Khazanah Istilah
Syaikh Fahd bin Abdurrahman asy-Syuwayyib
eBook ini berisi penjelasan tentang istilah-istilah dari bahasa Arab yang sering dijumpai dalam literatur sya’ri. Pada edisi ini kami (Ibnu Majjah) mengutipnya dari terjemahan buku Sifat Wudlu’ Nabi Shallalahu ‘Alaihi Wassalam karya Fahd bin Abdurrahman asy-Syuwayyib dengan penerjemah Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Cet. IV 1423H/2002M, terbitan Penerbit Darul Qalam, Jakarta. Kami mengutip perkataan penulis dan catatan kaki penerjemah. Semoga bermanfaat.
No | Kata | Penjelasan atau persamaan |
1. |
الوُضُوء Wudlu’ |
|
2. |
الرِبَاط Ribath |
|
3. |
Tauru |
Tauru (التَّوْر) artinya bejana kecil yang dipakai untuk berwudlu’ |
4. | Mud | Mud (مُدّ) adalah satu jenis takaran yang isinya kurang lebih 6 ons atau sepenuh cidukan dua tapak tangan yang sedang. |
5. | Sha’ |
1 sha’ = 4 mud; 1 mud = ukuran 1 1/3 rithl. Dinamakan demikian karena air yang diambil sepenuh kedua telapak tangan manusia. |
6. | Niat |
|
7. | Madlmadlah | Madlmadlah (مَضْمُضَة) artinya adalah berkumur‐kumur. |
8. | Istinsyaq | Istinsyaq (إِسْتَنْشَقَ) memasukkan air ke dalam hidung lalu menghirupnya dengan sekali nafas sampai ke dalam hidung yang paling ujung |
9 | Istintsaar |
|
10. | Siwak |
|
11. | Siku |
Ta’rif (definisi) siku ialah tempat persambungan antara tulang hasta (lengan bawah) dengan lengan atas (Lihat Al-Qaamusul Muhith). |
12. | Muwaalaat |
Muwaalaat artinya berturut‐turut membasuh anggota demi anggota wudhu’. Berturut‐turut maksudnya agar jangan sampai orang yang berwudlu itu menyela wudlu’nya dengan pekerjaan lain yang menurut kebiasaan dianggap telah menyimpang daripadanya. |