setelah berdiri lurus, mengucapkan:
رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ
“Wahai Rabb kami, dan hanya bagi-Mu segala puji”
Terkadang menambahkan dengan doa:
رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ، حَمْدًا كَثِيْرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيْهِ
“Wahai Rabb kami, dan hanya bagi-Mu segala puji, aku memuji-Mu dengan pujian yang banyak, yang baik dan penuh dengan berkah.”
2. DOA DUDUK ANTARA DUA SUJUD
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ، وَارْحَمْنِيْ، وَاهْدِنِيْ، وَاجْبُرْنِيْ، وَعَافِنِيْ، وَارْزُقْنِيْ، وَارْفَعْنِي
“Ya Allah, ampunilah dosaku, berilah rahmat kepadaku, tunjukkanlah aku (ke jalan yang benar), cukupkanlah aku, selamatkan aku (tubuh sehat dan keluarga terhindar dari musibah), berilah aku rezeki (yang halal) dan angkatlah derajatku”.
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ رَبِّ اغْفِرْ لِيْ
“Wahai Rabb-ku, ampunilah dosaku, wahai Rabb-ku, ampunilah dosaku”.
3. BACAAN TASYAHUD, ada beberapa lafadz diantaranya:
التَّحِيَّاتُ لِلَّهِ، وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّبَاتُ، السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ، السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
“Segala penghormatan hanya milik Allah, juga segala pengagungan dan kebaikan. Semoga kesejahteraan terlimpahkan kepadamu, wahai Nabi, begitu juga rahmat dan berkah-Nya. Kesejahteraan semoga terlimpahkan kepada kita dan hamba-hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang hak disembah selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya”.
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ. السَّلَامُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ، السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ
“Segala ucapan penghormatan, segala karunia, segala ucapan pengagungan dan pujian hanyalah milik Allah. Semua perlindungan dan pemeliharaan untukmu wahai Nabi, begitu pula rahmat Allah dan segenap karunia-Nya. Semua perlindungan dan pemeliharaan semoga diberikan kepada kami dan hamba-hamba Allah yang Shalih. Aku bersaksi tiada tuhan kecuali Allah dan sesungguhnya Muhammad adalah Utusan Allah”.
Baca pula:
Kaidah Fiqih: Menggabungkan 2 Ibadah Sejenis