Dha’if Sunan Abu Daud
اَلْـحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَلَـمــــــيْنَ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رُسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَـــعـــــيْـــنْ، أَمَّ بَعْدُ:
Sekitar lima tahun yang lalu telah kita posting Shahih Sunan Abu Daud, pada kesempatan ini kita share pula Dha’if Sunan Abu Daud hasil penelitian Syaikh Muhammad Nashir al-Albani -semoga Allah merahmatinya.
Mengenal hadits dha’if dan palsu sangatlah penting bagi seorang muslim, apalagi para khatib, apatahlagi pemberi fatwa; dengan mengetahuinya -paling tidak- pertama: kita tidak akan membawakannya sehingga kita terhindar dari ancaman neraka bagi siapa saja yang berdusta atas nabi, kedua: kita tidak mengamalkan dan berhukum dengan hadits dha’if apalagi yang palsu.
Semoga Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, memberi kita kekuatan dalam menuntut ilmu dan mengamalkannya untuk mengharap wajah-Nya semata, amin….
33 Bait Syair Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah
الـمنظومة الـحائية في عقيدة أهل السنة والـجماعة
للامام أبو بكر بن أبي داود السجستاني رحمهما الله
Imam Abu Bakar bin Abu Dawud as-Sijistani رحمهما الله
******
تَـمَسَّكْ بِـحَبْلِ اللهِ وَاتَّبِعِ الـهُدَى * وَلاَ تَكُ بِدْعِيّاً لَعَلَّكَ تُفْلِحُ
Berpegang Teguhlah dengan Tali Allah dan ikutilah petunjuk * dan janganlah kamu menjadi pelaku bid’ah, agar kamu beruntung
وَدِنْ بِكِتَابِ اللهِ وَالسُّنَنِ الَّتِي * أَتَتْ عَنْ رَسُوْلِ اللهِ تَنْجُو وَتَرْبَحُ
Beragamalah dengan dasar kitab Allah dan Sunnah * yang datang dari Rasulullah, kamu akan selamat dan beruntung
وَقُلْ: غَيْرُ مَـخْلُوْقٍ كَلاَمُ مَلِيْكِنَا * بِذَلِكَ دَانَ الأَتْقِيَاءُ وَأَفْصَحُوا
Katakanlah: Firman Raja Kita (Allah) bukanlah makhluk * dengan itulah orang-orang yang bertakwa berkeyakinan, dan dengan lantang mereka berkata
وَلاَ تَكُ فِي القُرْآنِ بِالوَقْفِ قَائِلاً * كَمَا قَالَ أَتْبَاعٌ لِـجَهْمٍ وَأَسْجَحُوا
Janganlah menjadi orang yang menahan diri dari berbicara tentang Al-Qur’an * seperti yang dikatakan pengikut Jahm (Ibn Shofwan), dan mereka pun bermudah-mudahan
وَلاَ تَقُلِ: القُرْآنُ خَلْقٌ قَرَأْتُهُ * فَإِنَّ كَلاَمَ اللهِ بِاللَّفْظِ يُوْضَحُ
Janganlah mengatakan bacaanku dengan Al-Qur’an adalah makhluk * sesungguhnya Firman Allah ketika dilafazkan harus di jelaskan
وَقُلْ: يَتَجَلَّى اللهُ لِلْخَلْقِ جَهْرَةً * كَمَا البَدْرُ لاَ يَـخْفَى وَرَبُّكَ أَوْضَحُ