Keutamaan Bulan Sya’ban
الحمد لله رب العالمين، والصلاة والسلام على نبينامحمد، وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد:
ِAlhamdulillah kita sekarang berada pada bulan Sya’ban 1441 H, kami share kepada kita semua sebuah eBook yang membahas keutamaan bulan Sya’ban dan berbagai hal yang terkait bulan tersebut, bahasan dalam ebook ini meliputi :
A. DEFINISI BULAN SYA’BAN
B. KEUTAMAAN BULAN SYA’BAN
1. Rasulullah Sering Berpuasa di Bulan Sya’ban
2. Bulan Sya’ban adalah Bulan Diangkatnya Amal-amal Manusia kepada Allah Ta’ala
3. Memperbanyak puasa di bulan Sya’ban sangat membantu badan dan hati untuk lebih siap menyambut bulan Ramadhan dalam menjalani ketaatan kepada Allah
C. MALAM NISHFU SYA’BAN
D. HADITS-HADITS PALSU TENTANG AMALAN NISHFU SYA’BAN
E. AMALAN-AMALAN SUNNAH DI BULAN SYA’BAN
F. KEYAKINAN-KEYAKINAN SESAT DAN AMALAN-AMALAN BID’AH SEPUTAR BULAN SYA’BAN
Khutbah: Keajaiban dan Keutamaan Surat Al-Ashr
Nama eBook: Khutbah Jum’at: Keajaiban dan Keutamaan Surat Al-Ashr
Penyusun: Abu Muhammad Hammam al-Atsary
Kita memuji Allah ‘Azza wa Jalla serta bersyukur kepada-Nya, kemudian shalawat dan salam bagi Nabi kita tercinta Muhammad shallallahu alaihi wa sallam, keluarga, sahabat, dan siapa saja yang mengikuti mereka dengan baik hingga hari berbangkit.
Pada kehidupan dunia yang fana ini, tidak ada seorangpun yang menginginkan dirinya merugi, Akan tetapi, kebanyakan manusia lalai dari hal-hal yang dapat mengantarkannya menuju keberuntungan dan menjauhkannya dari kerugian, serta memberikan kebahagiaan yang hakiki dan menghilangkan kesedihan dalam mengarungi kehidupan yang penuh ujian dan cobaan.
Alloh telah menggambarkan kerugian yang akan dialami bani Adam kecuali bagi mereka yang bersungguh-sungguh menggapai, mengamalkan, dan mempertahankan hal-hal tersebut agar terus menyelimuti serta menyifati dirinya sampai ajal menjemputnya. Sebagaimana dalam firman-Nya:
وَالْعَصْرِ. إِنَّ الْإِنسَانَ لَفِي خُسْرٍ. ِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ.
Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran. (QS. al-Ashr [103]: 1-3)
Demikianlah Allah ‘Azza wa Jalla telah menyatakan manusia semuanya adalah merugi kecuali orang-orang yang memenuhi kriteria sebagimana disebutkan pada ayat ke-tiga, bagaimanakah penjabaran kriteria tersebut, silahkan disimak khutbah ini…