Nama eBook: Masbuq Dalam Sholat Gerhana
Disusun oleh: Ustadz Kholid Syamhudi, Lc حفظه الله
الحمد الله، وصلى الله وسلم وبارك على نبينا محمد وآله وصحبه أجمعين، أما بعد:
Tujuan diadakan gerhana adalah untuk memberikan rasa takut kepada manusia agar mereka semakin dekat kepada Allah عزّوجلّ dengan beribadah dan berdoa kepada-Nya. Lihatlah petunjuk Rasulullah صلى الله عليه وسلم ketika terjadi gerhana dalam sabda Beliau:
إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ لَا يَنْكَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلَا لِحَيَاتِهِ فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُمَا فَادْعُوا اللَّهَ وَصَلُّوا حَتَّى يَنْجَلِيَ
Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda kebesaran Allah. Tidak terjadi gerhana karena kematian atau kehidupan seorang. Apabila kalian melihat gerhana maka berdoalah kepada Allah dan shalatlah hingga hilang gerhana tersebut. (HR. Al-Bukhari, no. 1060)
Demikianlah, Rasulullah dan para Sahabatnya melakukan shalat gerhana secara berjamaah di masjid sampai gerhananya hilang. Ini diikuti kaum Muslimin hingga saat ini. Namun terkadang seseorang yang ingin mengikuti shalat gerhana (Kusuf) ini di masjid mengalami keterlambatan karena sebab-sebab tertentu, misalnya dia terlambat mendengar informasi atau terlambat melihat peristiwa ini. Akibatnya, dia masbuq (tertinggal) dari imam dalam shalat gerhana. Lalu apa yang harus dia lakukan?, temukan jawabannya dalam eBook ini…
Download: