Nama eBook: Nama Allah: Al-Mannaan
Penulis: Syaikh Prof. Dr. Abdurrazzaq bin Abdil Muhsin Al-Abbad حفظه الله
الحمد الله وصلى الله وسلم وبارك على نبينا محمد وآله وصحبه أجمعين، أما بعد
Nama Allah al-Mannaan telah tsabit di dalam hadits Nabi mulia shallallahu ‘alaihi wasallam. Imam Ahmad dan yang lainnya meriwayatkan dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mendengar seorang laki-laki berdoa:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِأَنَّ لَكَ الْحَمْدَ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ وَحْدَكَ لَا شَرِيكَ لَكَ الْمَنَّانَ بَدِيعَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ.
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu bahwasanya segala pujian hanya milik-Mu, tiada ilah yang hak, kecuali Engkau satu-satunya, tiada sekutu bagi-Mu, Maha Pemberi karunia, Maha Pencipta langit dan bumi, Maha Pemilik keagungan dan kemuliaan.”
Lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
لَقَدْ سَأَلْتَ اللَّهَ بِاسْمِ اللَّهِ الْأَعْظَمِ الَّذِي إِذَا دُعِيَ بِهِ أَجَابَ وَإِذَا سُئِلَ بِهِ أَعْطَى
“Sungguh engkau telah memohon kepada Allah dengan nama-Nya yang paling agung, yang apabila dipanjatkan doa dengannya niscaya Dia akan mengabulkan dan apabila dipanjatkan permohonan dengannya pasti Dia akan memberi.”
Al-Mannaan (Maha Pemberi karunia) artinya Yang banyak melimpahkan karunia, agung pemberian-Nya, luas kebaikan-Nya, yang terus mengucurkan rezeki kepada para hamba-Nya, mendekatkan kenikmatan kepada mereka sebagai karunia dan kemuliaan dari-Nya, tiada yang Secara mutlak dapat mencurahkan karunia, kecuali Allah semata, Yang memulai memberi sebelum diminta. Bagi-Nya, segala karunia untuk seluruh hamba-Nya, tiada karunia dari seorang pun hamba untuk-Nya. Mahatinggi Allah dengan ketinggian yang sebesar-besarnya. Semua itu adalah perkara yang dapat disaksikan oleh makhluk seluruhnya, baik yang berbakti maupun yang durhaka, dari limpahan pemberian-Nya, keluasan karunia-Nya, kemuliaan tangan-Nya, keindahan ciptaan-Nya, kelapangan rahmat-Nya, kebaikan dan kelembutan-Nya, pengabulanNya terhadap doa orang-orang yang tertindas dan Dia menyingkap kesulitan orang-orang yang tertimpa kesedihan, menolong orang-orang yang membutuhkan bantuan, menolak ujian dan cobaan setelah tuntas sebab-sebabnya, memalingkan ujian tersebut sebelum menimpanya, dan kelembutan-Nya dalam semua itu hingga mencapai segala hal yang tak dapat dijangkau oleh angan-angan.
Simak bahasan eBook ini lebih lanjut…