Nama eBook: 10 Faedah Tentang Jual-Beli
Penulis: Ustadz Aris Munandar خفظه الله
Pengantar:
Alhamdulillah, sholawat beserta salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad صلي الله عليه وسلم, keluarga dan sahabatnya رضي الله عنهم.
Kembali kita ketengahkan eBook seri Fawaid yang pada postingan kali ini ialah 10 Faedah Tentang Jual Beli, dan kita kutipkan dilaman muka ini fawaid ke-5 dan ke-10:
Fawaid 5: Sudah Jual Beli Padahal Belum Mengaji
فَقَدْ رُوِيَ أَنَّ عُـمَرَ رضي الله عنه كَانَ يَطُوْفُ بِالسُّوْقِ وَيَضْرِبُ بَعْضَ التَّجَّارِ بِالدُّرَّةِ، لاَيَبِعْ فِي سُوْقِنَا إِلاَّ مَنْ يَفْقَهُ، وَ إِلاَّ أَكَلَ الرِّبَا، شَاءَ أَمْ أبَى
Diriwayatkan bahwa sesungguhnya Kholifah Umar bin Khoththob رضي الله عنه sering berkeliling di pasar lantas memukuli sebagian pedagang dengan tongkatnya sambil mengatakan, “Tidak boleh berdagang di pasar kami kecuali orang yang sudah mengaji fiqih jual beli. jika tidak maka mau tidak mau dia pasti akan memakan riba.” (Fiqh Sunnah)
Atsar ini juga disebutkan oleh Syaikh Sholih alu Syaikh dalam buku beliau al-Minzhor Fi Bayan Katsir min al-Akhtho’ asy-Syai’ah hlm. 72, cetakan pertama 1427 H, terbitan Maktab Jaliyah di daerah al-Badi’ah, Riyadh.
Fawaid 10: Makan Padahal Belum Tahu Harganya
Kebanyakan orang yang masuk ke sebuah warung makan, mereka langsung memesan makanan kemudian menikmati pesanannya tersebut tanpa mengetahui harga makanan yang dipesan. Mereka mengandalkan kepercayaan bahwa penjual hanya akan pasang tarif sesuai dengan umumnya harga makanan tersebut di daerah setempat. Bolehkah bentuk jual beli semisal ini? Apakah jual beli semacam ini termasuk jahalah tsaman (tidak diketahui harganya) yang merupakan bagian dari jual beli ghoror yang terlarang?
Syaikh Ibnu Utsaimin رحمه الله cenderung menguatkan pendapat bolehnya transaksi jual beli seperti ini. (lihat Manzhumah Ushul Fiqh wa Qowa’iduhu karya Ibnu Utsaimin hlm. 265, terbitan Dar Ibnul Riyadh, cetakan kedua, 1430 H)
Download:
Tulisan Terkait:
Hukum Menimbun Dagangan
Hukum Jual Beli Mata Uang dan Saham Dalam Fiqih Islam