Nama eBook: Hukuman Bagi Peminum Khomar dan NARKOBA
Penulis: Syaikh Muhammad bin Ibrahim at-Tuwayjiry
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَ نَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيَّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِ اللَّهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ :فَلَا هَادِيَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، أما بعد:
Khomar adalah Istilah bagi segala sesuatu yang memabukkan dan menutupi akal pikiran dari berbagai macam minuman.
Setiap minuman yang banyaknya memabukkan, maka sedikitnyapun haram, dan ia dihukumi sebagai khomar.
Narkoba merupakan penyakit berbahaya yang menyebabkan kerusakan serta berbagai macam penyakit, diharamkan mengkonsumsi, menyebarkan, mendatangkan ataupun memperdagangkannya.
Apabila seorang Muslim meminum khomar dalam keadaan bisa memilih, mengetahui kalau banyaknya memabukkan, maka baginya hukuman had dengan empat puluh kali cambuk, Hakim bisa menambah sampai delapan puluh kali pukulan apabila dia melihat adanya gejala penyebarannya diantara masyarakat dalam meminum khomar.
Bagi dia yang meminum khomar untuk pertama kalinya, dia dicambuk sesuai dengan had peminum khomar, apabila meminumnya untuk yang kedua kali, kembali dia dicambuk, begitu pula jika dia meminumnya untuk yang ketiga kalinya, dan jika dia masih meminumnya untuk yang keempat kali, maka imam bisa memenjarakan atau membunuhnya sebagai hukuman ta’zir baginya; demi untuk menjaga masyarakat dan pembentengan dari kerusakan.
Untuk narkoba, bagi imam untuk menghukum dia yang melakukan hal tersebut, demi tercapainya maslahat, dengan cara dibunuh, dicambuk, dipenjara ataupun keharusan membayar ghoromah (denda); sebagai bentuk pemutusan terhadap penyebaran kejelekan dan kerusakan, dan juga penjagaan bagi jiwa, harta, kehormatan serta akal.
Silahkan menyimak eBook ini lebih lanjut dan kita berdo’a kepada Allah عزّوجلّ agar kiranya kita dan keturunan kita terhindar dari khamr, Narkoba dan turunannya, amin…