Nama eBook: Bolehkah Wanita Melepas Busana Selain di Rumahnya
Penulis: Ustadz Abu Aniisah Syahrul Fatwa bin Lukman حفظه الله
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَ نَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيَّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِ اللَّهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، أما بعد
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
أَيُّـمَا امْرَأَةٍ وَضَعَتْ ثِيَابَهَا فِي غَيْرِ بَيْتِ زَوْجِهَا، فَقَدْ هَتَكَتْ سِتْرَمَا بَيْنَهَا وَبَيْنَ اللَّهِ
“Wanita mana saja yang melepas pakaiannya tidak di rumah suaminya, sungguh dia telah merobek tirai antara dirinya dengan Allah.” (HR. at-Tirmidzi: 2803, Abu Dawud: 4010, Ibnu Majah: 3750, Ahmad 6/41, ad-Darimi: 2651, al-Hakim 4/288. Al-Imam Ibnu Muflih berkata, “Sanadnya bagus.” (al-Adab asy-Syar’iyyah 3/344). Lihat pula Adab az-Zifaf hlm. 69 oleh al-Albani)
Hadits ini awal ceritanya adalah para wanita dari negeri Himsh meminta izin Aisyah رضي الله عنها, maka Aisyah رضي الله عنها berkata, “Bukankah kalian adalah para wanita yang biasa masuk ke tempat pemandian umum? Aku mendengar Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda, ‘… (Aisyah رضي الله عنها menyebutkan hadits di atas).’
Namun adakalanya kaum hawa butuh melepas busananya ketika tidak berada di rumahnya. Seperti ketika main ke rumah kerabat atau kondisi yang lain. Apa hukumnya jika wanita melakukan hal tersebut? Mari kita kaji pembahasan tersebut Allahul Muwaffiq…