• Home
  • Aqidah
    • Aqidah Ahlus Sunnah
    • Rukun Iman
    • Tauhid Asma’ was Sifat
  • Manhaj
  • Fiqh
    • Thoharoh
    • Rukun Islam
      • Sholat
      • Zakat dan Sedekah
      • Puasa
      • Haji dan Umroh
    • Sakit dan Jenazah
    • Kaidah Fikih
    • Ekonomi Islam
    • Fiqh Kontemporer
    • Hukuman dan Peradilan
    • Keluarga dan Wanita
  • Adab, Doa dan Dzikir
    • Adab / Etika
    • Doa dan Dzikir
      • Do’a dan Dzikir Online
    • Tazkiyatun Nufus
  • Hadits
    • Kitab Hadits
    • eBook Biografi
    • Online Biografi
  • Qur’an
    • Murottal
  • Tafsir
  • Lainnya
    • Faedah
    • Khutbah Jum’at dan Hari Raya
    • Kesehatan
    • Blogging and Web
    • Tips & Triks
  • Download
    • Download eBook Islam PDF
    • Download eBook Islam Word
  • Daftar Isi
  • Tentang Saya

Download eBook Islam

31 Kesalahan Sebelum dan Sesudah Kematian

Nama eBook: Kesalahan-Kesalahan Sebelum dan Sesudah Kematian
Penulis: Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani  رحمه الله

Pengantar:

الحمد لله رب العالمين، والعاقبة للمتقين، والصلاة والسلام على إمام المرسلين، نبينا محمد، وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد:

Telah kita sajikan secara berseri sebelumnya seputar kesalahan dalam penyelenggaran jenazah dan yang berhubungan dengannya, kali ini dalam topik yang sama kita bentangkan bersama 31 kesalahan sebelum dan sesudah kematian, diantara kesalahan tersebut ialah:

  1. Keyakinan sebagian orang bahwa setan mendatangi orang yang hampir mati dalam sosok kedua orang tuanya dengan mengenakan pakaian Yahudi dan Nasrani, dengan memaparkan segala bentuk millah (aliran agama) untuk menyesatkan,
  2. Membacakan surat Yasin di hadapan orang yang akan mati,
  3. Meletakkan mushaf (al-Qur’an) di atas kepala orang yang akan meninggal,
  4. Mengeluarkan (menjauhkan) orang yang sedang haid, nifas, dan yang dalam keadaan junub dari orang yang akan meninggal,
  5. Meninggalkan pekerjaan hingga tujuh hari bagi orang yang menghadiri keluarnya roh dari orang yang menjelang mati,
  6. Keyakinan sebagian orang bahwa roh orang akan mati gentayangan di sekitar tempat kematiannya,
  7. Tidak menggunakan air yang ada di rumah, termasuk yang ada di gentong. Mereka menganggap air itu najis, dengan alasan roh orang yang mati ketika keluar dari badan mencelupkan diri ke dalamnya,
  8. Membiarkan pakaian orang yang sudah mati sampai tiga hari tidak dicuci, dengan keyakinan bahwa hal itu dapat mencegah azab kubur.

Download:

 Download PDF atau Download Word

Sakit dan Jenazah Tagged: Amalan, Keyakinan, Mati, Salah, Sebelum, Sesudah

DOA-DOA YANG MUSTAJAB

Nama eBook: Do’a-Do’a yang Mustajab
Penulis: Syaikh Sa’id bin Ali Wahf al-Qahthani

Pengantar:

الحمد لله رب العالمين. وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله :وصحبه ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين، أَمَّا بَعْدُ:

Setiap orang yang melakukan do’a dengan memenuhi persyaratannya dan menjauhi penghalang terkabulnya do’a, mengamalkan adab-adabnya, serta mencari waktu yang mustajab/dikabulkan dan tempat-tempat yang mulia, maka dia termasuk orang-orang yang dikabulkan oleh Allah do’anya, Rasulullah صلى الله عليه وسلم telah menjelaskan berbagai macam orang yang mewujudkan syarat-syarat tersebut lalu Allah mengabulkan do’a mereka, di antara mereka itu adalah:

  1. Do’a seorang Muslim untuk saudaranya yang Muslim yang tidak ada di hadapannya,
  2. Do’a orang yang dizhalimi,
  3. Do’a yang baik dari orang tua kepada anaknya,
  4. Do’a yang tidak baik dari orang tua terhadap anaknya,
  5. Do’a seorang musafir,
  6. Do’a orang yang berpuasa,
  7. Do’a orang yang berpuasa ketika berbuka,
  8. Do’a seorang imam atau pemimpin yang adil,
  9. Do’a anak yang shalih,
  10. Do’a orang yang terbangun dari tidur apabila berdo’a dengan do’a yang ma’tsur (do’a yang ada tuntunannya),
  11. Do’a orang yang dalam keadaan darurat atau kesulitan,
  12. Do’a orang yang bermalam dalam keadaan suci untuk dzikir kepada Allah,
  13. Do’a orang yang berdo’a dengan do’anya Dzun Nun (do’a Nabi Yunus),
  14. Do’a orang yang tertimpa suatu musibah jika berdo’a dengan do’a yang ma’tsur (do’a yang dicontohkan oleh Rasulullah),
  15. Do’a orang yang berdo’a dengan nama Allah Yang Agung,
  16. Do’a seorang anak yang berbakti kepada kedua orang tuanya,
  17. Do’a orang yang sedang melaksanakan ibadah haji,
  18. Do’a orang yang berumrah,
  19. Do’a orang yang berperang di jalan Allah,
  20. Do’a orang yang banyak mengingat Allah,
  21. Do’a orang yang dicintai dan diridhai oleh Allah.

Download:

Download CHM atau Download ZIP atauDownload PDF atau Download Word

Doa dan Dzikir Tagged: Amalan, Doa, Mustajab, Syarat, Terkabul

Kewajiban Orang Sakit

Nama eBook: Hal-Hal yang Diwajibkan Atas Orang yang Sedang Sakit
Penulis: Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani  رحمه الله

Pengantar:

الحمد لله رب العالمين، والعاقبة للمتقين، والصلاة والسلام على إمام المرسلين، نبينا محمد، وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد

Seorang muslim walau sedang sakit mempunyai kewajiban-kewajiban yang mesti ia laksanakan, dalam eBook ini tidak akan dibahas tentang kewajiban ibadah yang memang mesti kita laksanakan seperti bersuci dan sholat, atau berupaya mengobati sakitnya, namun adalah perkara-perkara yang lebih khusus yang mestinya diamalkan setiap orang yang sakit diantaranya:

  1. Bagi orang yang sedang sakit, hendaknya ia rela dengan apa yang telah menjadi ketentuan Allah عزّوجلّ. Ia juga harus berlaku sabar atas apa yang telah ditakdirkan-Nya, dan hendaknya berbaik sangka terhadap Rabb-nya,
  2. Orang yang tengah sakit hendaknya selalu dalam kondisi antara takut dan penuh pengharapan (harap-harap cemas). Merasa takut akan azab Allah akibat dosa yang dilakukannya, dan mengharap akan rahmat-Nya,
  3. Bagaimanapun parah sakitnya, seseorang dilarang untuk mengharapkan kematian, namun boleh berdo’a,
  4. Apabila ada kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan hendaklah ia segera tunaikan kepada pemilik-pemiliknya bila hal itu mudah dilakukan. Namun bila tidak, hendaknya ia berwasiat mengenai hal itu,
  5. Hendaklah menyegerakan untuk berwasiat,
  6. Wajib baginya berwasiat (tentang harta) untuk para kerabat yang tidak mewarisinya,
  7. Ia berhak berwasiat dengan sepertiga hartanya dan tidak boleh lebih dari itu. Bahkan lebih afdal kurang dari sepertiga,
  8. Hendaklah seseorang ketika berwasiat disaksikan oleh dua orang muslim yang adil (dapat dipercaya),
  9. Adapun memberikan wasiat (tentang harta) kepada kedua orang tua dan kerabat yang menjadi ahli waris tidaklah diperbolehkan,
  10. Diharamkan bagi seseorang mewasiatkan sesuatu yang berdampak negatif atau membuat mudarat,
  11. Wasiat yang ada unsur kezalimannya adalah batil dan tertolak,
  12. Mengingat kebanyakan orang, khususnya pada masa sekarang, melakukan berbagai bid’ah dalam ajaran agama, terlebih dalam masalah jenazah, maka sudah merupakan keharusan seorang muslim untuk mewasiatkan kelak mayatnya diurus dan dikebumikan sesuai dengan ajaran Rasulullah صلى الله عليه وسلم.

Silahkan simak dalil dan penjabarannya dalam eBook-nya, dan semoga kita meninggal dalam agama Allah dan diatas sunnah Nabi-Nya, amin…

Download:

 Download PDF atau Download Word

Tazkiyatun Nufus Tagged: Amalan, Kewajiban, Mati, Parah, Sakit, Wasiat

« Halaman Sebelumnya
Halaman Berikutnya »

Cari

Cara Membuka eBook CHM Klik disini

Arsip

Kategori

Tulisan Terakhir

  • Syarah Doa-Doa Pilihan Terbaik
  • Doa-Doa Pilihan Terbaik
  • Pengaruh Ibadah Dalam Kehidupan
  • Buruh dan Majikan Dalam Pandangan Islam

RSS Soal Jawab Agama Islam

  • Apa Definisi Anak Yatim
  • Menerima Darah Orang Kafir
  • Bolehkah Anak Kecil Satu Shaf Dengan Orang Dewasa
  • Sholat Orang yang Masbuq, Jika Imam Kelebihan Rakaat

RSS Doa dan Dzikir

  • Dzikir Adalah Penyelamat Dari Siksa Allah
  • Bacaan Ketika Akan Masuk WC dan Syarahnya dari Subulus Salam
  • Konsisten Dalam Ber-DZIKIR
  • Meminta Ampun dan Taubat