• Home
  • Aqidah
    • Aqidah Ahlus Sunnah
    • Rukun Iman
    • Tauhid Asma’ was Sifat
  • Manhaj
  • Fiqh
    • Thoharoh
    • Rukun Islam
      • Sholat
      • Zakat dan Sedekah
      • Puasa
      • Haji dan Umroh
    • Sakit dan Jenazah
    • Kaidah Fikih
    • Ekonomi Islam
    • Fiqh Kontemporer
    • Hukuman dan Peradilan
    • Keluarga dan Wanita
  • Adab, Doa dan Dzikir
    • Adab / Etika
    • Doa dan Dzikir
      • Do’a dan Dzikir Online
    • Tazkiyatun Nufus
  • Hadits
    • Kitab Hadits
    • eBook Biografi
    • Online Biografi
  • Qur’an
    • Murottal
  • Tafsir
  • Lainnya
    • Faedah
    • Khutbah Jum’at dan Hari Raya
    • Kesehatan
    • Blogging and Web
    • Tips & Triks
  • Download
    • Download eBook Islam PDF
    • Download eBook Islam Word
  • Daftar Isi
  • Tentang Saya

Download eBook Islam

Khutbah: Bahaya Menghina Agama

ِAlhamdulillah, kita memuji Allah dan bersyukur kepada-Nya yang telah memberi kita berbagai nikmat yang sangat banyak lagi tak terhitung banyaknya, kemudian shalawat beserta salam  bagi Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam, keluarga, sahabat, dan yang mengikuti mereka dengan baik hingga hari kiamat.

Dewasa ini banyak manusia termasuk kaum -yang mengaku ia seorang muslim- memperolok-olok dan menghina agama islam; dan banyak pula dari kaum -yang mengaku ia seorang muslim- membela para penghina agama islam; lihatlah kisah berikut:

Ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam kembali dari Perang Tabuk, di mana beliau dan juga para sahabat mendapatkan cobaan yang berat, salah seorang munafik berkata di suatu majlis mereka, “Tidak pernah kami melihat seperti ahli Quran kita! Mereka itu orang yang paling rakus perutnya, paling dusta lidahnya, dan paling pengecut tatkala berjumpa musuh!” Lalu seseorang di dalam majlis tersebut berkata, “Engkau dusta! Akan tetapi engkau ini adalah seorang munafik! Sungguh, akan aku beritahukan hal ini kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam” Namun wahyu telah mendahului kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, dan turunlah ayat al-Quran berkenaan dengan hal itu. Orang yang melecehkan tersebut pun datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, meminta maaf atas hal tersebut. Namun Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam sama sekali tidak melihat atau menoleh kepada orang tersebut. Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam hanya sekedar mengucapkan,

أَبِاللّهِ وَآيَاتِهِ وَرَسُولِهِ كُنتُمْ تَسْتَهْزِئُونَ. لاَ تَعْتَذِرُواْ قَدْ كَفَرْتُم بَعْدَ إِيمَانِكُمْ

Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?” Tidak usah kamu minta maaf, karena kamu kafir sesudah beriman… (QS. At-Taubah/9: 65-66)

Semoga kaum muslimin kembali dan masuk kepada agamanya secara kaffah (menyeluruh), meningkatkan rasa kasih sayang diantara mereka dan keras terhadap kafirin…

Download:
Download PDF mirrorDownload PDF

Khutbah Jum'at dan Hari Raya Tagged: Agama, Awas, Hukuman, Islam, Menghina

Cari

Cara Membuka eBook CHM Klik disini

Arsip

Kategori

Tulisan Terakhir

  • Syarah Doa-Doa Pilihan Terbaik
  • Doa-Doa Pilihan Terbaik
  • Pengaruh Ibadah Dalam Kehidupan
  • Buruh dan Majikan Dalam Pandangan Islam

RSS Soal Jawab Agama Islam

  • Apa Definisi Anak Yatim
  • Menerima Darah Orang Kafir
  • Bolehkah Anak Kecil Satu Shaf Dengan Orang Dewasa
  • Sholat Orang yang Masbuq, Jika Imam Kelebihan Rakaat

RSS Doa dan Dzikir

  • Dzikir Adalah Penyelamat Dari Siksa Allah
  • Bacaan Ketika Akan Masuk WC dan Syarahnya dari Subulus Salam
  • Konsisten Dalam Ber-DZIKIR
  • Meminta Ampun dan Taubat