Nama eBook: Urwah bin Zubair رحمه الله
Penyusun: Ustadz Abu Faiz Sholahuddin حفظه الله
Pengantar:
Alhamdulillah, kita memuji dan bersyukur kepada Allah Rabb sekalian alam. Sholawat dan salam bagi nabi utusan-Nya Muhammad, keluarganya, para sahabatnya, dan yang mengikuti mereka dengan baik hingga hari kemudian.
Pada zaman tabi’in (murid para sahabat) dikota madinah terkenal sebutan fuqoha as-sab’ah (tujuh tokoh fiqih terkemuka kota Madinah), dan posting kita kali ini memuat biografi salah satu dari mereka yakni Abu Abdillah al-Madani al-Faqih Urwah bin Zubair bin Awwam bin Khuwailid bin Asad bin Abdil Uzza bin Qushoy al-Qurosyi al-Asadi.
Ayah beliau, Zubair bin Awwam رضي الله عنه, adalah salah satu sahabat dekat dan pilihan Rosululloh صلى الله عليه وسلم. Zubair رضي الله عنه merupakan orang yang pertama kali menghunuskan pedangnya untuk Islam dan beliau adalah salah satu dari sepuluh sahabat yang diberi kabar gembira dengan surga (asyroh al-mubasyarina bil Jannah).
Sementara itu, ibu beliau adalah Asma’ binti Abi Bakr رضي الله عنها, seorang shohabiyah terkemuka yang telah populer menyandang gelar dzatu nithoqoin, bibi Urwah bin Zubair adalah Ummul Mukminin Aisyah رضي الله عنها, kekasih tercinta dari orang yang paling ia cintai (Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم) melebihi cintanya kepada keluarganya bahkan kepada dirinya sendiri. Tatkala sang bibi tersebut harus meninggalkannya maka beliau sendirilah yang turun ke kuburnya dan meratakan liang lahat dengan kedua tangannya.
Dengan semangat dalam tholabul ilmi (menuntut ilmu agama, Red.) yang tidak mengenal lelah, ia menemui sisa-sisa para sahabat Rosululloh صلى الله عليه وسلم yang masih hidup, ia ketuk setiap pintu rumahnya, ia sabar menanti dan sholat bersamanya, serta beliau selalu aktif dalam setiap halaqoh (majelis) ilmu mereka, sehingga usahanya membuahkan hasil yang dapat mewujudkan apa yang menjadi keinginannya sehingga beliau menjadi salah satu dati tujuh tokoh fiqih di kota Madinah (fuqoha as-sab’ah) yang semua manusia datang menimba ilmu dan meminta fatwa kepadanya.
Berkata Imam Abu Nu’aim رحمه الله, “Di antara mereka ada orang-orang yang telah dikabulkan keinginannya, berupaya mengemban amanat ilmunya, bersemangat menjalankan ketaatan untuk mencari pahala-Nya, melewati segala musibah dan ujian dengan selalu berharap keridhoan-Nya, dialah Urwah bin Zubair bin Awwam, seorang mujtahid yang banyak berpuasa.”
Berkata al-Imam az-Zuhri رحمه الله, “Saya memandang Urwah adalah seperti lautan yang tidak terkeruhkan karena gayung-gayung (yang mengambil airnya).”
Demikianlah sekelumit isi eBook kali ini, selamat menyimak….