Nama Ebook: Menyingkap Aqidah Imam Asy-Syaf’i Tentang Allah di Atas Langit
Editor: Ustadz Abu Ubaidah as-Sidawi
الْـحَمْدُ للهِ رَبِ الْعَالَمِيْنَ. وَصَّلَّاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَ صْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانِ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ، أَمَّا بَعْدُ:
Sebagaian perkataan penulis -semoga Allah menjaganya- diawal buku:
Sesungguhnya aqidah Islam yang bersumberkan Al-Qur’an dan Sunnah memiliki kedudukan yang sangat istimewa dalam agama, bahkan kedudukannya ibarat pondasi bagi bangunan dan akar bagi pohon. Dan bilamana aqidah sudah mengakar kuat dalam hati seorang hamba, maka akan membuahkan akhlak yang indah, ibadah yang mulia dan manhaj yang lurus, sebab bila aqidah semakin kuat dan mantap maka akan semakin membuahkan segala kebaikan dan kebahagiaan.
Diantara ulama Ahli Sunnah wal Jama’ah yang lurus aqidahnya adalah Imam Syafi’i yang dikenal semangat mengikuti Al-Qur’an dan Sunnah dan berjalan meniti jalan salaf shalih baik dalam aqidah, ibadah maupun akhlak.
Oleh karana itu pengikut sejati imam Syafi’i adalah orang orang yang mengikuti mazhab beliau dalam permasalahan ushuluddin (aqidah) dan permasalahan fqih dan tidak membedakan antara keduannya.
Namun anehnya, fenomena sekarang ada sebagian kalangan yang menisbatkan diri kepada Imam Syaf’i dalam permasalahan fqih, tetapi menyelisihiya dalam masalah aqidah dan prinsip-prinsip beragama, atau mengadopsi madzhab gado-gado, seperti ungkapan sebagian mereka: “Madzhabku adalah madzhab Syafi’i, Tarekatku adalah tarekat Qodiriyah atau Naqsyabandiyah dan Aqidahku adalah aqidah Asy’ariyah”, tentu ini adalah pernyataan yang aneh dan kontradiksi yang nyata, dan Imam Syaf’i tentu perlepas diri dari orang yang seperti ini, sebab tidak pernah Imam Syaf’i beraqidah Asy’ariyah dan mengikuti tarekat shufyyah, terekat beliau adalah Tarekat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau tiada lain kecuali seorang Sunni Salaf dalam aqidah, ibadah, fqih dan akhlak.
Imam Al-Karaji (wafat: 532H) –beliau adalah salah seorang ulama Syafi’yyah- telah mencela dan mengingkari dengan keras sikap warna warni seseorang dalam beragama seraya mengatakan: “Maka mengikuti mazhab salah seorang imam (dalam fiqih) dan meyelisihinya dalam aqidah, demi Allah ini merupakan kemungkaran secara syari’at dan akal, maka barangsiapa yang mengatakan: saya bermazhab Syafi’i dan beraqidah Asy’ari, maka kita katakan: ini adalah sikap/pernyataan yang kontradiksi, bahkan merupakan menyimpangan dan kesesatan, karena tidak pernah Syafi’i beraqidah Asy’ari”.
Beberapa waktu lalu kami mendapatkan kiriman video yang disampaikan oleh salah satu ustadz kondang di negeri ini, yaitu Ustadz Abdus Shomad –semoga Allah memberikan hidayah kepadanya-dengan judul video di youtube “Bantahan Atas Klaim Wahhabi Allah Di Atas ‘Arsy” yang membahas tentang Aqidah Imam Syafi’i tentang di mana Allah, namun sayangnya kami mendapati dalam ceramah beliau tersebut beberapa kesalahan yang amat fatal yang harus diluruskan agar umat tidak tertipu dengan pernyataannya, seperti pernyataannya yang mengingkari aqidah Imam Syafi’i bahwa Allah di atas langit, anggapannya bahwa Imam Syafi’i meyakini aqidah Asya’irah bahwa Allah tidak di atas langit, klaimnya bahwa ulama ijma’ bahwa Allah tidak di atas langit, anggapannya bahwa keyakinan Allah di atas langit adalah faham Musyabbihah Mujassimah, anggapannya bahwa aqidah Allah di atas langit adalah membatasi Allah dalam tempat, dan lain sebagainya.
Oleh karenanya, pada kesempatan kali ini kami terdorong untuk meluruskan beberapa syubhat dan kedustaan yang beliau lontarkan secara ilmiah dan singkat. Semoga Allah membimbing kita semua menuju jalan yang benar.