• Home
  • Aqidah
    • Aqidah Ahlus Sunnah
    • Rukun Iman
    • Tauhid Asma’ was Sifat
  • Manhaj
  • Fiqh
    • Thoharoh
    • Rukun Islam
      • Sholat
      • Zakat dan Sedekah
      • Puasa
      • Haji dan Umroh
    • Sakit dan Jenazah
    • Kaidah Fikih
    • Ekonomi Islam
    • Fiqh Kontemporer
    • Hukuman dan Peradilan
    • Keluarga dan Wanita
  • Adab, Doa dan Dzikir
    • Adab / Etika
    • Doa dan Dzikir
      • Do’a dan Dzikir Online
    • Tazkiyatun Nufus
  • Hadits
    • Kitab Hadits
    • eBook Biografi
    • Online Biografi
  • Qur’an
    • Murottal
  • Tafsir
  • Lainnya
    • Faedah
    • Khutbah Jum’at dan Hari Raya
    • Kesehatan
    • Blogging and Web
    • Tips & Triks
  • Download
    • Download eBook Islam PDF
    • Download eBook Islam Word
  • Daftar Isi
  • Tentang Saya

Download eBook Islam

Wanita yang Haram Dinikahi

Nama eBook: Yang Haram Untuk Dinikahi
Penulis: Ustadz Kholid Syamhudi حفظه الله

Pengantar:

الْحَمْدُ لِلَّهِ وَ كَفَى وَالصَّلاَةُ والسَّلاَمُ عَلَى النَّبِيِّ الْـمُصْطَفَى وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالاَهُ، أَمَّ بَعْدُ

Disyaratkan bagi wanita yang akan dinikahi oleh seorang laki-laki untuk tidak termasuk dari dia yang diharamkan atasnya.

Wanita yang diharamkan terbagi menjadi dua,

A. Wanita yang diharamkan untuk selamanya, ini terbagi menjadi tiga:

  1. Diharamkan berdasarkan nasab, mereka adalah: ibu dan keatasnya, putri dan kebawahnya, saudari, saudari ayah, saudari ibu, putrinya saudara dan putrinya saudari.
  2. Diharamkan berdasarkan susuan, apa yang diharamkan berdasarkan susuan sama dengan apa yang diharamkan berdasarkan nasab, setiap wanita yang haram berdasarkan nasab maka diapun sama hukumnya dengan apa yang ada pada susuan, kecuali ibu saudara dan saudari anak dari satu susuannya, keduanya tidak haram baginya. Susuan yang mengharamkan: lima kali susuan atau lebih ketika masih bayi dibawah umur dua tahun.
  3. Diharamkan berdasarkan mushoharoh, mereka adalah: ibunya isteri (mertua), putrinya isteri dari suami lain jika dia telah berhubungan dengan ibunya, isterinya ayah dan isterinya putra.

B. Wanita yang diharamkan pada waktu terbatas, mereka adalah:

  1. Haram menggabungkan dua orang saudari, antara seorang wanita dengan saudari ayah ataupun saudari ibunya, baik itu yang satu nasab ataupun satu susuan, jika salah satunya meninggal atau telah dicerai maka yang lain akan menjadi halal.
  2. Seorang wanita yang masih dalam iddah sampai selesai dari iddahnya.
  3. Wanita yang telah ditalak tiga sampai dia menikah dengan laki-laki lain.
  4. Wanita yang dalam keadaan sedang ihrom (melaksanakan haji).
  5. Seorang muslimah haram bagi laki-laki kafir sampai dia memeluk Islam.
  6. Wanita kafir yang bukan ahli kitab haram bagi seorang muslim sampai wanita tersebut memeluk Islam.
  7. Isteri orang lain atau wanita yang masih dalam iddah, kecuali budak miliknya.
  8. Wanita pezina (pelacur) diharamkan atas laki-laki pezina ataupun lainnya sampai dia bertaubat dan selesai dari iddahnya.

Download:

Download PDF atau Download Word

Tulisan Terkait

  • eBooks Keluarga dan Wanita
  • Berdo’a Dengan Nama dan Sifat Allah
  • Kaidah Fikih: Yang Haram Dinikahi
  • Wanita Dalam Pandangan Islam, Yahudi dan Nashrani
  • 50 Nasehat Untuk Muslimah

Fiqh Tagged: Boleh, Dinikahi, Haram, Perempuan, Wanita

Cari

Cara Membuka eBook CHM Klik disini

Arsip

Kategori

Tulisan Terakhir

  • Syarah Doa-Doa Pilihan Terbaik
  • Doa-Doa Pilihan Terbaik
  • Pengaruh Ibadah Dalam Kehidupan
  • Buruh dan Majikan Dalam Pandangan Islam

RSS Soal Jawab Agama Islam

  • Apa Definisi Anak Yatim
  • Menerima Darah Orang Kafir
  • Bolehkah Anak Kecil Satu Shaf Dengan Orang Dewasa
  • Sholat Orang yang Masbuq, Jika Imam Kelebihan Rakaat

RSS Doa dan Dzikir

  • Dzikir Adalah Penyelamat Dari Siksa Allah
  • Bacaan Ketika Akan Masuk WC dan Syarahnya dari Subulus Salam
  • Konsisten Dalam Ber-DZIKIR
  • Meminta Ampun dan Taubat