Nama eBook: Imam Syafi’i Membongkar Kedok Syi’ah Rafidhah
Penulis: Ustadz Ubu Ubaidah Yusuf as-Sidawi حفظه الله
Alhamdulillah, kita memuji dan bersyukur kepada Allah azza wa jalla yang telah mengaruniakan berbagai nikmat kepada kita terutama nikmat Islam dan pemahaman yang benar dalam menjalankannya. Sholawat dan salam bagi nabi utusan-Nya Muhammad shallallahu alaihi wasallam, keluarganya, para sahabatnya, para ulama dan awam kaum muslimin yang mengikuti sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam hingga hari akhir.
Sungguh umat Islam itu akan selalu memiliki musuh yang ingin mengelincirkan umat Islam dari jalan keselamatan, musuh utama dan musuh yang nyata adalah syaitan, kemudian orang-orang kafir terutama Yahudi dan Nasrani dan orang-orang yang berasal dari mereka atau hasil didikan mereka yang menampakkan seakan-akan muslim namun mereka bagaikan kanker dalam tubuh, sebut saja diantaranya Syi’ah dan Liberalisme.
Dikesempatan yang mulia ini kami ketengahkan eBook dari perkataan Imam yang mulia yang tidak berselisih umat Islam akan kemuliannya, Imam dari kalangan ahli-bait Imam asy-Syafi’i rahimahullah yang menjelaskan akan kesesatan Syi’ah dan menjelaskan pondasi-pondasi keyakinan Ahlus Sunnah yang bertolak belakang dari keyakinan Syi’ah, dilaman muka ini kami ketengahkan dua perkataan beliau:
لَـمْ أَرَ أَحَدًا مِنْ أَصْحَابِ الأَهْوَاءِ أَشْهَدَ بِالزُّوْرِ مِنَ الرَّافِضَةِ
“Saya tidak mendapati seorang pun dari pengekor hawa nafsu yang lebih pendusta daripada kaum Rafidhah.”
قَالَ اَلْبُوَيْطِيُ: سَأَلْتُ الشَّافِعِيَّ: أُصَلِّيْ خَلْفَ الرَّافِضِيِّ؟ قَالَ تُصَلِّ خَلْفَ الرَّافِضِيِّ، وَلاَ القَدَرِيِّ، وَلاَ الـمُرْجِيِّ. قُلْتُ: صِفْهُمْ لَنَا! قَالَ: مَنْ قَالَ: الإِيْـمَانُ قَوْلً فَهُوَ مُرْجِيٌّ، وَمَنْ قَالَ: أَبَا بَكْرٍ وَ عُمَرَ لَيْسَا بِإِمَامَيْنِ فَهُوَ رَّافِضِيٌّ، وَمَنْ قَالَ: جَعَلَ الْـمَشِيْئَةَ إِلَى نَفْسِهِ فَهُوَ قَدَرِيٌّ
Berkata al-Buwaithi, “Saya pernah bertanya kepada Syafi’i, ‘Apakah saya shalat di belakang Rafidhah?’ Beliau menjawab, ‘Jangan shalat di belakang seorang Rafidhah, Qadariyyah, dan Murjiah.’ Saya berkata, ‘Sifatkanlah mereka kepada kita.’ Beliau menjawab, ‘Barangsiapa mengatakan bahwa iman itu sekadar ucapan maka dia adalah Murjiah. Barangsiapa mengatakan bahwa Abu Bakar dan Umar رضي الله عنهما bukan imam maka dia adalah Rafidhah. Barangsiapa yang menjadikan kehendak pada dirinya maka dia adalah Qadariyyah.'”
Baca pula:
MUI Sesatkan Syi’ah