• Home
  • Aqidah
    • Aqidah Ahlus Sunnah
    • Rukun Iman
    • Tauhid Asma’ was Sifat
  • Manhaj
  • Fiqh
    • Thoharoh
    • Rukun Islam
      • Sholat
      • Zakat dan Sedekah
      • Puasa
      • Haji dan Umroh
    • Sakit dan Jenazah
    • Kaidah Fikih
    • Ekonomi Islam
    • Fiqh Kontemporer
    • Hukuman dan Peradilan
    • Keluarga dan Wanita
  • Adab, Doa dan Dzikir
    • Adab / Etika
    • Doa dan Dzikir
      • Do’a dan Dzikir Online
    • Tazkiyatun Nufus
  • Hadits
    • Kitab Hadits
    • eBook Biografi
    • Online Biografi
  • Qur’an
    • Murottal
  • Tafsir
  • Lainnya
    • Faedah
    • Khutbah Jum’at dan Hari Raya
    • Kesehatan
    • Blogging and Web
    • Tips & Triks
  • Download
    • Download eBook Islam PDF
    • Download eBook Islam Word
  • Daftar Isi
  • Tentang Saya

Download eBook Islam

Hadits Palsu: Larangan Melihat Kemaluan Istri

Nama eBook: Hadits Palsu Tentang Larangan Melihat Kemaluan Suami/Istri
Penulis: Ustadz Abdullah bin Taslim al-Buthoni, MA حفظه الله

الحمد لله رب العالمين، والعاقبة للمتقين، والصلاة والسلام على إمام المرسلين، نبينامحمد، وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد

Allah Tabaroka wa ta’ala telah menghalalkan hubungan suami istri, hanya saja sebagian manusia melarang melihat kemaluan pasangannya dengan dalil:

رُوِيَ عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم أَنَّهُ قَالَ: إِذَا جَامَعَ أَحَدُكُمْ زَوْجَتَهُ أَوْ جَارِيَتَهُ فَلاَ يَنْظُرُ إِلَى فَرْجِهَا فَإِنَّ ذَلِكَ يُوْرِثُ الْعَمَى

Diriwayatkan dari Rasulullah صلى الله عليه وسلم bahwa beliau bersabda: “Jika salah seorang darimu (suami) mengumpuli istri atau budaknya, maka janganlah dia melihat kemaluannya, karena hal itu akan menyebabkan kebutaan”

Bacalah eBook ini yang akan menjelaskan riwayat ini dari segi keabsahan hadits dan fikih haditsnya.

Download:
Download CHMatau Download ZIPatau Download PDF atau Download Word

Hadits Tagged: Farji, Hukum, Istri, Kemaluan, Melihat

Bermusyawarah Dengan Istri

Nama eBook: Mendengarkan Pandangan Istri
Penulis: Ustadz Ubu Minhal, Lc حفظه الله

Alhamdulillah, kita bertahmid memuji Allah dan bersyukur kepada-Nya. Sholawat serta salam bagi nabi utusan-Nya Muhammad صلى الله عليه وسلم, keluarganya, para sahabatnya, dan yang mengikuti mereka dengan baik hingga hari berbangkit.

Makna menjadi kepala rumah tangga adalah mengemban tugas dan tanggung-jawab rumah tangga. Bukan bermakna otoritastunggal dan kekuasaan mutlak. Syariattelah menugaskan seorang suami untuk menjadi kepala rumah tangga.

Posisi tinggi suami ini menuntutnya untuk menjalankan fungsi ri’ayah (memberi perhatian dan mengurus), himayah (memberi perlindungan) dan ishlah (melakukan perbaikan) pada seluruh anggota keluarga. Dengan target utama, selalu membawa biduk rumah tangganya dan anggota keluarganya menuju ke arah perwujudan dua kemaslahatan sekaligus, duniawi maupun ukhrawi.

[Selengkapnya …]

Adab / Etika Tagged: Argumen, Islami, Istri, Masukan, Mendengarkan, Rumah Tangga

Aku Bukanlah yang Terbaik

Nama eBook: Aku Bukanlah yang Terbaik
Penulis: Ustadz Abu Aniisah Syahrul Fatwa bin Lukman حفظه الله

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَ نَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيَّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِ اللَّهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، أما بعد

Pada pendahuluan eBook ini penulis berkata:

Awalnya, semua terasa indah. Namun, ketika badai mulai menyapa, batu karang ujian menghadang, petir-petir kemarahan menyambar, awan pekat menyelimuti, akhirnya tangis pilu mengiris hati pun meledak tidak terbendung. Itulah manis pahit kehidupan. Semuanya harus diterima sebagai sunatullah. Kadang kita menangis dan terkadang kita tertawa. Semua itu berada di bawah kehendak Allah عزّوجلّ.

“Tak ada gading yang tak retak.” Mungkin peribahasa ini sudah sering terlintas di telinga kita. Kandungan peribahasa ini sering kita jumpai dalam kehidupan kita, apalagi dalam kehidupan berumah tangga yang penuh dengan problem.

Kehidupan berumah tangga akan indah jika masing-masing anggotanya mendapat ketenteraman. Sementara itu, ketenteraman akan terwujud jika sesama anggota keluarga saling menghargai dan memahami tugas masing-masing. Namun, tatkala hal tersebut tidak ada, maka lubang kehancuran ada di depan mata.

Bagaimana caranya agar kita bisa memahami kekurangan masing-masing pasangan? Ikuti ulasan berikut ini, jawabannya akan Anda temukan.

Download:
Download CHMatau Download ZIPatau Download PDF atau Download Word

Adab / Etika Tagged: Istri, Kekurangan, Keluarga, Memahami, Pasangan, Suami

Halaman Berikutnya »

Cari

Cara Membuka eBook CHM Klik disini

Arsip

Kategori

Tulisan Terakhir

  • Syarah Doa-Doa Pilihan Terbaik
  • Doa-Doa Pilihan Terbaik
  • Pengaruh Ibadah Dalam Kehidupan
  • Buruh dan Majikan Dalam Pandangan Islam

RSS Soal Jawab Agama Islam

  • Apa Definisi Anak Yatim
  • Menerima Darah Orang Kafir
  • Bolehkah Anak Kecil Satu Shaf Dengan Orang Dewasa
  • Sholat Orang yang Masbuq, Jika Imam Kelebihan Rakaat

RSS Doa dan Dzikir

  • Dzikir Adalah Penyelamat Dari Siksa Allah
  • Bacaan Ketika Akan Masuk WC dan Syarahnya dari Subulus Salam
  • Konsisten Dalam Ber-DZIKIR
  • Meminta Ampun dan Taubat